Foto Bareng Ketua KPU yang Positif Covid-19, Pj Wali Kota Makassar Cuma Lakukan Rapid Test, IDI: Hasil Rapid Test Positif Atau Negatif Itu Semua Palsu

Rabu, 23 September 2020 | 07:35
Sonora.ID

Pj Wali Kota Makassar umumkan hasil rapid test usai kontak dengan pejabat KPU yang positif

Fotokita.net -Foto bareng Ketua KPU yang positif Covid-19, Pj Wali Kota Makassar cuma lakukan rapid test, IDI: hasil rapid test positif atau negatif itu semua palsu.

Pj Wali Kota Makassar Rudy Djamaluddin mengumumkan telah menjalani rapid test untuk memastikan tidak terpapar Covid-19.

Rapid test dilakukan Rudy menyusul sempat mengikuti pertemuan bersama Ketua KPU RI Arief Budiman yang telah dinyatakan terkonfirmasi positif virus corona.

Baca Juga: Covid-19 Makin Bikin Ngeri, Inilah Deretan Menteri Jokowi yang Positif Corona, Ada yang Kritis, Terbaru Fachrul Razi

“Alhamdulillah saya baik-baik saja. Saya cukup dengan rapid test, karena tidak ada gejala apapun.

Hasilnya non reaktif. Alhamdulillah, Ibu Rektor Unhas dan jajarannya sudah swab hasilnya semua negatif,” katanya di Posko Covid-19 Makassar, Senin (21/9/2020).

Baca Juga: Kabar Duka dari Nunung, Ternyata Ada 6 Anggota Keluarga yang Positif Covid-19, Suaminya Ikut Kena Corona?

Rudy mengaku dirinya telah berdekatan dengan Arief Budiman yang telah dinyatakan positif Covid-19 beberapa hari lalu.

“Saya memang berdekatan dengan Ketua KPU RI saat foto itu saja. Setelah itu, sama sekali tidak berdekatan lagi.

Saya berdoa terus ini, saya jaga dengan rapid test. Yang penting, pakai masker,” tuturnya.

Rudy mengaku pihaknya gencar melakukan swab massal kepada masyarakat Kota Makassar untuk menekan penyebaran Covid-19.

Baca Juga: Bak Disambar Geledek, Kasus Harian Covid-19 Pecah Rekor Lagi, Warga Jakarta dan Depok Mendadak Diminta Bersiap Hadapi Bencana Ini

“Kita sudah lakukan swab massal kepada masyarakat hampir 2.500. Kita akan tambah nanti targetnya hingga 5.000 pemeriksaan.

Minggu ini jalan terus, minggu depan jalan lagi. Kita tidak menargetkan setiap kecamatan, tapi menargetkan pemeriksaan positif rate untuk mendapatkan peta,” bebernya.

Sonora.ID

Pj Wali Kota Makassar dalam rapat koordinasi pemilu dan peningkatan disiplin serta penegakan hukum protokol covid-19

Saat ditanya soal peningkatan kasus Covid-19 di Makassar, dirinya akan gencar melakukan operasi yustisi menindak pelanggar protokol kesehatan.

“Acara-acara pernikahan dan perkumpulan-perkumpulan sudah jalan. Nah, memang ada beberapa dari kegiatan-kegiatan itu tidak melaksanakan protokol kesehatan.

Hal itulah yang membuat terjadinya peningkatan angka Covid-19 di Makassar. Kita ke depannya akan lebih perketat protokol kesehatannya,” tambahnya.

Baca Juga: Dulu Kompak Pimpin Indonesia Selama 5 Tahun, Kini Jokowi dan Jusuf Kalla Berbeda Pendapat Karena Masalah Ini, Siapa yang Jadi Korbannya?

Sebelumnya, Ketua KPU RI Arief Budiman dan rombongannya melakukan kunjungan kerja di Kota Makassar dengan melakukan rapat koordinasi bersama seluruh KPU se-Sulsel.

Selain itu, Arief Budiman dan rombongannya juga mengikuti seminar dan pelantikan pengurus Asosiasi Ilmu Politik Indonesia (AIPI) Cabang Makassar, serta penandatanganan MoU dengan Universitas Hasanuddin (Unhas) bersama Bawaslu RI di kampus Unhas Tamalanrea.

Istimewa

Foto bersama Ketua KPU RI, Arief Budiman ditengah mengenakan kemeja putih tanpa masker dan Pj Wali Kota Makassar, Rudy Djamaluddin sudut kanan tanpa mengenakan masker

Setelah dari Makassar dan hendak melakukan rapat bersama Presiden Jokowi di Istana, Arief Budiman menjalani tes swab dengan hasil positif Covid-19.

Kemudian menyusul Ketua KPU Sulsel Faisal Amir beserta istrinya terpaparCovid-19. Kini keduanya menjalani perawatan di RS Wahidin Sudirohusodo.

Pejabat (Pj) Wali Kota Makassar Rudy Djamaluddin hanya memilih melakukan rapid test usai melakukan kontak dengan Ketua KPU RI Arief Budiman.

Padahal, Ketua KPU RI tersebut telah dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19. Menyikapi hal itu, Humas IDI Makassar dr Wachyudi Muchsin angkat bicara.

Baca Juga: Sule Sebut Sahabatnya Sebentar Lagi Negatif, Sosok Ini Bocorkan Komedian Nunung Positif Covid-19, Keluarga Malah Kebingungan

Ia menyayangkan sikap yang ditunjukkan Pj Wali Kota Makassar itu karena hanya memilih rapid test ketimbang tes swab.

Sebab, rapid test selama ini tidak bisa dijadikan acuan untuk menentukan orang tersebut positif atau tidaknya terjangkit corona.

“Hasil rapid test positif maupun negatif itu semua palsu dan alat itu bukan rekomendasi IDI. Harusnya, pak Pj Wali Kota Makassar setelah bertemu dengan orang yang terkonfirmasi positif langsung melakukan isolasi mandiri dan melakukan tes swab,” katanya saat dikonfirmasi, Senin (21/9/2020).

Baca Juga: Gara-gara Lihat Foto-foto Kampung Halaman, Pria Timor Leste yang Dibawa Pergi TNI Saat Main Judi di Jalanan Akhirnya Kembali ke Tanah Kelahiran

Harus isolasi mandiri

Sikap yang dilakukan Pj Wali Kota Makassar dengan hanya memilih melakukan rapid test tersebut dianggap tidak memberi contoh yang baik kepada masyarakat.

Sebab, sebagai tokoh publik seharusnya bisa lebih peka dan dapat memahami situasi pandemi saat ini.

Orang yang sudah bertemu dengan penderita Covid-19, lanjut Wachyudi, seharusnya langsung dilakukan tes swab.

Bahkan, jika hasil tes swab tersebut belum juga keluar, yang bersangkutan harus wajib melakukan isolasi mandiri di rumah.

Baca Juga: Mulai Panas, Lawannya di Pilwakot Medan Punya Resep Jitu Buat Menang, Tokoh Sejuta Umat Ini Siap Menangkan Menantu Jokowi

Hal itu diperlukan untuk memutus potensi penyebaran virus kepada orang lain di sekitar.

“Hasil swab menjadi rujukan utama kepada orang-orang yang sudah bertemu dengan penderita Covid-19. Kalau memang belum ada hasil tesswab keluar, ya harus isolasi mandiri,” tuturnya.

Pj Wali Kota Makassar Rudy Djamaluddin mengatakan, setelah mendapat informasi Ketua KPU RI Arief Budiman dinyatakan positif corona ia langsung melakukan rapid test.

Adapun hasilnya diketahui non reaktif. Alasan Rudy hanya melakukan rapid test, karena ia menganggap tidak mengeluhkan gejala apapun.

“Alhamdulillah saya baik-baik saja. Saya cukup dengan rapid test, karena tidak ada gejala apapun.

Baca Juga: Bukan Sosok Sembarangan, Inilah 3 Pria Mantan Pacar Putri Semata Wayang Jokowi, Yang Terakhir Disebut Sungguh Beruntung

Hasilnya non reaktif. Alhamdulillah, Ibu Rektor Unhas dan jajarannya sudah swab hasilnya semua negatif,” katanya di Posko Covid-19 Makassar, Senin (21/9/2020).

Rudy mengaku, saat pertemuan dengan Ketua KPU RI tersebut sempat berdekatan. Namun hal itu dilakukan hanya sekali saja ketika melakukan foto.

Baca Juga: Syok Dapat Bantuan Tunai Rp 2,4 Juta, Pedagang Jamu Ingin Lakukan Hal Ini Usai Ketiban Rezeki dari Pemerintah

“Saya memang berdekatan dengan Ketua KPU RI saat foto itu saja. Setelah itu, sama sekali tidak berdekatan lagi.

Saya berdoa terus ini, saya jaga dengan rapid test. Yang penting, pakai masker,” tuturnya.

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma