Terciduk Simpan Foto-foto Keji di Hape, Ibu Muda Ini Tega Aniaya Anak Sendiri Karena Susah Diajari Belajar Online, Ujungnya Tragis

Rabu, 16 September 2020 | 11:07
Istimewa

Kepolisian dan warga Desa Cipalabuh, Kecamatan Cijaku, Kabupaten Lebak, Banten melakukan pengangkatan jenazah yang diduga korban pembunuhan, Sabtu (12/9/2020).

Fotokita.net -Terciduk simpan foto-foto keji di hape, ibu muda ini tega bunuh anak sendiri karena susah diajari belajar online, ujungnya tragis.

Sebelum anaknya tewas, sang ibu sempat mengabadikan beberapa foto yang menunjukkan luka di tubuh putrinya.

Tampak beberapa lebam di tubuh anak tersebut seperti yang terlihat dalam foto yang diabadikan sang ibu.

Sang ibu yang berinisial LH (26) pun membuat pengakuan mengejutkan terkait meninggalnya sang anak.

Baca Juga: Selain Syekh Ali Jaber, Berikut Daftar Kejadian Penyerangan Ulama, Ada yang Sampai Meninggal Dunia

Seperti yang sempat ramai diberitakan, kuburan misterius ditemukan di area pemakaman umum.

Kuburan misterius tersebut ditemukan oleh warga pada Sabtu (12/9/2020) lalu.

Penemuan kuburan misterius ini berawal dari laporan warga yang merasa curiga.

Warga curiga dengan adanya makam baru yang tiba-tiba muncul.

Baca Juga: Bukan Aib Buat Keluarga, Terasa Gejala dan Positif Corona, Inilah yang Wajib Kita Lakukan

Pasalnya, warga merasa tak ada masyarakat sekitar yang meninggal dunia dan dimakamkan di TPU Gunung Kenang dalam beberapa hari kebelakang.

Dikarenakan curiga, warga kemudian melakukan penggalian untuk mencari tahu jasad siapa yang dikubur.

Ketika penggalian mencapai setengah lubang, warga terkejut saat melihat jasad yang dikubur.

Terlebih jasad yang dikubur masih mengenakan pakaian utuh dan tak terbungkus kain kafan seperti layaknya mayat biasa.

Baca Juga: Sempat 3 Kali Ganti Suami Hingga Belum Juga Punya Momongan, Dewi Perssik Desak Sang Mantan Jujur Soal Penyebab Perceraian Mereka: Udah Nikah Selingkuh Kan?

Dikutip dari Kompas.com, LH tegamembunuhdarah dagingnya lantaran korbansulitdiajaribelajaronline.

"Dia merasa kesal, merasa anaknya ini susah diajarkan, susah dikasih tahu, sehingga kesal dan gelap mata," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Lebak AKP David Adhi Kusuma, pada Senin (14/9/2020).

Baca Juga: Curiga Bau Busuk Hingga Bikin Kesurupan, Warga Bongkar Rumah Tahfiz Quran, Ternyata Begini Hasilnya

David mengatakan, saat itu anaknya tengahbelajaronlinemengerjakan tugas sekolah.

Korban saat ini duduk di bangku sekolah dasar kelas 1.

LH yang merasa kesal kemudian mulai melakukan serentetan penganiayaan, seperti mencubit, memukul dengan tangan kosong hingga menggunakan gagang sapu.

Akibat penganiayaan tersebut, korban sempat tersungkur dan lemas, namun dianggap berpura-pura oleh pelaku.

Baca Juga: Pernah Hadiahi Raffi Ahmad Karpet Masjidil Haram, Ulama Madinah Ini Lanjutkan Dakwah Usai Ditikam Orang Tak Dikenal, Inilah Detik-detik Penyerangan

Penganiayaan kemudian dilanjutkan LH dengan memukul bagian belakang kepala korban sebanyak tiga kali.

"Dicubit di bagian paha, selanjutnya dipukul dengan tangan kosong di bagian paha. Lalu si anak juga dipukul dengan gagang sapu dari kayu sebanyak lima kali di bagian kaki, paha, betis dan tangan," kata David.

Sementara itu fakta baru tentang kekejaman LH yang lain perlahan mulai terungkap.

Dari ponsel wanita tersebut polisi menemukan sejumlah foto yang mengiris hati.

Ternyata LH kerapmenganiayakorban, dan memfoto sejumlah luka yang ada ditubuh bocah tersebut.

Baca Juga: Syok Terima Video Call Presiden, Siswa SMPN 7 Padang Ungkap Sifat Asli Sang Guru Matematika Usai Dapat Banyak Pertanyaan dari Jokowi

"Betul sering dianiaya. Kami dapati dari dokumen file di handphone pelaku, ada beberapa foto korban mengalami lebam di mata dan bibir," kata David Adhi Kusuma.

Kejahatan Terungkap

Setelah dianiaya oleh LH, korban kemudian meninggal dunia.

Untuk menghilangkan jejak, LH dan suaminya IS kemudian membawa jenazah korban ke pedalaman Banten di Kecamatan Cijaku, Kabupaten Lebak dengan menggunakan sepeda motor.

Baca Juga: Bikin Ngakak, Gaya Kocak Pria Berseragam Indomaret Sapa Pendaki di Gunung Gede, Ternyata Ada Kisah Mengejutkan di Baliknya

Di sana korban dimakamkan diTPUGunungKendengdengan pakaian lengkap.

2 minggu setelah peristiwa nahas tersebut warga di sekitarTPUGunung Kendeng curiga.

Mereka mendapati ada sebuah makam baru yang berada di tempat pemakaman umum tersebut.

Padahal warga mengingat, tak ada orang yang baru meninggal dan dikubur dalam waktu sebelumnya.

Baca Juga: Bukan Bermaksud Dahului Takdir, Usai Terawangan Soal Reza Artamevia Terbukti, Kini Paranormal Kejawen Ini Sebut Kematian Pelawak Ternama

Akhirnya, warga melaporkan makam mencurigakan tersebut ke pihak berwajib.

"Awalnya berdasarkan laporan masyarakat setempat, akhirnya kita bongkar sama-sama," kata Kapolsek Cijaku AKP Zaenudin dilansir dari Kompas.com.

Penggalian makam berlangsung menghebohkan setelah muncul anggota badan manusia masih berpakaian utuh.

"Baru digali setengah kelihatan kakinya," tutur Kapolsek.

Selanjutnya, Tim Identifikasi Polres Lebak melanjutkan penggalian.

Warga semakin terkejut ketika mengetahui ada mayat bocah perempuan dalam kondisi telah rusak.

Saat ditemukan, korban memakai baju oranye lengan panjang putih, celana panjang, kerudung motif bunga, rambut hitam sebahu, dan tinggi sekira 117 cm.

Jasad bocah malang itu kemudian dibawa ke RSUD dr Adjidarmo untuk diotopsi.

Pinjam cangkul alibi kubur kucing

Baca Juga: Sepandai-pandainya Tutupi Rahasia, Akhirnya Terbongkar Juga, Sosok Ini Ungkap Identitas Kekasih Baru Ivan Gunawan: Awalnya Temen, Jadi Demen

Tak butuh waktu lama setelah korban ditemukan, polisi langsung menangkap orangtua bocah tersebut.

Hal itu dikatakan Kasat Reskrim Polres Lebak, AKP David Adhi Kusuma, Minggu (13/9/2020).

"Sudah ditangkap, saat ini sedang dilakukan pemeriksaan untuk mendalami motif," kata David di Polres Lebak.

David mengatakan, penangkapan terhadap kedua pelaku berdasarkan jejak dari cangkul yang dipinjam oleh IS saat hari penguburan diTPUGunungKendeng, Desa Cipalabuh, Kecamatan Cijaku, Lebak.

Cangkul dipinjam oleh IS dengan alasan hendak menguburkan kucing.

"Kita dapat informasi dari warga karena ada yang meminjam cangkul, dari sana kami lakukan lidik," kata David.

Baca Juga: Belum Juga Halal, Berkali-kali Kepergok Kamera Sentuh Fisik Lesti Kejora, Tapi Rizky Billar Selalu Anggap Main-main: Saya Lupa Punya Tangan

Pihak polisi saat ini tengah melakukan pemeriksaan terhadap kedua pelaku untuk mendalami kasus tersebut.

Keduanya sudah ditetapkan sebagai tersangka dengan dengan jeratan Pasal 80 Ayat 3, UU No 35 Tahun 2104 Perubahan atas UU No 23 Tahun 2002 Tentang Lerlindungan Anak dan atau Pasal 338 KUHP.(TribunNewsmaker.com/*)

Sebagian artikel ini telah tayang diTribunjakarta.comdengan judulBunuh Anak Karena Susah Diajari Belajar Online, Sang Ibu Terciduk Simpan Foto-foto Keji di Ponsel

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma