Pernah Hadiahi Raffi Ahmad Karpet Masjidil Haram, Ulama Madinah Ini Lanjutkan Dakwah Usai Ditikam Orang Tak Dikenal, Inilah Detik-detik Penyerangan

Senin, 14 September 2020 | 10:14
Instagram Raffi Ahmad dan Nagita Slavina

Raffi Ahmad dan Nagita Slavina serta Syekh Ali Jaber

Fotokita.net -Pernah hadiahi Raffi Ahmad karpet Masjidil Haram, Ulama Madinah ini lanjutkan dakwah usai ditikam orang dikenal.

Pendakwah Syekh Ali Jaberditusuk pria berkaus biru dongker saat sedang berceramah di Tanjungkarang Barat, Bandar Lampung.

Ali Saleh Muhammad Ali Jaber atauSyekh Ali Jaberadalah seorang pendakwah dan ulama asal Madinah yang berkewarganegaraan Indonesia.

Syekh Ali Jaber lahir di Madinah, Arab Saudi pada 3 Februari 1976 atau dalam penanggalan Hijriah bertepatan dengan 3 Shafar 1396 H.

Baca Juga: Jokowi Sudah Ingatkan Anies Lakukan Hal Ini, Nikita Mirzani Blak-blakan Bilang Begini Gegara Kesal Sang Gubernur Terapkan PSBB Jakarta: Coba Tahajud Pak

Syekh Ali Jaber menjalani pendidikan formal dari ibtidaiyah hingga Aliyah di Madinah.

Usai lulus sekolah menengah, ia melanjutkan pendidikan khusus pendalaman Alquran pada tokoh dan ulama ternama di Arab Saudi.

Sejak tahun 2008,Syekh Ali Jabermulai berdakwah di Indonesia dan resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) pada tahun 2012.

Baca Juga: Syok Terima Video Call Presiden, Siswa SMPN 7 Padang Ungkap Sifat Asli Sang Guru Matematika Usai Dapat Banyak Pertanyaan dari Jokowi

Ali Saleh Muhammad Ali Jaber merupakan sulung dari 12 bersaudara yang lahir di Madinah, Arab Saudi.

Selama di Madinah ia juga aktif sebagai guru hafalan Alquran di Masjid Nabawi dan menjadi imam salat di salah satu Masjid di Kota Madinah.

Pada tahun 2008, Syekh Ali Jabermenikah dengan Umi Nadia, wanita asal Lombok, Nusa Tenggara Barat.

Keduanya, hingga tahun 2020 telah dikaruniai seorang anak yang diberi nama Hasan.

Selama penggemblengan dirinya, Syekh Ali Jaberrutin mengajar dan berdakwah khususnya di tempat tinggalnya dan Masjid tempat ayahnya mensyiarkan Islam dan Ilmu Alquran.

Baca Juga: PSBB Total Jakarta Jalan Terus, Jokowi Ternyata Sudah Panggil Anies Buat Lakukan Hal Ini

Selama di Madinah, ia juga aktif sebagai guru hapalan Alquran di Masjid Nabawi dan menjadi imam salat di salah satu Masjid Kota Madinah.

Pada tahun 2008, Syekh Ali Jabir terbang ke Indonesia menuju Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), asal istrinya tinggal.

Di sini ia menjadi guru hafalan Alquran, Imam salat, dan khatib di Masjid Agung Al-Muttaqin Cakranegara Lombok, Indonesia.

Kariernya berlanjut saat ia diminta menjadi Imam salat tarawih di Masjid Sunda Kelapa, Menteng, Jakarta.

Selain itu, ia juga menjadi pembimbing tadarus Alquran dan imam salat Ied di Masjid Sunda kelapa, Menteng, Jakarta.

Sejak saat itu, Syekh Ali Jabermulai sering dipanggil keliling Indonesia untuk syiar Islam.

Pada tahun 2012, Syekh Ali Jaberdianugerahi kewarganegaraan Indonesia oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Baca Juga: China Makin Terpojok, Ilmuwannya yang Kabur ke Amerika Sebut Punya Bukti Virus Corona Dibuat di Laboratorium Wuhan: Itu Hanya Kedok

Sejak itu pula ia rutin mengisi acara Damai Indonesiaku di TvOne dan menjadi juri Hafizh Indonesia di stasiun televisi RCTI.

Syekh Ali Jaber mendirikan Yayasan Syekh Ali Jaberyang berkantor di Jatinegara, Jakarta.

KarierSyekh Ali Jaberterus mengalir, ia mulai tampil di berbagai program telivisi, bahkan ia juga mulai menjadi aktor dalam film “Surga Menanti” (2016).

Sebagai ustaz, Syekh Ali Jaber juga diketahui kenal dengan beberapa selebriti Tanah Air. Salah satunya adalah Raffi Ahmad.

Beberapa waktu yang lalu, Syekh Ali Jaber pernah datang ke kediaman Raffi Ahmaddan Nagita Slavina. Melalui channel YouTube Rans Entertainment, Raffi menunggah momen saat Syekh Ali Jaber datang ke rumahnya.

Dalam konten YouTube tersebut, Syekh Ali Jaber tampak memberi hadiah berupa karpet Masjidil Haram ke Raffi Ahmad dan Nagita Slavina. Saat menerima hadiah tersebut, Raffi dan Nagita tampak merasa sangat senang.

“Syekh bawa hadiah?” kata Nagita Slavina, dikutipVIVA, Minggu, 13 September 2020. “Syekh sudah ganteng, hebat, bagus coba kalau saya kayak begini,” kata Raffi Ahmad menambahkan.

Kemudian tampak satu orang membawa karpet tersebut. “Ya Allah merinding,” kata Nagita Slavina.

Syekh Ali Jaber lantas mengatakan bahwa karpet yang dibawanya untuk Raffi dan Nagita itu adalah karpet dari Masjidil Haram. “Ini karpet Masjidil Haram,” katanya.

Baca Juga: Bikin Gempar Karena Tolak PSBB Jakarta, Orang Terkaya Indonesia Minta Ke Jokowi Agar Anies Lakukan Hal Ini, Begini Isi Suratnya

Nagita kemudian bercerita bahwa dia dan Raffi juga sempat membeli karpet pada saat umrah. Namun, koper yang digunakan untuk membawa karpet tersebut hilang.

“Kemarin kan kita habis umrah Syekh(sebelum corona). Terus kemarin beli juga di sana si karpet ini tapi kopernya hilang. Alhamulillah ternyata dapat, diganti,” kata Nagita. “Ya Allah diganti. Kok bisa gitu ya,” kata Raffi menambahkan.

Syekh Ali Jaber kemudian menjelaskan bahwa karpet Masjidil Haram tidak diperjualbelikan. “Tapi ini subhanallah tidak dijual di luar,” kata Syekh Ali Jaber.

"Katanya kalau di sini suka ada yang jual-jual itu lho," kata Nagita Slavina.

Tapi, Syekh Ali Jaber menjelaskan bahwa karpet yang ada dan diperjualbelikan di luaran sana berbeda dengan karpet Masjidil Haram. Syekh Ali Jaber juga mengatakan bahwa karpet yang berasal dari Masjidil Haram memiliki sertifikat.

"Gak itu beda (yang dijual-jual), sajadah atau karpet di luar, tapi kalau dari Masjidil Haram nanti ada sertifikat, nanti saya titipkan," kata Syekh Ali Jaber.

Mendengar penjelasan dari Syekh Ali Jaber, Raffi Ahmad dan Nagita Slavina langsung merasa senang.

Pendakwah Syekh Ali Jaberditusuk pria berkaus biru dongker saat sedang berceramah di Tanjungkarang Barat, Bandar Lampung.

Pelaku masuk ke lokasi yang ramai pengunjung dan langsung naik ke panggung menusukSyekh Ali Jaber.

Penusuk Syekh Ali Jaberlangsung diamankan panitia dan sempat menjadi bulan-bulanan massa.

Dalam video yang beredar di media sosial, bibir pelaku tampak berdarah.

Peristiwa penusukan terjadi di Masjid Afaludin Tamin Sukajawa, Tanjungkarang Barat, Bandar Lampung, Minggu 13 September 2020.

Syeh Ali Jabar mengalami luka tusukan di bagian bahu kanan dan tengah dirawat di Puskesmas Gedong Air, Bandar Lampung.

Baca Juga: Ruben Onsu Kembali Telan Pil Pahit, Pengadilan Putuskan Benny Sujono Pemilik Sah Gambar Ini, Suami Sarwendah Disebut Menjiplak

Saat dikonfirmasi, Kapolsek Tanjungkarang Barat, AKP David Jeckson Sianipar membenarkan hal tersebut.

"Benar," kata David Jeckson Sianipar, Minggu.

David Jeckson Sianipar mengatakan, pihaknya juga sudah mengamankan pelaku penusukan.

"Saat ini (Syeh) sedang dirawat di Puskesmas Gedong Air," ucap AKP David Jeckson Sianipar.

Kolase foto via Tribunnews.com
Kolase foto via Tribunnews.com

Begini Detik-detik Syekh Ali Jaber Ditusuk Orang Tak Dikenal Saat Mengisi Kajian

Usai Ditusuk, Kembali Lanjutkan Ceramah

Syekh Ali Jaber tetap mengisi ceramah di Masjid Baiturrohim Perum Korpri Sukarame, Minggu (13/9/2020) malam.

Padahal, sebelumnya Syekh Ali Jaberdiserang pria tak dikenal Masjid Afaludin Tamin Sukajawa Minggu sore.

Akibat serangan itu, Syekh Ali Jabermengalami luka robek di lengan kanannya.

Sebelum mengisi ceramah di Masjid Baiturrohim, Syekh Ali Jaber menyampaikan permintaan maaf karena datang terlambat.

Maklum saja, hal tersebut lantaran dirinya baru saja mendapatkan musibah: ditikam orang tak dikenal.

"Mohon maaf terlambat dan harusnya cepat datang kesini, karena ada insiden tadi saat saya ingin mengetes bacaan seorang di acara sebelumnya," kata Syekh Ali Jaber.

Ceritakan Detik-detiik Penyerangan, Duga Orang Suruhan

Syekh Ali Jaber lalu menceritakan detik-detik penyerangan hingga pelaku penusukan dirinya.

Dia menduga pelaku orang suruhan.

Tangkapan layar

Syekh Ali Jaber ditusuk oleh orang tak dikenal

"Pasti ini ada suruhan, karena fisiknya orang itu yang ingin menusuk saya itu badannya kecil. Kalau tidak ada keberanian dan langsung menusuk itu dan bukan orang gila seperti itu," katanya.

Syekh Ali Jaber meminta pelaku dihukum lantaran tindakannya bisa saja menimpa para ulama lainnya yang sedang berdakwah.

Syekh Ali Jaber menjadi korban penyerangan hingga mengalami luka serius di tubuhnya.

Peristiwa ini terjadi di Masjid Afaludin Tamin Sukajawa, Tanjungkarang Barat, Bandar Lampung, Minggu 13 September 2020.

Informasi yang dihimpun, Syeh Ali Jabar mengalami luka tusukan di bagian bahu kanan dan sempat dirawat di Puskesmas Gedong Air, Bandar Lampung.

Profil Syekh Ali Jaber

(Tribunlampung.co.id/Hanif Mustafa/Bayu Saputra)

Artikel ini telah tayang di tribunlampung.co.id dengan judulSyekh Ali Jaber Duga Pelaku Penusukan Orang Suruhan, danTerungkap Sosok Pria Berkaus Biru Terduga Penusuk Syekh Ali Jaber, Sempat Dimassa,

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma