Terlanjur Unggah Candaan Mengaku Bunuh Editor Metro TV, Nasib Warganet Berujung di Jeruji Besi, Begini Kronologinya

Kamis, 10 September 2020 | 16:20
istimewa

Yodi Prabowo

Fotokita.net -Terlanjur unggah candaan mengaku bunuh editor Metro TV Yodi Prabowo, nasib warganet berujung di jeruji besi, begini kronologinya.

Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya telah menyimpulkan tewasnya editor Metro TV Yodi Prabowodiduga kuat karena bunuh diri.

Kesimpulan itu didapat berdasarkan hasil lima analisa meliputi olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), hasil Laboratorium Forensik Polri, hasil Kedokteran Forensik, analisa para saksi dan ahli, serta hasil CDR.

Bukti- bukti yang dikumpulkan polisi memiliki muara yang sama yakni dugaan korban meninggal dunia karena bunuh diri di pinggir Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) Ulujami, Pesanggarahan, Jakarta Selatan, Jumat, 10 Juli 2020.

Baca Juga: Diduga Jadi Penyebab Utama Bunuh Diri, Editor Metro TV Yodi Prabowo Positif Amphetamine, Begini Efek Lain dari Narkoba yang Pernah Dikonsumsi Medina Zein

Yodi diketahui sempat membeli pisau sebelum ditemukan meninggal dunia.

Pisau itulah yang juga ditemukan di TKP oleh penyidik polri.

Saat aksi bunuh dirinya, Yodi Prabowosempat melakukan tusukan percobaan sebelum benar - benar meninggal dunia.

Baca Juga: Misteri Kematian Editor Metro TV Terungkap, Diduga Kuat Bunuh Diri Lantaran Depresi, Yodi Prabowo Terlibat Cinta Segitiga?

Tusukan percobaan itu dilakukan sebanyak tiga kali pada bagian dada.

Serta, luka tusukan di leher pada bagian tenggorokan.

Tusukan di leher hanya membuat tenggorokan Yodi sobek.

Tusukan tersebut tak membuat pembuluh darah arterinya putus.

Baca Juga: Polisi Rilis Misteri Kematian Editor Metro TV Yodi Prabowo, Saksi Sebut Pria Berkacamata Dicecar Pertanyaan Hingga Diperiksa Gaya Berjalannya: Kayaknya Memang Benar Dia Orangnya

Selang tiga hari aksi bunuh dirinya itu, korban ditemukan oleh sejumlah anak-anak yang tengah bermain layangan di sekitar TKP.

Sementara itu, seorang warganet bercanda akui dirinya bunuh editor Metro TV dan diunggah di sosmed, kini diamankan polisi.

Polda Metro Jaya mengamankan seorang warganet asal Riau yang menggunggah candaan pengakuan sebagai pembunuh editor Metro TV Yodi Prabowo(26) di media sosial.

Polisi menghadirkan sejumlah barang bukti terkait kasus kematian Editor Metro TV Yodi Prabowo dalam konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Sabtu (25/7) pagi

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Polisi Tubagus Ade Hidayat menyebut unggahan pelaku pertama kali dilaporkan oleh seseorang warganet lainnya kepada Metro TV.

Dalam unggahan yang dilaporkan tersebut, pelaku disebut tengah terlibat cekcok mulut dengan temannya.

Menurut Tubagus, saat itu tercetuslah secara spontan pelaku mengaku sebagai pembunuh YodiPrabowo.

Baca Juga: Polisi Siap Ungkapkan Penyebab Kematian Editor Metro TV, Ibunda Yodi Prabowo Syok Lihat Sikap Aneh Kekasih Anaknya, Dikira Baca Al Quran Ternyata Malah Lakukan Hal Ini Saat Tahlilan

"Jadi ada yang mengupload, dia ribut sama temennya dan kemudian mengupload "kamu enggak tau siapa saya, saya yang terlibat dalam pembunuhan Yodi" gitu ceritanya. Kemudian ada yang melihat itu melaporkan ke Metro TV karena dia (Yodi, Red) kerjanya disana," kata Tubagus di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (10/9/2020).

Usai unggahan itu dilaporkan ke Metro TV, orangtua Yodi Prabowomemohon kepolisian untuk menyelidiki terlebih dahulu pengakuan dari pelaku.

Alhasil, pelaku diamankan di daerah Riau oleh kepolisian.

Kompas TV
Kompas TV

Turinah, ibunda editor Metro TV, Yodi Prabowo buka suara terkait kematian sang anak yang masih jadi misteri

"Orang tuanya menyikapi kami menindaklanjuti dan kemudian mengamankan orang itu. Ternyata memang tidak benar, dan sudah diklarifikasikan ke orang Metro TV juga kita undang untuk datang itu, apa benar ga? Enggak ada," jelasnya.

Dia mengatakan motif pelaku mengunggah terkait pengakuan tersebut hanya sebagai candaan saja.

"Dia itu hanya marah, becanda aja," jelasnya.

Di sisi lain, Tubagus mengatakan pihaknya masih menyimpulkan kasus Yodi sebagai kasus bunuh diri hingga saat ini.

Baca Juga: Polisi Rilis Misteri Kematian Editor Metro TV Yodi Prabowo, Saksi Sebut Pria Berkacamata Dicecar Pertanyaan Hingga Diperiksa Gaya Berjalannya: Kayaknya Memang Benar Dia Orangnya

Sebaliknya, penangkapan itu hanya tindak lanjut dan bentuk kepedulian Polri terkait adanya laporan dari keluarga korban dan masyarakat.

"Sampai sekarang kami masih dalam kesimpulan yang pernah saya sampaikan. Kita amankan pelaku dengan asumsi yang pertama apa benar informasi itu. Walaupun kita yakin tidak benar," jelasnya.

Baca Juga: Saksi Merasa Pria Berkacamata Jadi Pelaku Pembunuhan, Ibunda Editor Metro TV Justru Curiga Pada Gelagat Aneh Kekasih Yodi Prabowo: Mencla-mencle Itu Anak

"Yang kedua adalah dalam rangka pelayanan kepada pihak keluarga korban tempat dimana Yodi bekerja semasa hidupnya, artinya ada informasi itu kami merespons kami amankan di daerah Riau, setelah dibawa kesini kita periksa dan memang tidak ada (mengarah pelaku pembunuhnya, Red)," tandasnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews dengan judul "Unggah Candaan Mengaku Bunuh Editor Metro TV Yodi Prabowo, Polri Amankan Warganet di Riau"

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma