Pernah Terpilih Sebagai Paskibraka Hingga Bikin Bangga Orangtua, Begini Nasib Cucu Soeharto Ini Usai Ditipu 2 Rp Triliun dan 3 Kali Menikah

Jumat, 04 September 2020 | 10:21
dok. Tututsoeharto

Danty Rukmana bersama Presiden Soeharto dan Ny Tien tahun 1990-an.

Fotokita.net - Pernah terpilih sebagai pembawa baki bendera pusaka, cucu Soeharto ini sempat jadi sorotan beberapa waktu lalu.

Nama Danty Rukmana sempat jadi sorotan beberapa waktu lalu.

Hal itu terkait kasus yang pernah menimpanya di masa lalu.

Danty Rukmana adalah anak dari Siti Hardiyanti Rukmana alias Mbak Tutut.

Mbak Tutut adalah anak sulung Soeharto dan Tien Soeharto, keluarga Presiden kedua Republik Indonesia.

Baca Juga: Tak Dipercaya Tien Soeharto, Ucapan Peramal Ini Jadi Kenyataan Saat Soeharto Duduki Kursi Presiden RI

Putri sulung Presiden kedua RI HM Soeharto, Siti Hardijanti Rukmana mengenang upacara peringatan HUT ke-73 RI tahun 1990-an.

Saat itu, putrinya, Danty Indriastuty Purnamasari alias Danty Rukmana terpilih sebagai pembawa baki bendera pusaka.

Baca Juga: Ada yang Berani Tawar Rp 200 Juta, Begini Alasan Aa Gym Lelang Motor BMW Kesayangan: Semoga Jadi Pahala yang Mengalir

Berikut tulisan Mbak Tutut mengenang peristiwa tersebut, sebagaimana dikutip dariTututsoeharto.id:

“PASKIBRAKA”

Oleh: Siti Hardiyanti Rukmana

Setiap kali saya meliat foto di atas, rasa bangga, haru dan bahagia selalu menyelimutiku. Saya ingat betul bagaimana Danty sampai terpilih menjadi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (PASKIBRAKA). Danty SMA di Lab School, Rawa Mangun, dimana Kepala Sekolah nya saat itu adalah pak Arief Rahman. Alhamdulillah Danty prestasi sekolahnya bagus, sehingga dia dipilih sekolahnya bersama satu orang siswa laki-laki untuk ikut tes penyeleksian anggota PASKIBRAKA, yang nantinya akan mewakili DKI, dimana yang boleh mengikuti adalah anak yang berprestasi dan ranking di kelasnya.

Pada pendaftaran pertama saya tidak tahu menahu. Namun akhirnya saya tahu dia ikut serta. Waktu saya tanya apakah dia ikut tes tersebut, Danty minta pada saya : “Mama dan juga papa, tolong jangan ikut campur dalam tes penyeleksian ini ya, biar Danty sendiri yang menghadapi.”

Baca Juga: Bikin Kaget Pendaki Hingga Heboh di Medsos, Sosok Ini Sudah 2,5 Tahun Tinggal di Puncak Gunung Wilis, Kisah Di Baliknya Begitu Mengharukan

Saya tanyakan : “Kena apa mbak, kan mama ingin tahu dan mengikuti proses nya dan juga hasilnya.”

Dia menjawab: “Papa dan mama, doa kan Danty berhasil dalam tes penyeleksian ini. Kalau Danty tidak berhasil, Danty mohon maaf sebesar-besarnya ya Ma, Pa. Tapi kalau Danty berhasil, Danty ingin, semua bukan fasilitas karena eyang jadi Presiden. Mudah-mudahan Danty dapat membuat mama, papa, eyang kakung dan eyang putri serta saudara-saudara bangga, aamiin”

Google.com

Danty Rukmana - Cucu Soeharto

Mendengar dia berkata begitu, saya peluk erat dia, rasa haru tak dapat dibendung. Saya katakan : “Aamiin, mama akan selalu berdoa untukmu wuk, semoga kemudahan, keteguhan, kesabaran, kesehatan, keberhasilan, perlindungan dan petunjuk selalu Allah berikan padamu ya wuk, aamiin.”

Alhamdulillah, terima kasih ya Robb, Anak perempuan kecilku, ternyata sudah dewasa, tumbuh menjadi gadis yang berbudi pekerti dan bijaksana.

Setiap hari hanya doa yang dapat menemani gadisku, sesuai permohonannya padaku. Saya harus yakin bahwa anakku mampu melewati semua tes yang dihadapinya, dan memohon pertolongan-Nya, untuk keberhasilnya anak gadisku.

Saya laporkan kepada bapak dan ibu tentang Danty mewakili sekolahnya mengikuti tes penyeleksian menjadi PASKIBRAKA. Saya sampaikan pula keinginan Danty supaya kita tidak ikut campur, biar dia berusaha dengan kemampuannya. Bapak dan ibu sangat bahagia mendengar berita itu, dan Alhamdulillah bapak ibu sangat menghargai dan bangga atas keputusan Danty, dan kita harus mendukung keinginannya.

Baca Juga: Tak Sadar Calon Mangsanya Anak Presiden, Begini Nasib Pemilik Akun Instagram yang Coba Menipu Kaesang Pangarep

Setiap pulang dari tes, saya selalu menanyakan bagaimana hasilnya. Danty selalu menjawab: “Alhamdulillah bisa mah, doakan Danty selalu ya mah.”

“Ada yang tahu nggak kamu cucunya eyang wuk?” aku bertanya.

dok. Danty Rukmana

Danty Rukmana (kiri) bersama cicit Soeharto lainnya, Retnosari Widowati Harjojudanto

“Alhamdulillah sampai saat ini nggak ada mah. Mereka tahunya aku perwakilan dari Lab School.”

Akhirnya suatu hari, dia datang dengan senyum manisnya sambil memeluk saya: “ Papa, mama, Alhamdulillah Danty terpilih menjadi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka.”

Dalam hati saya berbisik: “Terima kasih ya Allah, telah kau izinkan anakku untuk menjadi salah satu Pasukan Pengibar Bendera Pusaka. Berilah anakku Danty kemampuan untuk dapat melaksanakannya dengan baik, benar dan sukses, aamiin.”

Pada saat dia harus masuk pelatihan di Cibubur, rasa rindu selalu ingin melihat Danty, dan ingin tahu bisakah dia melewati latihan-latihan yang diberikan pada para siswa.

Ada salah seorang instruktur, kawan saya (dan Danty saat itu sudah dikenal bahwa dia anak saya dan cucunya bapak), saya sampaikan saya ingin menengok Danty bisa apa tidak. Dia bilang sekarang belum bisa, nanti ada saatnya untuk berkunjung.

Berita ini sampai ke Danty, dia minta izin untuk menelpon saya, dan di telpon dia bilang: “ Mama, jangan datang sekarang ya, teman-teman yang lain juga tidak ada yang dijenguk. Kalau mama kesini sekarang, aku malu mah. Nanti ada waktunya untuk menjenguk kok mah. Mama doakan Danty saja.”

“Iya mbak, mama akan selalu berdoa untukmu. Jaga kesehatan ya wuk, jaga diri baik-baik, jangan lupa sholat.”

Baca Juga: Disebut Tak Pas Sebagai Cucu Ma'ruf Amin, Begini Alasan Wapres Enggan Klarifikasi Status Adly Fairuz dalam Keluarganya

“Iya mah, insya Allah.” Jawabnya.

Lalu, kabar yang menggembirakan dan mengharukan pun datang mengunjungi rumah kami, bahwa anakku Danty terpilih menjadi pembawa Bendera Pusaka. Sujud syukur langsung aku kerjakan, bersyukur dan berterima kasih atas segala karunia dan terpilihnya Danty menjadi pembawa Bendera Pusaka pada upacara kenegaraan memperingati hari kemerdekaan yang ke-45 bangsa Indonesia.

Hari yang kita nantikan pun datang. Sepanjang upacara berlangsung tidak henti-hentinya saya berdoa agar Danty diberi kekuatan dan kemampuan untuk melaksanakan upacara sampai selesai. Pada saat dia menaiki tangga, saya tak berani menatapnya, takut tak dapat menahan derai air mata, yang telah saya coba tahan dari tadi.Sebentar lagi Danty Rukmana (nama lengkapnya Danty Indriastuty Purnamasari Rukmana), siswa SMA dari DKI, menerima bendera pusaka dari Presiden ke-II Republik Indonesia.

“Wahai Tuhan kami, berikanlah rahmat kepada kami dari sisi-Mu dan sempurnakanlah bagi kami petunjuk yang lurus dalam urusan kami (ini)”.

Digahayu Indonesia. Jayalah Bangsaku, Jayalah Negeriku, Jayalah Indonesiaku. M E R D E K A !!!!!!!!

Jakarta 17 Agustus 2018. Pukul 05.00, Usai subuh.

Baca Juga: Sudah Ditunggu-tunggu, Kenapa Bantuan Rp 600 Ribu Belum Juga Masuk Rekening? Ternyata Begini Penyebabnya

Kisah Danty juga satu di antara kisah keluarga cendana yang ramai menjadi sorotan.

Dikutip dari TribunJatim.com pada tahun 2000 silam, Danty Rukmana berulang kali menikah lalu bercerai.

Ia terpaksa menjalani tiga kali pernikahan.

Pertama Danty menikah dengan suami pertamanya bernama Triyono pada tahun 2000.

Baca Juga: Akhirnya Diumumkan PDI Perjuangan, Begini Alasan Anak Sulung Risma Jagokan Sosok Ini Sebagai Pengganti Ibunya di Pilkada Surabaya 2020

Akan tetapi pernikahan tersebut tak berjalan baik dan berujung perceraian.

Pada saat itu, pernikahan mereka tidak membuahkan seorang buah hati.

Mantan paskibraka yang bertugas kala kakeknya, Soeharto masih memimpin Indonesia ini pernah begitu disoroti saat jalani rumah tangga dengan Triyono.

Pada beberapa tahun setelahnya, Danty Rukmana kembali lagi menikah dengan seorang pria.

Suami keduanya ini bernama Adrianto Supoyo.

Pernikahan itu digelar setelah satu tahun dirinya resmi bercerai dari Triyono.

Pernikahan dengan Drianto Supoyo inilah yang kemudian paling disoroti oleh masyarakat.

Pernikahan keduanya tidak menimbulkan kebahagiaan tetapi malah berujung sorotan.

Baca Juga: Bak Menentang Tuntutan KSAD Andika Perkasa, Jenderal Purnawirawan TNI AD Ini Justru Minta Oknum Prajurit yang Serang Polsek Ciracas Hingga Bikin Trauma Warga Tak Dipecat, Begini Alasannya

Ditipu Rp 2 Triliun oleh Mantan Suami

Danty Rukmana menggugat cerai Adrianto di tahun 2009 karena tuduhan penipuan.

Danty dalam pernikahannya itu ternyata pernah menyimpan uang dari hasil bekerjanya hingga bertriliun rupiah.

Sayangnya, mantan suaminya malah telah membuatnya merugi hingga mencapai angka Rp 2 triliun.

Baca Juga: Tragedi Ciracas Kok Terulang Lagi? Jenderal Purnawirawan Malah Beri Jawaban Menohok: TNI Banyak Tantangan, Polri Banyak Tentengan

Danty sendiri tetap keukeuh untuk bercerai dengan Adriyanto saat itu.

"Insya Allah, saya sudah mantap. Ini jalan terbaik buat saya dan ketiga anak-anak," tuturnya seperti dikutip dari Nova.ID.

Keinginan Danty untuk bercerai didukung seluruh keluarganya.

Rupanya, keluarga cendana juga tidak menginginkan Danty untuk meneruskan pernikahan dengan Adriyanto.

"Ibu (Mbak Tutut) sempat menyarankan untuk mempertahankan pernikahan, tapi memang jalannya sudah seperti ini."

Baca Juga: Nama TNI AD Lagi-lagi Tercoreng, Kini Anggotanya Pamer Pistol Usai Tak Terima Ditegur Satgas Covid-19, Begini Kronologinya

"Semua keluarga akhirnya mendukung," tuturnya.

Hal yang paling membuat Danty ingin bercerai adalah karena seringnya terlibat percekcokan.

Danty Rukmana mengaku sering cekcok hingga berakhir suaminya menggugat cerai dirinya.

Selain itu pemalsuan tanda tangan Siti Hardiyanti Rukmana alias Mbak Tutut yang dilakukan Adrianto diduga makin membulatkan tekad Danty untuk bercerai dari pria yang menikahinya 6 tahun lalu.

Kabarnya pemalsuan ini mengakibatkan Danty rugi Rp 2 triliun.

"Kami sudah dua tahun sering cekcok," ungkap Danty.

Dalam materi gugatannya, Danty mengajukan hak perwalian ketiga anak jatuh padanya.

"Selama ini saya yang merawat dan mendidik mereka," ucapnya.

Baca Juga: Adly Fairuz Ngaku-ngaku Cucu Ma'ruf Amin Buat Ikut Pilkada Karawang, Ternyata Sosok Ini Bongkar Hubungan Sebenarnya Sang Aktor dengan Wapres

Meski mantap bercerai, Danty ternyata masih menyimpan rasa sedih atas kegagalan rumah tangganya yang kedua kali.

"Semua perceraian pasti sedih, tapi semua harus dihadapi," tuturnya, dikutip dari Nova.ID.

Pada akhirnya, kini Danty diselamatkan semua hidupnya lewat pernikahannya yang ketiga.

Anak dari Mbak Tutut Soeharto ini menikah ketiga kalinya dengan seorang pria bernama Muhammad Ali Reza pada tahun 2013 silam.

Dikutip dari Suar.ID, Ali Reza adalah seorang pengusaha dan pengurus Yayasan Dharmais.

Baca Juga: Andre Taulany Bikin Ulah Lagi, Singgung Anak Pungut di Depan Betrand Peto, Respon Anak Sulung Ruben Onsu Bikin Geger Netizen

TribunJatim.com

Danty Rukmana saat menikahi Muhammad Ali Reza

Dipantau TribunJatim.com dari akun Instagramnya, @muhammadali_reza, ia kerap ikut dalam berbagai acara keluarga besar Danty Rukmana atau keluarga cendana.

Tak sedikit pula kebahagiaan ikut dibagikan oleh Ali Reza di media sosialnya.

Ali Reza juga pada tahun 2017 lalu, terpilih sebagai Ketua Palang Merah Indonesia DKI Jakarta.

Baca Juga: Lupakan Kritik Netizen Soal Gaya Hijabnya, Artis Cantik Ini Lagi Bahagia Karena Akur dengan Anak Tirinya, Pernah Disebut Pelakor

TribunJatim.com

Keluarga danty

Beberapa foto bersama istrinya diposting, terlihat wajah Danty Rukmana yang semakin segar dan cantik.

Ali Reza juga telah memiliki satu orang anak bersama pernikahannya dengan Danty Rukmana.

Dalam akun Instagramnya, Ali Reza kerap membagikan keakraban anak-anak mereka.

Tampak jelas semua anak Danty tinggal bersama sang ibu.

(*)

Artikel ini pernah tayang di Sajiansedap.grid.id dengan judul "3 Kali Cerai Sampai Makan Hati Ditipu Rp 2 Triliun oleh Mantan Suami, Nasib Cucu Soeharto Ini Sekarang Sungguh Tak Terduga"

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma