Inilah Perkembangbiakan Vegetatif Pada Tumbuhan, Vegetatif Alami dan Vegetatif Buatan Bersama Contohnya

Kamis, 06 Agustus 2020 | 22:44
pxhere.com

Perkembangbiakan tumbuhan (ilustrasi)

Fotokita.net -Di dunia yang beraneka warna, kita pastinya senang memotret tumbuhan. Keindahan warnanya membuat kita tertarik untuk mengabadikannya dengan kamera.

Tentunya kita sudah tahu apabila kalau tumbuhan berkembang biak dengan cara vegetatif atau generatif.

Perkembangan tumbuhan dengan cara vegetatif dibagi menjadi dua, yaitu vegetatif alamidan vegetatif buatan.

Ada banyak cara tumbuhan untuk berkembang biak dengan vegetatif alami,sepertiakar tinggal (Rhizoma), spora, umbi lapis, umbi akar, umbi batang, geragih (stalon), tunas, dan tunas adventif.

Baca Juga: Lirik Lagu Tanah Airku Ciptaan Ibu Sud, Kunci Jawaban Soal Belajar dari Rumah TVRI untuk SD Kelas 4-6 Kamis 6 Agustus 2020

Tentunya masing-masing cara ini memiliki ciri dan contoh tumbuhan yang berbeda-beda.

Kali ini kita ingin membahas salah satu cara perkembangan vegetatif alami, yaitu spora.

Yuk, kita simak penjelasan tentang spora dan contohnya!

Perkembangan Vegetatif Alami: Spora

Baca Juga: Coba Jelaskan Apa Perbedaan Tanda Birama 2/4 dengan Tanda Birama 3/2! Kunci Jawaban Soal TVRI untuk SD Kelas 4-6

Spora adalah inti sel yang berubah fungsi menjadi alat perkembangbiakan.

Spora terletak pada kotak spora (sporangium) yang berkumpul di dalam sorus yang merupakan kumpulan kotak spora.

Sorus terletak di tepi bawah daun yang berupa seperti bintik-bintik kecokelatan.

Saat sporanium pecah, maka spora akan keluar dan jatuh pada tempat yang cocok. Barulah akhirnya tumbuh tanaman paku yang baru.

Baca Juga: Carilah Masing-masing 2 Contoh Lagu dengan Tangga Nada Pentatonis Pelog dan Pentatonis Slendro! Kunci Jawaban Soal TVRI untuk SD Kelas 4-6

Fungsi spora sebenarnya adalah sebagai alat persebaran seperti biji. Namun secara anatomi dan evolusi, biji dan spora adalah hal yang berbeda.

Contoh tumbuhan yang berkembang biak dengan cara ini adalah tanaman paku. Pada tanaman paku, spora dibentuk pada daun.

Tumbuhan lainnya yang berkembang biak dengan cara spora adalah jamur, ganggang, dan suplir.

Sylvana Toemon
Sylvana Toemon

Suplir, tanaman hias yang menyejukkan mata

Jenis-Jenis Spora

Jenis spora berdasarkan fungsi dibagi menjadi empat, yaitu diaspora, endospora, klamidospora, dan zigospora.

Diaspora

Pada jenis diaspora, spora merupakan alat bagi tumbuhan non-biji, lumut, fungim dan myxozoa untuk melakukan penyebaran.

Baca Juga: Kunci Jawaban Soal Belajar dari Rumah untuk SD Kelas 4-6, Materi Mengenal Tangga Nada dan Teknik Bernyanyi

Photo by Visually Us from Pexels

Jamur, contoh tumbuhan yang berkembang biak dengan cara spora

Endospora

Pada jenis endospora, bakteri tertentu membentuk spora sebagai sistem pertahanan dalam kondisi ekstrem.

Klamidiospora

Sama seperti endospora hanya yang menghasilkan spora adalah fungi, bukan bakteri.

Zigospora

Di sini spora berperan sebagai alat persebaran haploid dari jenis fungiZygomycota.

Spora jenis ini biasanya memiliki dinding tebal dan bisa tumbu menjadi konidium atau zigosporangium.

Ada enam ciri makluk hidup, yaitubergerak, bernapas, mengalami pertumbuhan, berkembang biak, makan dan minum, dan peka terhadap stimulan (iritabilitas).

Tentunya hal itu juga berlaku bagi tumbuhanselaku salah satu makhluk hidup yang ada di Bumi.

Seperti yang kita tahu, tumbuhan juga merupakan sumber daya alam yang dapat diperbaharui. Hal itu karena tumbuhan bisa berkembang biak.

Apakah teman-teman tahu bagaimana cara tumbuhan berkembang biak? Cara tumbuhan berkembang biak ada dua macam, yaitu vegetatif dan generatif.

Vegetatif adalah cara tumbuhan berkembang biak yang tidak melalui proses perkawinan. Sedangkan generatifmemalui proses perkawinan.

Nah, kali ini kita akan membahas tentang cara perkembangbiakan tumbuhan dengan cara vegetatif. Yuk, simak!

Baca Juga: Mengapa Pada Saat Terbang Burung Tidak Menggunakan Paru-paru untuk Bernapas? Kunci Jawaban Soal TVRI SD Kelas 4-6

Photo by PhotoMIX Company from Pexels

Perkembangan vegetatif pada tumbuhan

Perkembangan Vegetatif pada Tumbuhan

Perkembangbiakan vegetatif terbagi menjadi dua jenis, yaitu vegetatif alami dan vegetatif buatan.

Vegetatif alami adalah proses perkembangbiakan secara vegetatif tanpa bantuan manusia. Sedangkan vegetatif buatan ada ikut campur tangan manusia.

Vegetatif Alami

  1. Perkembangbiakan Tumbuhan dengan Cara Akar Tinggal
Batang yang tumbuh menjalar dalam tanah atau biasa disebut dengan akar tinggal, akar rimpang, atau akar tongkat.

Conton tumbuhan yang berkembangbiak dengan cara ini adalah lengkuas, jahe, kunyit, dan temulawak.

Baca Juga: Cara Membedakan Kebutuhan dan Keinginan, Kunci Jawaban Soal Belajar dari Rumah TVRI untuk SD Kelas 4-6

  1. Perkembangbiakan Tumbuhan dengan Cara Spora
Spora adalah inti sel yang berubah fungsi menjadi alat perkembiakan.

Contoh tumbuhan yang berkembangbiak dengan cara ini adalah tanaman paku. Pada tanaman paku, spora dibentuk pada daun.

Spora terletak pada kotak spora (sporanium) yang berkumpul di dalam sorus yang merupakan kumpulan kotak spora.

Sorus terletak di tepi bawah daun yang berupa seperti bintik-bintik kecokelatan.

Saat sporanium pecah, maka spora akan keluar dan jatuh pada tempat yang coco. Barulah akhirnya tumbuh tanaman paku yang baru.

Baca Juga: 3 Manfaat Menabung, Kunci Jawaban Soal Belajar dari Rumah TVRI untuk SD Kelas 1-3 Rabu 5 Agustus 2020

  1. Perkembangbiakan Tumbuhan dengan Cara Umbi Lapis
Umbi lapis adalah daun yang berlapis-lapis dan tebal sehingga membentuk seperti batangnya. Pada bagian dasar tumbuh akar serabut.

Di antara lapisan-lapisan umbi lapis, terdapat bakal tunas. Jika umbi lapis ditanam, bakal tunas akan tumbuh menjadi tunas, dan tumbuh jadi tanaman baru.

  1. Perkembangbiakan Tumbuhan dengan Cara Umbi Batang
Umbi batang adalah batang yang tumbuh di dalam tanah dan digunakan untuk menyimpan cadangan makanan dan membentuk umbi.

Jika umbi ditanam, tunas bisa tumbuh dan membentuk tumbuhan baru.

Contoh tumbuhan yang berkembangbiak dengan cara ini adalah kentang dan ubi jalar.

Baca Juga: Bagaimana Caranya Kita Bisa Menabung? Kunci Jawaban Soal Belajar dari Rumah TVRI untuk SD Kelas 1-3 Rabu 5 Agustus 2020

  1. Perkembangbiakan Tumbuhan dengan Cara Umbi Akar
Akar pada tanaman yang berkembangbiak dengan umbi akar beralih fungsi menyimpan cadangan makanan.

Perkembangbiakan jenis tanaman ini melalui tunas yang tumbuh dari bekas batangnya.

Sehingga, untuk mendapatkan individu baru dari tanaman ini hanya perlu menanam bagian tubuh tumbuhan berupa batang.

Contohnya adalah wortel, bengkoang, singkong, dan bunga dahlia.

Baca Juga: Jika Memiliki Uang untuk Ditabung, Kamu Lebih Memilih Menyimpannya di Celengan Atau di Bank? Kunci Jawaban Soal TVRI untuk SD Kelas 4-6

  1. Perkembangbiakan Tumbuhan dengan Cara Geragih
Geragih adalah banyak yang tumbuh dan menjalar di permukaan tanah. Tumbuhan baru akan tumbuh pada buku-bukunya dan tidak tergantung pada induknya.

Contohnya adalah pohon stroberi, pegagan, dan rumput teki.

  1. Perkembangbiakan Tumbuhan dengan Cara Tunas
Tunas adalah bagian tumbuhan yang baru muncul dari kecambah atau kuncup yang berada di atas permukaan tanah.

Tunas bisa terdiri dari batang, daun muda, calon bunga, atau calon buah.

Contohnya adalah pohon tebu, pisang, dan bambu.

  1. Perkembangbiakan Tumbuhan dengan Cara Tunas Adventif
Tunas adventif adalah tunas liar yang tumbuh di luar bagian batang. Biasanya ia tumbuh di tepi daun.

Contohnya adalah tumbuhan cocor bebek.

Selain itu, tunas adventif juga bisa muncul pada akar, seperti pada tanaman sukun dan kesemek.

  1. Perkembangbiakan Tumbuhan dengan Cara Membelah Diri
Membelah diri adalah perkembangbiakan tumbuhan denganc ara membagi tubuhnya menjadi dua bagian yang sama secara langsung.

Ada beberapa sel anaknya yang langsung memisahkan diri dari induknya, dan ada yang tetap menempel pada tubuh induknya hingga membentuk kelompok.

Contohnya adalah volvox.

Baca Juga: Kelebihan dan Kekurangan Jual Beli Online, Kunci Jawaban Soal Belajar dari Rumah TVRI untuk SD Kelas 4-6

Vegetatif Buatan

  1. Perkembangbiakan Tumbuhan Buatan dengan Cara Cangkok
Perkembangbiakan vegetatif buatan dengan cangkok adalah menumbuhkan akar tumbuh dari batang tanaman yang dicangkok.

Lewatakar tumbuh dari batang tanaman itu kita bisa mendapatkantanaman baru. Sifat daritumbuhan yang dihasilkan akan sama dengan induk.

Contoh tumbuhan yangbisadicangkok adalah tumbuhan berbuah yang memiliki kambium seperti jambu air, Mangga, alpukat, sawo, rambutan, dan lain-lain.

  1. Perkembangbiakan Tumbuhan Buatan dengan Cara Setek
Setek adalah cara perkembangbiakan tumbuhan yang berasal dari akar tumbuh dari batang yang ditanam.

Baca Juga: Mengapa Pada Saat Terbang Burung Tidak Menggunakan Paru-paru untuk Bernapas? Kunci Jawaban Soal TVRI SD Kelas 4-6

Contoh tumbuhan yang bisa disetek adalah singkong, mawar, rosemary, lavender, dll.

  1. Perkembangbiakan Tumbuhan Buatan dengan CaraMenempel
Menempel atau dikenal juga dengan sebutan okulasi adalah cara menghasilkan tanaman baru dengan menempelkan tunas muda pada ranting atau batang tanaman induk.

Tujuan dari okulasi adalah menggabungkan dua sifat tanaman yang berbeda dari dua jenis tanaman.

Contohjeruk nipis, kakao, belimbing, alpukat, dan lain-lain.

  1. Perkembangbiakan Tumbuhan Buatan dengan Cara Mengenten
Mengenten dikenal juga dengan nama sambung pucukatau kopulasi.

Cara mengenten adalah menyambung batang dengan keluargayang sama. Jadu kita bisa melakukanny dari dua jenis tanaman berbeda, tapi masih dalam satu keluarga.

Contohnya adalah adalah terung dengan tomat, durian dengan lai, mangga dengan durian, dan lain-lain.

Baca Juga: Apa Penyebab Orang Cegukan? Begini Cara Mengatasinya, Kunci Jawaban Soal Belajar dari Rumah TVRI untuk SD Kelas 4-6

  1. Perkembangbiakan Tumbuhan Buatan dengan Cara Merunduk
Cara merunduk dilakukan dengan menumbuhkan akar dari batang yang ditanam (dirundukan) ke dalam tanah.

Bagian cabang atau ranting yang tertimbun tanah tersebut akan tumbuh akar. Setelah akar cukup kuat maka batang yang menghubungkan dengan tanaman induk dapat dipotong.

Contohnyakangkung, sirih, stroberi, apel, dan lain-lain

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma