Terbongkar, John Kei Nekat Kerahkan Anak Buah untuk Serang Pamannya Sendiri Nus Kei Bermula dari Masalah Ini, Kini Napi yang Baru Bebas Itu Hadapi Ancaman Hukuman Mati

Senin, 22 Juni 2020 | 21:37
Warta Kota

Suasana Green Lake City, Cipondoh, Kota Tangerang pada Minggu (21/6/2020) siang.

Fotokita.net - Duduk perkara kasus penyerangan kelompok John Keiterhadap Nus Keidi Perumahan Green Lake City, Tangerang, Minggu (21/6/2020).

Diketahui, John Keidan Nus Kei masih memiliki hubungan kekerabatan.

Nus Kei merupakan paman dari John Kei.

Penyerangan dengan target Nus Kei ini terjadi karena adanya ketidakpuasan pembagian hasil penjualan tanah.

Baca Juga: Cuma Ahmad Dhani yang Bisa Begini, Blak-blakan Puji Setinggi Langit Maia Gegara Hal Ini, Suami Mulan Jameela Kepergok Bersikap Angkuh Saat Foto Bareng Jenderal TNI: 'Dunia Tidak Sempurna'

"Antara John Kei dan Nus Kei dilandasi permasalahan pribadi terkait adanya ketidakpuasan pembagian uang hasil penjualan tanah," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan saat rilis kasus, Senin (22/6/2020) sebagaimana dikutip dari TribunJakarta.com.

Dirangkum Tribunnews.com, Senin (22/6/2020), berikut duduk perkara kasus ini:

Baca Juga: Siapakah Nus Kei? Pemilik Rumah di Green Lake City yang Diobrak-abrik Anak Buah John Kei Ternyata Masih Tercatat Sebagai Keluarga Dekat, Begini Kondisinya Sehabis Diserang

1. Saling menantang melalui HP

Irjen Pol Nana mengungkapkan adanya ketidakpuasan hasil penjualan tanah antara John Keidan Nus Keiitu tidak menemui titik temu.

Karena tidak ada titik temu, keduanya saling mengancam melalui HP.

"Dengan dilandasi tidak adanya penyelesaian, mereka saling mengancam melalui HP," ujar Nana.

Baca Juga: Bak Gangster dalam Film Mafia Gegara Simpan Banyak Senjata Ini di Markasnya, John Kei Ternyata Baru Beberapa Bulan Bebas Hingga Mengaku Jadi Pendeta: 'Saya Mau Masuk Surga'

2. Anak buah John Keilakukan penganiayaan hingga obrak abrik rumah Nus Kei

Setelah saling menantang melalui HP, anak buahJohn Keikemudian melakukan penganiayaan terhadap kelompok Nus Keidi kawasan Duri Kosambi, Cengkareng pada Minggu (21/6/2020) sekitar pukul 11.30 WIB.

"Kelompok John Keiberjumlah lima sampai tujuh melakukan penganiayaan terhadap kelompokNus Kei," kata Nana.

Baca Juga: Mengaku Bertobat Hingga Jadi Pendeta Saat Berada di Nusakambangan, John Kei Malah Ditangkap Lagi Gegara Masalah Ini, Begini Fakta Kehidupan Mantan Pembunuh Sadis Itu

(KOMPAS.COM/FADLAN MUKHTAR ZAIN)
(KOMPAS.COM/FADLAN MUKHTAR ZAIN)

John Kei mengisi khutbah natal di Gereja Kasih Anugerah Lapas Permisan Pulau Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah.

Akibat penganiayaan tersebut, jelas Nana, satu orang meninggal dunia usai dibacok.

Sedangkan, seorang anak buah Nus Keilainnya mengalami putus jari tangan.

"Korban ER meninggal dunia. Satu orang lain putus jari tangan, jari tangan putus berinisial AR," ujar dia.

Baca Juga: Diduga Jadi Dalang Penembakan di Green Lake City, John Kei yang Baru Bebas dari Nusakambangan Kembali Ditangkap, Begini Sepak Terjang Godfather of Jakarta Itu

Tak berselang lama setelah penganiayaan di Cengkareng, kelompok John Keimenuju perumahan Green Lake City di Cluster Australia.

Nana menuturkan, lokasi yang dituju kelompok John Keimerupakan rumah Nus Kei.

Akan tetapi, saat itu Nus Keisedang tidak berada di rumahnya.

3. Hanya ada istri dan anak Nus Kei.

ISTIMEWA

Potongan video salah satu rumah warga disatroni kelompok bersenjata api dan senjata api di Green Lake City Tangerang

"Istri dan anak meninggalkan tempat, dan terjadi perusakan, pintu, ruang tamu dan kamar dilakukan 15 orang. Selain itu mereka juga merusak dua mobil milik Nus Kei," terang Nana.

Lantaran tidak menemukan orang yang dicari, kelompok John Keimeninggalkan lokasi.

"Mereka secara brutal merusak gerbang perumahan tersebut," tutur Nana.

4. Polisi tangkap John Keidan anak buahnya

Seusai dua peristiwa penyerangan tersebut, polisi bergerak cepat mengidentifikasi para pelaku.

Sebanyak 30 orang, termasuk John Kei, diamankan polisi di Perumahan Tytyan Indah, Kota Bekasi, Minggu (21/6/2020) malam sekitar pukul 20.15.

Masih mengutip TribunJakarta, Donny Rifa'i ketua RT04/RW11 Taman Tytyan Indah, mengatakan, sekira pukul 19.00 WIB, suasana perumahan tempat tinggal John Kei itu mulai ramai.

Baca Juga: Terbongkar, Alasan Syahrini Belum Juga Hamil Meski Sudah Lebih dari Setahun Menikah, Pengusaha Tajir Ini Bicara Blak-blakan Soal Baby Syahreino

istimewa

Pintu gerbang cluster Australia tempat kericuhan yang melukai dua orang di Perumahan Elit Green Lake City, Minggu (21/6/2020)

Ia waktu itu belum melihat adanya personel kepolisian berseragam lengkap datang.

Hanya saja, suasana di jalan utama perumahan sudah tiba beberapa mobil dan personel kepolisian yang bersiaga.

Sekira pukul 20.00 WIB, akses jalan menuju rumah John Kei mulai ditutup.

Baca Juga: Tahun 2020 Penuh Cobaan, Wabah Corona Belum Selesai Gunung Merapi Meletus Hingga Gempa Guncang Laut Selatan, Ramalan Anak Indigo Tentang Nasib Indonesia Terbukti?

Warga yang bermukim dekat lokasi langsung diminta untuk tetap tenang.

"Jalan mau ke dalam sini (rumah John Kei) udah ramai polisi, banyak pakai seragam lengkap," terang dia.

Suara bentakan petugas kala itu sontak memecah kesunyian, mereka meminta agar John Keidan anak buahnya mengikuti instruksi polisi untuk diamankan.

Tetapi, gertakan polisi menurut Donny belum cukup ampuh, suara yang terdengar selanjutnya bukan lagi teriakan petugas tetapi letupan senjata api.

"Saya enggak langsung ke arah depan (rumah John Kei), cuma pas dengar sura tembakan saya langsung masuk ke dalam, saya amankan anak-anak saya dulu," ucap Donny.

Dia tidak ingat secara pasti berapa kali suara letupan senjata api yang terdengar malam itu, tapi yang jelas, ledakan yang tedengar berkali-kali cukup membuat suasana kian mencekam.

Baca Juga: Nyali Tiongkok Tiba-tiba Menciut, Ajakan Berunding Perkara Konflik di Laut China Selatan Ditolak Mentah-mentah Menlu Retno Marsudi: 'Sudah Waktunya Mereka Lihat Keseriusan Indonesia'

"Kedengaran beberapa kali (suara tembakan) dari rumah saya, ada suara kejar-kejaran juga," ucapnya.

Dia juga memastikan, warga yang bermukim dekat kediaman John tidak ada satupun yang berani keluar.

Warga baru berani melihat kesekeliling setelah pihak kepolisian berhasil mengendalikan situasi dan membawa John Keidan anak buahnya ke Polda Metro Jaya.

5. Keberdaan Nus Kei

Nus Kei menjadi target penyerangan kelompok John Keidi Perumahan Green Lake City, Cipondoh, Kota Tangerang, Minggu (21/6/2020).

Namun, Nus Keitidak berada di rumahnya saat peristiwa penyerangan itu terjadi.

Hanya ada istri dan anaknya.

Baca Juga: KIni Dapat Uang Banyak dari YouTube Sampai Sukses Kalahkan Pendapatan Raffi Ahmad dan Atta Halilintar, Siapa Sangka Baim Wong Pernah Dicuekin YouTuber Ini Saat Ajak Collab

Mereka pun langsung meninggalkan kediamannya ketika kelompok John Keidatang.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat mengatakan, pihaknya sudah memeriksa Nus Kei terkait kasus ini.

"(Nus Kei) sudah dipanggil, sudah dari awal," kata Tubagus di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (22/6/2020).

Menurut Tubagus, salah satu dasar penangkapan John Keidan anak buahnya adalah keterangan dari Nus Kei.

"Penangkapan itu kan berdasarkan dari alat bukti. Apakah alat bukti itu? Salah satunya adalah keterangan saksi. Saksi siapa? Salah satunya adalah saksi korban," jelas dia.

"Sehingga kita bisa tau, oh yang melakukan itu adalah ini. Nyambung nggak sama olah TKP-nya? Nyambung. Ya sudah, kita lakukan tindakan kepolisian tadi malam," ucap Tubagus.

6. Tiga anak buah John Keimasih jadi buronan

Jajaran Polda Metro Jaya telah mengamankan 30 orang terkait kasus penyerangan di Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat, dan Perumahan Green Lake City, Kota Tangerang, Minggu (21/6/2020).

Baca Juga: Banjiri Ayu Ting Ting dengan Perlakuan Istimewa Hingga Bikin Orangtuanya Terperangah, Musisi Kondang Ini Malah Kepergok Dapat Pesan Menohok dari Ibunda Sendiri Sampai Tersedak Makanan: 'Ini Krusial Di!'

Dari 30 orang tersebut, John Kei termasuk yang diamankan pihak kepolisian.

Namun, saat ini polisi masih mencari beberapa pelaku lain yang diduga terlibat dalam aksi penyerangan tersebut.

"Ada tiga DPO (daftar pencarian orang)," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat, Senin (22/6/2020).

Menurut Tubagus, ketiga buronan polisi tersebut juga berperan melakukan penganiayaan.

7. John Kei dan anak buahnya dijerat pasal berlapis, ancaman maksimal hukuman mati

John Kei dan 29 anak buahnya dijerat pasal berlapis terkait aksi penyerangan di Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat, dan Perumahan Green Lake City, Cipondoh, Kota Tangerang, Minggu (21/6/2020).

"Pasal 88 terkait pemufakatan jahat, Pasal 340 pembunuhan berencana, Pasal 351 penganiayaan, Pasal 170 perusakan, dan UU Darurat No 12 tahun 1951," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana, Senin (22/6/2020).

Baca Juga: Badai Akhirnya Berlalu, Kini Reino Barack Mau Buka-bukaan Penyebab Mengapa Sang Istri Belum Juga Hamil Meskipun Sudah Lebih dari Setahun Menikah: 'It's Different'

Nana pun membeberkan alasan mengapa pihaknya menjerat John Keidengan pasal pemufakatan jahat.

"Indikator dari pemufakatan jahat adanya perencanaan pembunuhan terhadap Nus Keidan ER atau YDR. Ada pembagian tugas atau peran mereka merencanakan sasaran NK kemudian EDR," ujar dia.

Sementara itu, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat menjelaskan, John Keidan anak buahnya terancam hukuman mati.

"Kalau ancaman hukuman terpenuhi, maksimalnya hukuman mati," ujar Tubagus.

(Tribunnews.com/Daryono) (TribunJakarta/Annas Furqon Hakim/Yusuf Bachtiar)

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya