Terlatih Lewat Gemblengan Keras, Israel Ternyata Punya Pasukan Khusus Perempuan yang Masih Mampu Angkat Senjata Meski dalam Kondisi Menyusui Bayinya

Kamis, 28 Mei 2020 | 19:13
Times of Israel

Prajurit wanita Israel

Fotokita.net-Pada umumnya semua warga dan anggota militer Israel memiliki prinsip bahwa mereka adalah generasi yangsurvivedari korban holocoust (pembantaian massal) Nazi.

Agar peristiwa kelam itu tidak terulang maka memiliki kemampuan tempur paling mumpuni merupakan syarat mutlak.

Dunia militer identik dengan laki-laki.Namun hal itu tidak berlaku di Israel.

Di negara ini, laki-laki dan perempuan memang ditakdirkan untuk menjadi tentara.

Sebab begitu mereka memasuki usia 18 tahun, maka mereka harus menjalani wajib militer.

Baca Juga: Jokowi Beri Peringatan Soal Tingginya Kasus Corona di Jawa Timur, Tiba-tiba Cuitan Viral Dokter Tentang Bobroknya Penanganan Covid-19 Ditarik Lagi: Ada Apa Sebenarnya?

Dengan penduduk yang semuanya tentara itu, maka dalam kondisi darurat untuk menghadapi peperangan, Israel bisa memobilisasi pasukannya dalam hitungan jam.

Pinterest
Pinterest

Hikayat Uzi, Senapan Mungil Bikinan Israel

Oleh karena itu, menjadi tentara bagi warga Israel bukan hanya karena ada wajib militer tapi sebuah keharusan dalam upaya untuksurvive.

Para wajib militer Isarel bertugas selama dua sampai tiga tahun dan bagi mereka yang ingin meneruskan kariernya di militer kemudian akan digabungkan ke unit-unit tertentu.

Salah satu unit yang merupakan satuan pasukan elit Israel adalah Batalyon Caracal yang anggotanya merupakan campuran pria dan wanita.

Baca Juga: Tragis! Negara Ini Sengaja Sembunyikan Wabah Corona dari Rakyatnya Sendiri, Siapapun yang Jadi Korban Meninggal dengan Gejala Covid-19 Langsung Diperlakukan Seperti Ini

Tapi jumlah personel pasukan wanita di Batalyon Caracal lebih besar dengan komposisi sepertiga prajurit pria dan dua pertiga lainnya prajurit wanita.

Sebagai batalyon pasukan elit, dalam pelatihannya para anggota Batalyon Caracal mendapatkan perlakukan sama baik dalam tugas perang maupun nonperang.

Public Radio International
Public Radio International

Tentara wanita Israel.

Selayaknya pasukan elit, Batalyon Caracal merupakan pasukan yang ganas dan bisa menjalankan semua jenis peperangan mulai dari peperangan terbuka hingga peperangan antiteror.

Para anggota pasukan Batalyon Caracal bisa diterjunkan ke medan tempur menggunakan helikopter, melalui terjun payung, lewat lautan, dan lainnya.

Baca Juga: Lewat Pasukan Gabungan Taktis yang Jarang Diketahui Publik, Pengendali Perang KKB Papua Terbongkar: Posisi Mereka Pun Kian Terjepit

Dengan doktrin bahwa jika Israel sampai kalah perang akan bisa menjadi korban holocoust lagi, maka para tentara Israel baik pria maupun wanita menjadi tentara-tentara yang ganas.

Membunuh musuh adalah hal biasa bahkan bisa dilakukan sambil tertawa-tawa.

Baca Juga: Sumbang Kasus Corona Paling Tinggi Saat Ini, Ahli Sebut Surabaya Bisa Jadi Wuhan Gara-gara Warganya Malas Lakukan Hal Sepele Ini

tribunnews.com
tribunnews.com

Bendera Israel.

Seperti yang terjadi pada 9 Agustus 2014 ketika para sniper Israel menembak seorang remaja Palestina yang sedang main bola, lalu para sniper Israel itu merasa kegirangan sambil tertawa-tawa.

Selain tergabung dalam Batalyon Caracal, para wanita Israel juga banyak yang menjadi pasukan elit anteror Oketz Unit yang dalam misi tempurnya selalu ditemani anjing penyerang dan sekaligus pelacak bahan peledak.

Baca Juga: Bahagia Nikahi Perempuan Asal Indonesia, Laki-laki Bule Ini Langsung Lemas Begitu Tahu Identitas Asli Sang Istri Setelah 19 Tahun Menjalin Rumah Tangga: Dunia Saya Runtuh

Pasukan elit antiteror Oketz Unit selalu diturunkan setiap ada konflik di sepanjang Jalur Gaza untuk menakut-nakuti warga Gaza yang berusaha mendekati pembatas antara Israel dan Jalur Gaza.

Peran perempuan di militer Israel memang sangat penting mengingat penduduk Israel terbatas.

Israel Defend Forces
Israel Defend Forces

Pasukan Israel

Hanya sekitar 8 juta, dan dalam peperangan musuhnya berasal dari berbagai negara.

Oleh karena itu, Israel juga memiliki pasukan tank yang awaknya kaum perempuan. Semuanya terlatih baik dan siap diterjunkan dalam peperangan.

Baca Juga: Stop Lakukan Kebiasaan Ini Kalau Masih Sayang Nyawa Keluarga, Ternyata Pelihara Ayam di Rumah Bisa Sebarkan Virus Mematikan Seperti Corona: Begini Penjelasan Ahli

Ratusan wanita Israel juga mahir menerbangkan pesawat tempur.

Tapi para pilot tempur perempuan Israel sudah bukan merupakan hal yang aneh lagi.

Baca Juga: Tito Karnavian Diminta Copot Rektor IPDN Gara-gara Gelar Halal Bihalal Ribuan Orang di Tengah Wabah Corona, Pihak Kampus Tanggapi Santai: Cuma Makan Siang Bersama Biar Tak Jenuh

via Intisari
via Intisari

Pasukan Israel yang sedang berlatih

Karena China dan AS juga banyak memiliki pilot tempur wanita.

Namun, karena para wanita Israel memang sudah biasa bertempur sejak tahun 1948, bahkan sampai dilukiskan sambil menyusui bayinya saja para wanita Isarel masih memegang pistol.

Baca Juga: Diambang Bangkrut Lantaran Uangnya Tak Balik dari Negara Peminjam, China Batalkan Program Pembangunan Kapal Induk Bertenaga Nuklir untuk Saingi Kekuatan Angkatan Laut Amerika?

Maka tak mengherankanketika jadi tentara para wanita Isarel memang sangat ganas.

(Agustinus Winardi)

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya