Puas Bully Bocah Jajanan Jalangkote, Delapan Pelaku dalam Video Viral Akhirnya Menginap di Kantor Polisi. Begini Kondisi Korban

Senin, 18 Mei 2020 | 14:29
facebook

Sosok bocah 12 tahun penjual gorengan yang dibully para pemuda dan pemudi

Fotokita.net -Kasus perundungan yang direkam melalui gambar visual bergerak kembali terjadi. Terlebih lagi, gambar video itu disiarkan melalui media sosial hingga menjadi perbincangan netizen.

Sudah pasti perbincangan netizen itu dalam konteks negatif, mereka mengecam atas peristiwa perundungan itu. Tak beberapa lama kemudian, video perundungan atau bullying itu menjadi viral hingga menggerakkan polisi untuk melakukan tindakan sesuai hukum.

Bullying atau perundungan itu terjadi di Kelurahan Bonto-bonto, Kecamatan Ma'rang, Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan.

Video tersebut menunjukan seorang pedagang gorengan jalangkote yang masih anak-anak mendapat perlakuan tidak menyenangkan.

Anak yang bernama Rizal tersebut nampak ditertawai, dipukul, bahkan didorong hingga terjungkal oleh seorang laki-laki.

Baca Juga: Baru Saja WHO Kelar Sebut Virus Corona Tak Akan Hilang dari Muka Bumi, Para Ahli NASA Ingatkan Warga Dunia Bersiap Hadapi Marabahaya Susulan yang Disebabkan Peristiwa Ini: Ada Apa Lagi?

Kejadian ini awalnya diunggah oleh akun Ayu Cantika di laman Facebook dan menjadi topik perbincangan hangat.

Bahkan video tersebut pun sampai merambat pada media sosial lain seperti Instagram.

Akun Instagram @lambe_turah pun mengunggah video tersebut pada Minggu (17/5/2020).

Baca Juga: Dibilang Ngablu Sama Suami Sendiri Hingga Minta Maaf Berurai Air Mata Depan Kamera, Dokter Spesialis Ini Tetap Lanjutkan Proses Hukum Indira Kalistha ke Polisi

Dalam unggahan tersebut nampak cuplikan video yang memperlihatkan bagaimana Rizal menerima perlakuan buruk yang dilakukan oleh laki-laki yang bernama Firdaus.

"Buat kalian mungkin itu lucu. Buat kami itu nggak lucu," tulis akun tersebut dalam caption tersebut.

Unggahan ini kemudian mengundang banyak simpati dari para warganet.

Banyak pihak yang kemudian memberikan bantuan untuk membantu Rizal dengan memberikan donasi berupa sepeda baru dan juga paket sembako.

Baca Juga: Biarpun Indonesia Siap Jual Bebas Obat Corona Agustus Nanti, Tetap Saja Masyarakat Harus Mau Hidup Bersama Organisme Tak Kasat Mata Itu. Lantas, Apa Dampaknya?

Kini kasus tersebut telah ditangani oleh kepolisian Kabupaten Pangkep.

Kapolres Pangkep, AKBP Ibrahim Aji mengatakan, korban menggunakan sepeda sambil berjualan jalangkote (jajanan) tengah berstirahat di lapangan Bonto bonto.

Aksi perundungan tersebut berawal dari adu mulut menggunakan bahasa daerah setempat.

"Dalam video yang beredar ia mengatakan, iya' tolo'na Ma'rangatau dalam artian sayalah yang paling jago disini (ma'rang).

Baca Juga: Viral Foto dengan Tagar #IndonesiaTerserah Gara-gara Remehkan Corona, Begini Penjelasan Ahli Soal Kondisi Psikologis Tenaga Medis: Garda Terdepan Sudah di Titik Nadir?

kolase Facebook via Tribunnews Bogor

Pelaku Bully Dicokok Polisi, Rizal si Penjual Jalangkote bak Ketiban Durian Runtuh Dapat Beasiswa dari Sespri Prabowo Subianto, Disemangati Lewat Video Call

Tak terima korban mengatakan hal tersebut, pelaku langsung memukul bagian punggung korban.

Ia juga mendorong bersama sepedanya hingga korban terjatuh," papar Ibrahim dikutip dari TRIBUN-TIMUR.COM pada Minggu (17/5/2020).

Atas perbuatan tersebut, Rizal mengalami luka lecet pada pada lengannya.

Pelaku yang bernama Firdaus saat ini sudah ditahan di Polres Pangkep, untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

Baca Juga: Dulu Tenar dan Hidup Bergelimang Harta, Kini Kondisi Para Artis Ini Berubah Drastis: Ada yang Bangkrut, Jualan Kopi Hingga Meninggal Dunia di Kos-kosan

"Pelaku sudah kami amankan untuk di proses untuk kepentingan penyidikan," jelas Ibrahim.

Tangkapan layar/ Instagram @manaberita
Tangkapan layar/ Instagram @manaberita

Potret Rizal jatuh tersungkur saat di bully.

Rekaman video yang memperlihatkan aksi perundungan yang dilakukan sejumlah pemuda terhadap seorang bocah penjual jajanan jalangkote viral di media sosial.

Dari informasi yang didapat, korban diketahui berinisial RL (12), warga di Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan.

Atas kejadian tersebut, polisi akhirnya turun tangan dan berhasil mengamankan sejumlah pelaku perundungan.

Baca Juga: Tampil Sebagai Seorang Nenek yang Kesepian Ditinggal Anak Semata Wayang, Sosok Langka Ini Sukses Hibur Masyarakat di Tengah Pandemi: Ganjar Pranowo Pun Rela Beri THR Dadakan

Salah satu akun instagram yang mengunggah video rekaman aksi perundungan bocah tersebut adalah @parepare_info.

Sedikitnya ada dua rekaman video yang memperlihatkan kasus perundungan bocah penjual jajanan tersebut.

Video pertama, terlihat sejumlah pemuda yang mengendarai sepeda motor melakukan perundungan di pinggir jalan.

Beberapa saat kemudian, salah satu pemuda di antaranya memukuli bocah tersebut hingga jatuh tersungkur di pinggir lapangan bersama dagangannya.

Baca Juga: Kabar Duka Cita Datang Tiada Henti di Tahun 2020 dari Ria Irawan Didi Kempot dan Sekarang Henky Solaiman, Komedian Kondang Ini Unggah Foto yang Bikin Netien Meleleh: Kehidupan Itu Rapuh Saudaraku

Sedangkan video kedua, saat bocah tersebut sedang mengendarai sepeda dengan membawa dagangannya mendadak dihadang seorang pemuda di sebuah pertigaan, kemudian pemuda tersebut mendorong bocah tersebut hingga terpelanting di selokan tepi lapangan.

Melihat video itu, tak sedikit warganet yang mengecam aksi perundungan tersebut.

IG @mak_nyinyir
IG @mak_nyinyir

pelaku bully bocah penjual jalangkote (jajanan) di Kabupaten Pangkep ditangkap polisi

Kapolsek Ma’rang Iptu Sofyanto mengatakan, kasus perundungan terhadap bocah penjual jajanan tersebut diketahui terjadi di Jalan sebelah utara Lapangan Bonto-bonto, Kecamatan Ma'rang, Pangkep pada Minggu (17/5/2020) sekitar pukul 17.30 Wita.

Akibat perundungan dan kekerasan yang dilakukan sejumlah pemuda tersebut korban menderita luka di tubuhnya.

“Korban alami luka lecet pada lengan kiri. Kita sudah meminta keterangan korban. Kasus ini sudah dilimpahkan ke Polres Pangkep untuk proses lebih lanjut, karena adanya kerumunan warga dan keluarga korban di depan markas Polsek Ma’rang,” terangnya.

Baca Juga: Pernah Keceplosan Akui Hamil di Luar NIkah di Depan Kamera, Ayu Ting Ting Cuma Lakukan Hal Ini Begitu Tahu Sang Ibunda Dihujat Netizen: Ocehan Orang Cuma Dijempol Doang

Setelah video perundungan disertai dengan kekerasan tersebut viral di media sosial, polisi langsung melakukan upaya penyelidikan.

Delapan orang terduga pelaku berhasil diamankan polisi, salah satunya adalah berinisial F (26) warga Kelurahan Bonto-bonto, Kecamatan Ma'rang, Kabupaten Pangkep.

"Pelaku sudah kami amankan untuk di proses untuk kepentingan penyidikan," terang Kapolres Pangkep AKBP Ibrahim Aji.

Akibat ulah yang dilakukan pemuda tersebut, diketahui korban yang berusia 12 tahun penjual jajanan itu mengalami luka di tubuhnya. (Kompas.com)

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya