Terpaksa Serahkan Berton-ton Cadangan Emas Batangan ke Iran, Negara yang Pernah Kaya Raya Karena Minyak Ini Berada di Ujung Frustasi: Ditinggal Warganya Sendiri

Sabtu, 02 Mei 2020 | 11:39
via Grid.id

Antrian masyarakat Venezuela untuk mendapatkan sembako murah dampak krismon di negara mereka, pemandangan yang akrab dengan keadaan Indonesia tahun 1998

Fotokita.net-Dengan cadangan migas terbesar di dunia, Venezuela begitu menikmati uang hasil penjualan emas hitam itu saat berada di harga terbaiknya. Sayangnya, uang hasil penjualan minyak itu tak diinvestasikan dalam bisnis lainnya.

Akibatnya, fatal. Ketika harga minyak dunia terus merosot, Venezuela mengalami krisis ekonomi yang amat parah. Tiba-tiba, Venezuela menjadi negara gagal danbahkan sampai pernah mendapat predikat negara paling berbahaya di dunia.

Ya, pada 2018, berdasarkan survei Gallup, Venezuela berada di peringkat pertama dalam daftar negara paling berbahaya di dunia.

Di negarayang memiliki cadangan migas terbesar di dunia tersebut, 42 persen warganya menjadi korban pencurian dan 25 persen warganya pernah menjadi korban penyerangan.

Hal ini, seperti dibahas di awal artikel, dipicu oleh harga minyak yang anjlok, sementara negara tersebut sangat bergantung pada penjualan minyak mentah untuk membiayai segala kebutuhan negara.

Baca Juga: Sudah Terlanjur Masuk Perut, Pelanggan Sukses Bongkar Tindakan Sadis Pedagang Mie Gara-gara Hal Sepele Ini: Pakai Daging Manusia Sebagai Toppingnya

Mata uang negara ini pun menjadi sangat tidak berharga hingga membuat warganya memilih untuk menjadikannya sebagai kerajinan.

Alasannya? Uang tersebut justru lebih bernilai saat dijadikan kerajinan tangan.

Dan kini, saat harga minyak anjlok begitu dalam, bahkan dianggap sudah tidak bernilai sama sekali, Venezuela semakin jatuh ke dalam lubang krisis yang semakin dalam.

Saking frustasinya dengan krisis, negara ini berencana untuk membongkar brankas penuh emas yang bisa jadi menjadi salah satu sisa-sisa harta terakhirnya.

Baca Juga: Selamat dari Serangan Virus Corona Nan Ganas, Tapi Perempuan Cantik Ini Justru Meregang Nyawa Gara-gara Hal Sepele Ini Sewaktu Rayakan Masa Akhir Lockdown

AP Photo/Ariana Cubillos

SPBU di Venezuela menerima sistem barter BBM dengan rokok dan sembako.

Venezuela membuka brankas emasnya dan menyerahkan berton-ton emas batangan kepada sekutu lamanya Iran.

Venezuela menimbun sekitar 9 ton emas dengan nilai setara US$ 500 juta dan menyerahkan kepada Iran dengan mengikatnya pada sebuah jet.

Sumber Bloomberg menyebut, dana tersebut untuk pembayaran untuk bantuan Iran dalam menghidupkan kembali kilang penyulingan bensin Venezuela yang lumpuh.

Pengiriman emas tersebut mengakibatkan angka cadangan devisa Venezuela turun tajam.

Baca Juga: Sudah 7 Tahun Ditinggal Pergi Sang Ustaz Kondang Hingga Didekati Sederet Lelaki Tampan, Ternyata Perempuan Cantik Ini Masih Betah Menjanda: Dia Adalah Sosok yang Sempurna

google

Uang Venezuela

Venezuela dilanda krisis dan hanya memiliki US$ 6,3 miliar aset mata uang keras. Angka ini terendah dalam tiga dekade.

Iran dan Venezuela memiliki hubungan cukup erat dan sama-sama memiliki sumber pendapatan dari minyak.

Kejatuhan harga minyak memperburuk kondisi ekonomi keduanya.

Bagi Iran kesepakatan dengan Venezuela akan memberikan sumber pendapatan baru.

Baca Juga: Selagi Antri Pesan Makanan di Restoran, Driver Ojol Ini Alami Kejang-kejang Hingga Pingsan. Saksi Mata Beberkan Kondisi Akhir Korban

kitco.com
kitco.com

Harga Minyak Makin Tak Bernilai, Negara Paling Berbahaya di Dunia Ini Terpaksa Bongkar Brankas Emas, Harta Terakhir?

Sedangkan bagi Venezuela bisa menjaga pasokan bensin tidak habis.

Iran adalah tujuan terbaru untuk emas Venezuela setelah AS menindak kesepakatan serupa yang dilakukan rezim Nicolas Maduro dengan Rusia, Turki dan Uni Emirat Arab.

Perusahaan penerbangan yang bermarkas di Teheran, Mahan Air, telah menerbangkan lebih dari setengah lusin jet ke negara di Amerika Selatan dalam sepekan terakhir.

Sebagian besar mengirimkan bahan tambahan bensin, suku cadang dan teknisi untuk membantu memperbaiki kilang utama di sepanjang pantai barat laut Venezuela.

Baca Juga: Dijerat KPK dengan Uang Suap di Tangan, Akhirnya Tokoh Politik yang Pernah Jadi Penasihat Tim Kampanye Jokowi Ini Hirup Udara Segar Setelah 1 Tahun: Berkah Bulan Ramadhan

kolase intisari

Krisis ekonomi Venezuela

Sementara itu, Mahan Air telah mengirim pesawat lain ke bandara internasional di luar Caracas.

Dimana mereka membawa emas batangan untuk dibawa kembali ke Teheran, Iran.

Kejatuhan harga minyak membuat harga emas yang disimpan di Caracas, Venezuela menjadi sumber kekayaan paling penting.

Venezuela dalam kemiskinan ekstrem di bawah pemerintahan sosialis Nicolás Maduro Moros.

Baca Juga: Pemudik Diminta Putar Balik, Ternyata Polisi Bawa Kabar Baik: Mereka Masih Boleh Pulang Kampung Karena Penuhi Syarat Ini

Sedih Banget! Krisis di Venezuela Sebabkan Anak-anak Harus Mengais Sisa Makanan di Tempat Sampah

Sementara negara itu menyimpan sekitar 70 ton emas di brankas dan sekarang menjualnya menjadi semakin sulit.

Ketika pendahulu Maduro, almarhum Hugo Chavez, berkuasa.

Maduro dan pemimpin Iran saat itu, Mahmoud Ahmadinejad, membuat kesepakatan berbagai proyek energi, pertanian, dan keuangan.

Bahkan keduanya membuka pabrik perakitan mobil bersama di sebelah barat Caracas.

Setelah kejatuhan Venezuela dengan inflasi yang meningkat sekitar 3.500%, menurut indeks Bloomberg, mata uang Venezuela menjadi tidak ada harganya.

Baca Juga: Jual Seluruh Hartanya Sepulang dari Tanah Suci, Perubahan Drastis Mantan Bintang Film yang Senang Beradegan Buka-bukaan Ini Bikin Kita Terpukau

Belum lagi saat ini telah terjadi karantina ketat untuk memerangi pandemi virus corona.

Venezuela panik dan mencoba mengamankan makanan serta bahan bakar.

Sumber menyebut, saat banyak staf bank sentral yang terisolasi di rumah, pengangkutan emas batangan ke mobil-mobil lapis baja yang akan dibawa ke bandara terpisah dan dilakukan oleh karyawan dan pejabat keamanan bersenjata berat dari brankas yang terletak di pusat kota Caracas.

Harga emas kontrak pengiriman Juni 2020 kembali ke bawah level US$ 1.700 per ons troi.

Baca Juga: Maksud Hati Ingin Berkontribusi di Tengah Pandemi, Pemberi Bantuan Nasi Bungkus Malah Harus Berurusan dengan Polisi Gara-gara Cuma Soal Nama Ini

Hingga pukul 15.15 WIB, harga emas turun 0,95% di US$ 1.678,10 per ons troi. Sedangkan emas di pasar spot turun 0,79% di US$ 1.673,22 per ons troi.

Artikel ini sudah tayang di Kontan.Co.Id dengan judul "Venezuela rela buka brankas emas untuk amankan pasokan bensin".

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya