Bukan Cuma Kali Ini Kim Jong Un Bikin Geger Dunia, Tahun 2014 Pemimpin Korea Utara Itu Sempat Buat Dunia Bertanya-tanya Gara-gara Lakukan Hal Ini

Senin, 27 April 2020 | 09:35
Kompas.com

Kim Jong Un dan Adeknya, Kim Yo-jong

Fotokita.net -Sosok pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un hingga sekarang ini masih jadi perhatian masyarakat internasional.

Rumor tentang Kim Jong Un beragam, mulai dari kerusakan otak, dikabarkan meninggal bahkan ada pula yang mengatakan Kim dalam kondisi baik-baik saja.

Pemimpin diktator yang dijuluki 'Rocket Man' oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump karena kecintaannya pada peluncuran senjata misil dan nuklir, dikabarkan telah mengalami prosedur operasi di awal April.

Di tengah pandemi Covid-19 yang kabarnya akhirnya masuk ke wilayah Korea Utara, tiba-tiba sebuah foto pemimpin negara terisolasi itu Kim Jong Un terbaring kaku di dalam sebuah peti mati transparan.

Kontan, foto yang bocor itu membuat sebagian orang menyakini Kim Jong Un memang telah tiada. Tapi, beberapa pengamat Korea Utara masih meragukannya.

Beberapa tanda ini menjadi alasan keraguan dari beberapa pengamat tadi. Apa saja itu?

Baca Juga: Dikenal Garang Sampai Bikin Para Jenderalnya Ketakutan, Siapa Sangka Hati Kim Jong Un Meleleh Gara-gara Kecantikan Perempuan Korea Ini. Foto-fotonya Bikin Kita Jatuh Hati

Tribun

Kim Jong Un

Kim Jong Un dikabarkan mengalami obesitas, terlalu banyak merokok dan lelah karena bekerja terlalu banyak.

Berikut ini rangkaian peristiwa yang merumorkan kondisi Kim Jong Un, pemimpin generasi ketiga negara Korea Utara.

Rumor pertama yang berkaitan dengan Kim dikarenakan sosok itu tidak tampak pada perayaan ulan tahun mendiang kakeknya, sekaligus pendiri Korea Utara, Kim Il Sung pada 15 April 2020 lalu.

Sebuah sumber intelijen yang dipantau Amerika Serikat menyebut kondisi Kim Jong Un kritis setelah menjalani operasi kardiovaskular.

Media Daily NK bahkan mengabarkan kalau operasi tersebut dilakukan pada 12 April.

CNN Monday pada Senin (20/4/2020) melaporkan pernyataan sumber internal AS tersebut terkait kondisi kesehatan Kim yang kritis adalah kredibel.

Baca Juga: Dikenal Garang Sampai Bikin Para Jenderalnya Ketakutan, Siapa Sangka Hati Kim Jong Un Meleleh Gara-gara Kecantikan Perempuan Korea Ini. Foto-fotonya Bikin Kita Jatuh Hati

KCNA
KCNA

Dikabarkan telah meninggal dunia, Kim Jong Un dikabarkan terlihat di Kota Wonsan, Korea Utara

Namun, sejauh apa tingkat keparahannya masih belum diketahui. Pada Minggu (19/4/2020) Kim dinyatakan mulai membaik, sebagian dokter yang merawatnya pulang ke Pyongyang.

Sebagian kecil tim medis masih ditempatkan di Hyangsan, tempat di mana pemimpin Korea Utara itu menjalani perawatan pasca operasi.

Di saat yang sama, pemimpin tertinggi Korea Utara itu juga dikabarkan sedang berjalan-jalan di kota Wonsan alias baik-baik saja.

Wonsan merupakan sebuah kota pelabuhan di sisi timur Korea Utara. Berita ini dilansir oleh media Singapura, Mothership dari The Sydney Morning Herald dan sumber AS lainnya.

Laporan itu mengatakan bahwa Kim sedang memeriksa pembangunan kompleks resor di kawasan wisata tersebut.

Baca Juga: Maksud Hati Ingin Beri Bantuan, Apa Daya Gara-gara Urusan Sepele Ini Warga Sekitar Masjid Malah Jadi Geram: Tapi, Polisi yang Turun Tangan Akhirnya Maklum

Twitter

Kim Jong Un dikabarkan alami mati otak

Mothership yang mengutip situs web Korea Selatan Ichannela mengatakan bahwa Kim sedang menuju resor pantai pribadi itu setelah beberapa anggota stafnya sakit.

Selain itu, Kim juga dikabarkan membalas ucapan dari Presiden Suriah, Bashar al-Assad yang mendoakan mendiang Kim Il Sung pada perayaan hari ulang tahun tokoh besar itu.

Balasan dari Kim kepada Assad seakan-akan menepis kabar santer yang mengatakan dirinya kritis.

Saluran media pemerintah Korea Utara, Korean Central News Agency juga menerbitkan teks balasan yang diduga dikirim Kim pada Rabu (22/4/2020).

Baca Juga: Tak Rela Dimadu dalam Rumah Tangga Kecilnya, Artis Cantik Ini Bongkar Habis Kenangan Kelam Sang Habib Kondang: Imajinasinya Terlampau Tinggi, Susah!

Kolase Grid.ID
Kolase Grid.ID

Apabila Kim Jong Un benar meninggal, adik perempuannya, Kim Yo Jong bakal menggantikan sang kakak di pucuk kepemimpinan Korea Utara.

"Kim Jong Un, dalam pesannya, menyatakan rasa terima kasihnya yang dalam kepada Presiden Republik Arab Suriah karena mengirim pesan salamnya yang tulus, yang mencerminkan rasa hormat yang hangat kepada Presiden Kim Il Sung, yang selalu hidup di hati para rakyat Korea dan pemimpinnya, di hari ulang tahunnya yang ke-108," demikian tulis balasan teks tersebut.

Namun, pemberitaan yang tidak menyertakan kabar kondisi Kim Jong Un masih memuat banyak spekulasi internasional terkait kesehatan Kim.

Pasalnya, Kim yang kini berusia 36 tahun tidak pernah melewatkan momen peringatan hari ulang tahun mendiang sang kakek sejak dia naik takhta pada 2011.

Baca Juga: Blak-blakan Bilang Masih Buka Hati Buat Ariel NOAH, Siapa Sangka Luna Maya Malah Ditembak oleh Aktor Ganteng Ini di Depan Kamera: Sama Dia Saya Naksir!

Sebuah jaringan broadcast dari Hong Kong mengklaim pada Sabtu (25/4/2020) bahwa Kim telah meninggal dunia.

Media itu merujuk pada sebuah laporan dari sumber paling valid tanpa nama.

The National Interest
The National Interest

Kim Yo Jong kandidat terkuat pengganti Kim Jong Un

Selain media itu, majalah Jepang, Shuken Gendai juga melaporkan pada Jumat (24/4/2020) bahwa Kim mengalami koma atau tidak sadarkan diri.

Salah satu pejabat senior dari Partai Komunis di Beijing yang dilansir dari New York Post mengklaim bahwa Kim tewas setelah dokter bedahnya gagal melakukan operasi kecil karena tangannya gemetar terlalu kencang.

Jika Kim benar-benar meninggal dunia, verifikasi yang resmi hanya datang dari media pemerintah Korea Utara itu sendiri.

Baca Juga: Kabar Baik di Tengah Pandemi Corona, Polisi Bilang Pemilik SIM Mati Tak Akan Tilang: Tapi, Sampai Kapan Waktunya?

Sebelumnya, pemerintah Korut juga menunda pengumuman kematian pendahulu Kim, ayah Kim, Kim Jong Il dan Kakek Kim, Kim Il Sung sampai empat hari lamanya.

David Maxwell, seorang spesialis Korea Utara di Yayasan Pertahanan Demokrasi mengatakan, "Ketika suatu hal datang tentang Korea Utara, Anda tidak bisa yakin sampai Anda mendengar sendiri beritanya dari negara itu."

AFP/KCNA VIA KNS/STR via Kompas.com

Kim Jong Un dikabarkan meninggal dunia

Dia juga menambahkan, "Tapi perlu dicatat bahwa ada 6,5 juta smartphone di Korea Utara saat ini dan meski cakupannya ada di dalam negeri tersebut, informasi memiliki cara sendiri untuk keluar lebih cepat sekarang daripada di masa yang lalu."

Maxwell bahkan berteori kalau virus corona bisa jadi berkontribusi pada kondisi Kim yang dikabarkan meninggal.

Terutama jika merujuk pada kondisi obesitas, tekanan darah tinggi dan diabetes yang dimiliki Kim.

Baca Juga: Kabar Kim Jong Un Meninggal Dunia Makin Santer Terdengar, Inikah Sosok Pengganti Pemimpin Korea Utara Itu?

Grid.ID

Kim Jong Un

"Korea Utara mengklaim nol kasus Covid-19 tapi bisa saja itu dusta," ungkap Maxwell.

Kim telah menjadi pemimpin tertinggi di Korut sejak 2011 menggantikan ayahnya Kim Jong Il yang meninggal akibat serangan jantung.

Kim Jong Il sendiri menggantikan ayahnya, Kim Il Sung yang juga tewas akibat serangan jantung pada 1994.

Presiden Trump pada awal pekan ini juga menolak laporan bahwa Kim sakit. Seorang pejabat yang dekat dengan intelijen AS juga mengatakan kalau pemerintah tidak bisa menyimpulkan bahwa Kim mengalami sakit parah.

Namun, meski sudah dibantah, rumor tentang Kim meninggal dunia kian santer terlebih ketika China dikabarkan Reuters pada Jumat (24/4/2020) mengirim beberapa tenaga medisnya untuk merawat Kim.

Baca Juga: Dikenal Garang Sampai Bikin Para Jenderalnya Ketakutan, Siapa Sangka Hati Kim Jong Un Meleleh Gara-gara Kecantikan Perempuan Korea Ini. Foto-fotonya Bikin Kita Jatuh Hati

Seorang dokter China mengabarkan pada majalah Jepang, Shuken Gendai bahwa Kim tiba-tiba memegang dadanya dan terjatuh ke tanah ketika berkunjung di sebuah desa di awal April.

Dokter yang menemani Kim saat itu membawa Kim ke rumah sakit terdekat dan melakukan CPR atau resusitasi jantung dan paru-paru yang kemudian berlanjut pada operasi kardiovaskular atau menurut media Jepang disebut sebagai operasi cardiac stent.

Desas-desus Kim Jong Un meninggal tidak hanya ramai dibicarakan di luar negeri, tetapi juga di Korea Utara sendiri.

Dari para elite politik hingga para rakyat, mereka bertanya-tanya tentang kondisi Kim Jong Un sebenarnya.

Anna Fifield kepala biro The Washington Post di Beijing, menggambarkan kepanikan terjadi di Pyongyang ibu kota Korea Utara saat rumor Kim Jong Un meninggal kencang berembus.

Baca Juga: Foto Kim Jong Un Terbaring Kaku di Dalam Peti Mati Telah Beredar, Teka-teki Ini Tiba-tiba Muncul: Mengapa Korea Utara Belum Juga Menutup Perbatasannya?

"Terjadi panic buying di ibu kota, dengan penduduk setempat menimbun segalanya mulai dari deterjen dan beras, hingga elektronik dan minuman keras."

"Mereka mulai mengambil semua produk impor terlebih dahulu, tetapi dalam beberapa hari terakhir mereka juga berburu barang-barang produksi dalam negeri, seperti ikan kaleng dan rokok."

"Helikopter terbang rendah di Pyongyang, sumber terpercaya mengatakan kepada saya, dan kereta api di Korea Utara juga di utara perbatasan China telah terganggu," tulis Fifield di The Washington Post terbitan Minggu (26/4/2020).

Baca Juga: Dikenal Garang Sampai Bikin Para Jenderalnya Ketakutan, Siapa Sangka Hati Kim Jong Un Meleleh Gara-gara Kecantikan Perempuan Korea Ini. Foto-fotonya Bikin Kita Jatuh Hati

Wanita penulis buku The Great Successor: The Divinely Perfect Destiny of Brilliant Comrade Kim Jong Un itu menambahkan, ini bukan kali pertama ada berita besar kematian pemimpin Korea Utara.

Koran-koran Jepang dan Korea Selatan kerap memberitakan kematian Kim Il Sung (kakek Kim Jong Un) dan Kim Jong Il (ayah Kim Jong Un) beberapa tahun sebelum mereka benar-benar wafat.

Keruntuhan prematur Kim Jong Un juga diberitakan pada 2014, ketika ia menghilang tanpa kabar selama 6 minggu.

Wanita penulis buku The Great Successor: The Divinely Perfect Destiny of Brilliant Comrade Kim Jong Un itu menambahkan, ini bukan kali pertama ada berita besar kematian pemimpin Korea Utara.

Koran-koran Jepang dan Korea Selatan kerap memberitakan kematian Kim Il Sung (kakek Kim Jong Un) dan Kim Jong Il (ayah Kim Jong Un) beberapa tahun sebelum mereka benar-benar wafat.

Keruntuhan prematur Kim Jong Un juga diberitakan pada 2014, ketika ia menghilang tanpa kabar selama 6 minggu.

Baca Juga: Tak Rela Dimadu dalam Rumah Tangga Kecilnya, Artis Cantik Ini Bongkar Habis Kenangan Kelam Sang Habib Kondang: Imajinasinya Terlampau Tinggi, Susah!

Kala itu berembus kabar burung tentang kematiannya, kudeta militer, serangan jantung, hingga konsumsi keju yang berlebihan.

"Sebagai penulis biografi Kim Jong Un, saya telah dibombardir dengan pertanyaan selama seminggu terakhir tentang apakah rumor itu benar kali ini."

"Saya selalu sangat berhati-hati dengan kisah-kisah semacam ini, mengingat beberapa kali ternyata kabar-kabar itu salah."

"Jawaban singkatnya sekarang adalah: saya tidak tahu. Tak satu pun dari kita akan tahu sampai Korea Utara memberi tahu kita, atau dia (Kim Jong Un) muncul lagi."

"Namun kali ini, rumornya terasa berbeda. Perbincangan bahwa Kim Jong Un menjalani semacam operasi jantung memperkuat kabar, dan menimbulkan pertanyaan tentang kondisinya."

Baca Juga: Kabar Kim Jong Un Meninggal Dunia Makin Simpang Siur, Ternyata Keberadaan Istri Pemimpin Korea Utara Itu Tak Lagi Diketahui: Sengaja Dihilangkan Jejaknya?

Menurut Fifield, beberapa ahli sepakat bahwa kali ini sepertinya lebih dari rumor-rumor biasanya.

"Kami berpotensi menghadapi krisis serius," kata Andre Lankov, seorang sejarawan terkemuka Korea Utara, seraya menambahkan bahwa ia percaya ada sesuatu yang "pasti salah" dengan Kim Jong Un.

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya