Fotokita.net -Pemerintahberharap pasien yang melakukan isolasi diri di rumah atau secara kelompok di tingkat RW atau kelurahan dapat berjalan baik dengan bantuan masyarakat.
Masyarakat diharapkan tidak melakukan diskriminasi terhadap pasien Covid-19 yang menjalani pemeriksaan di rumah, rumah sakit, juga yang sudah sembuh.
"Jangan diskriminasi pasien Covid-19 yang sudah sembuh, yang telah kembali ke rumah," ujar juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona, Achmad Yurianto.
Pemerintah pun mengajak masyarakat untuk saling bantu dan saling mengingatkan untuk mencegah penyebaran virus corona. Sehingga, langkah ini diharapkan bisa menekan jumlah penderita Covid-19 di Tanah Air.
"Mari kita bahu membahu untuk saling membantu. Saling menjaga untuk memastikan tidak ada lagi penularan," ujar juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona, Achmad Yurianto.
"Tidak ada lagi yang menular dan tidak ada lagi kelompok rentan masyarakat yang tertular," kata dia.

:quality(100)/photo/2020/04/13/3010415944.jpg)
Cinta Laura foto bareng ayah endorse sambari berdonasi pakai masker kain sukses jadi sorotan netizen.
Pemerintah telah mengimbau semua anggota masyarakat untuk menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah, meski sedang dalam keadaan sehat sekalipun.
Masker kain bisa digunakan oleh masyarakat dalam beraktivitas sehari-hari. Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito, mengingatkan, penggunaan masker kain tersebut efektif digunakan selama empat jam.
"Masker kain bagi orang yang sehat maksimal dipakai tiga sampai empat jam, setelah itu harus diganti," kata Wiku melalui siaran daring akun YouTube resmi BNPB, Rabu (15/4/2020).
Tutorial membuat masker kain dari kaus kaki
Kendati tidak memiliki gejala, bukan berarti tidak ada kemungkinan Anda terinfeksi virus SARS-CoV-2 sebagai penyebab Covid-19.
Sebab, saat ini sudah banyak orang tanpa gejala (OTG) yang memilki virus di tubuhnya, tetapi tidak menunjukkan ada tanda-tanda penyakit.
"Kita memakai masker untuk melindungi orang lain. Siapa tahu kita terinfeksi Covid-19, tapi tidak memiliki gejala. Jadi pakai masker supaya orang lain tidak tertular," tutur Wiku.
Bagi Anda yang saat ini sedang mengalami berbagai gejala penyakit, meskipun belum tentu terinfeksi virus corona, Anda juga diwajibkan memakai masker.
Lonjakan Jumlah Pasien Positif Covid-19 Meningkat,Pemerintah Wajibkan Pakai Masker Nonmedis, Ternyata Masker Kain Justru Berbahaya kalau Dipakai Lebih dari 4 Jam, Kok Bisa?
Jika tidak memiliki masker medis, masker kain juga bisa dijadikan alternatif agar tidak menyebarkan droplet kepada orang lain di sekitar Anda.
"Bagi orang yang belum memakai masker saat berada di luar rumah, kita dapat mengajak mereka atau bahkan memberikan masker bersih," ujar dia.
Masker sempat menjadi barang langka di pasaran setelah pemerintah mengumumkan kasus positif Covid-19 pertama.
Meski saat ini masker telah dapat kembali diperoleh dengan mudah, Wiku mengatakan, benda itu dapat dibuat sendiri di rumah masing-masing.
Syarat minimal masker kain yang direkomendasikan Wiku adalah berbahan katun, menggunakan tiga lapis kain, kemudian disesuaikan dengan bentuk wajah.
Bagian luar masker akan berhadapan dengan berbagai kuman dan bakteri yang tidak kasatmata.
Oleh sebab itu, para tenaga medis selalu mengingatkan pakailah masker dengan baik dan benar, utamanya adalah menutup mulut dan hidung.
"Yang penting adalah menutup dagu, mulut, sampai pipi," ujar Wiku. Berikut antisipasi cara melepaskan masker yang baik agar terhindar dari potensi infeksi virus corona.
1. Lepaskan pengait masker di telinga kanan dengan tangan kanan.
2. Melepaskan pengait masker di telinga kiri dengan tangan kiri.
3. Masukkan masker itu ke dalam kantung plastik.
4. Cuci tangan dengan air dan sabun, atau pakai hand sanitizer. Jangan mencoba memegang area wajah, terutama mulut, hidung, atau mata, sebelum Anda mencuci tangan atau memakai hand sanitizer.
5. Dicuci kemudian dikeringkan, setelah itu dapat dipakai kembali.
Bagi Anda yang masih harus beraktivitas di luar rumah, Wiku mengajak agar masyarakat saling mengingatkan mengenai pentingnya penggunaan masker.
Ajakan itu berlaku baik bagi orang yang sehat maupun bagi orang yang kurang sehat atau memiliki gejala Covid-19. (Kompas.com)