Dapat Surat Terbuka dari Dokter Umum Soal APD, Jokowi Malah Manjakan Rakyat Jelata di Tengah Wabah Corona. Apa Saja Isinya?

Minggu, 12 April 2020 | 12:25
PMJ News

Kapolres Metro Jakarta Utara Budhi Herdi Susianto mensosialisasikan PSBB Jakarta

Fotokita.net- Sempat dinilai lambat dalam merespon wabah virus corona, pemerintah Indonesia akhirnya mulai bergerak cepat untuk mengatasi penyakit ini. Terlebih lagi, data kasus positif telah menunjukkan peningkatan yang pesat belakangan ini.

Dari data yang dirilis padaSabtu (11/4/2020), jumlah kasus mencapai 3.800 kasus lebih dengan 300 kematian dan 200 di antaranya dinyatakan sembuh. Angka kematian itu masih lebih tinggi dibandingkan pasien yang dinyatakan sembuh.

Tentu saja pandemi virus corona di Indonesia tentunya memberikan efek negatif yang luar biasa bagi masyarakat.

Sebab pemerintah pusat dan daerah sudah memberikan banyak kebijakan.

Baca Juga: Jutaan Orang Terinfeksi Virus Corona, Ahli Spiritual Ini Kaitkan Tanah Jawa dan Tahun 2045. Ada Apa Gerangan?

Salah satunya bekerja dari rumah danPembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden
Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden

Presiden Joko Widodo.

Selain itu, pemerintah mencoba membuat kebijakan dan berbagai program demi meringankan warga di tengah pandemi virus corona ini.

Salah satu program yang sedang dicanangkan pemerintah di tengah pandemi virus corona yakni program padat karya tunai.

Program ini bertujuan untuk membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakatpedesaan.

Baca Juga: Tak Berharap Banyak Pada Temuan Vaksin Penghalau Virus Corona, Dokter Paru Itu Justru Minta Kita Lakukan Hal yang Sederhana Ini

Program ini disampaikan oleh Presiden Joko Widodo dalam akun Instagramnya, @Jokowi.

"Selain itu, khusus kepada masyarakat di pedesaan yang terdampak pandemiCovid-19,pemerintah menyiapkan program padat karya tunai."

"Pelaksanaan program ini akan dipercepat untuk dapat membuka lapangan pekerjaan dan menjaga daya beli masyarakat kita di pedesaan," tulis Presiden Jokowi.

Instagram @Jokowi
Instagram @Jokowi

Presiden Joko Widodo.

Presiden Jokowi juga mengatakan, yang menjadi prioritas dari program ini adalah keluarga kurang mampu dan juga para pengangguran di desa-desa.

"Selain itu, padat karya tunai juga dapat diterapkan secara masif menggunakan skema dana desa."

"Prioritasnya pada keluarga-keluargamiskin,pengangguran, atau yang setengah menganggur," tambahPresiden Jokowi.

Sang presiden juga sudah meminta agar pihak kementrian memperbanyak program-program padat karya tunai ini.

Baca Juga: Jadi Filantropis Paling Royal di Sektor Kesehatan, Orang Terkaya Sejagat Ini Berikan Solusi untuk Atasi Wabah Covid-19

Rudy Hansend

Polres Metro Jakarta Barat Penerapan PSBB

Melalui program ini harapannya sedikit banyak bisa membantu masyarakat pedesaan di tengah wabah virus corona saat ini.

"Kita memahami keadaan saat ini yang tidak normal dan masyarakat pada posisi yang sulit."

"Oleh sebab itu, saya telah meminta semua kementerian, lembaga, dan daerah untuk memperbanyak program-program padat karya tunai," tutup Presiden Jokowi.

Kebijakan lain yang dibuat oleh pemerintah adalah listrik gratis selama 3 bulan dan kartu pra kerja.

Baca Juga: Kebijakan Lockdown di Tengah Wabah Virus Corona Bikin Hewan-hewan yang Menjijikan Ini Beradaptasi. Apa Dampaknya?

Kartu pra-kerja adalah sebuah kartu yang digalangkan dalam rangka program pelatihan dan pembinaan warga negara Indonesia yang belum memiliki keterampilan.

Kartu tersebut dipromosikan oleh Presiden Joko Widodo pada masa kampanye Pemilihan umum Presiden Indonesia 2019, bersama dengan KIP Kuliah dan Kartu sembako murah.

Tak cuman itu, Presiden Jokowi juga dilaporkan memberikan sembakogratis kepada para ojek online di jalan di Jakarta.

(Shinta Dwi Ayu)

(Artikel ini sudah tayang di nakita.grid.id dengan judul "Bak Angin Segar di Tengah Wabah Virus Corona, Jokowi Bagikan Kabar Baik Bagi Para Pengangguran dan Masyarakat Kurang Mampu")

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya