Sembari Menunggu Hasil Otopsi Selesai, Polisi Temukan Fakta Mengejutkan dari Ibu-ibu Pemotong Kuku Mendiang Lina. Sang Suami Pun Disebut Tahu Soal Itu

Selasa, 21 Januari 2020 | 19:18
(istimewa/foto pribadi Teddy via Tribun Seleb)

Putri Delina saat menggendong adik perempuannya ditemani almarhumam Lina Juabedah.

Fotokita.net - Menindaklanjuti laporan dari anak sulung Sule, Rizky Febian pada 6 Januari lalu, pihak kepolisian pun mulai melakukan penyelidikan terhadap kasus kematian Lina Jubaedah.

Pernah diberitakan sebelumnya, Polrestabes Bandung langsung mendatangi kediaman Teddy, suami baru mendiang Lina Jubaedah, pada 8 Januari 2020.

Rumah tersebut yang berada di Kompleks Margahayu Raya, Jalan Neptunus Tengah, Kota Bandung, Jawa Barat.

Polisi pun menggali keterangan dari Teddy sekaligus mengambil beberapa barang bukti.

Baca Juga: Sang Ayah Minta Restu Buat Menikah Lagi, Penyanyi Muda yang Masih Penasaran dengan Penyabab Kematian Mendadak Ibundanya Itu Langsung Ajukan Tantangan Ini

Barang bukti tersebut diantaranya rekaman CCTV rumah, ponsel milik Teddy dan almarhummah Lina.

Selain itu, jenazah mendiang mantan istri Sule sudah diotopsi pada 10 Januari 2020.

Dilansir dari Kompas.com, Kabid Humas Polda Jabar Kombes Saptono Erlangga mengatakan, sesuai mekanisme otopsi, prosesnya akan selesai 14 hari.

Ia berjanji akan mengumumkan hasil otopsi setelah 14 hari.

"Belum, dari hasil otopsi belum (ada) jadi kalau pun ada (hasil autopsi) akan kami rilis nanti," kata Saptono.

Polisi juga sudah melakukan pemeriksaan terhadap semua saksi, termasuk perawat dan satpam Rumah Sakit Al Islam.

Baca Juga: Paranormal Kondang Sebut Amalan dan Tutur Kata Teddy untuk Pikat Mendiang Istrinya, Ayah Sambung Rizky Febian Itu Juga Selalu Gunakan Peci Demi Tujuan Ini

Total ada 17 saksi yang sudah diperiksa oleh pihak yang berwajib.

"Ya, saksi ini, kan, seluruhnya 17 yang sudah kami ambil keterangan dari keluarga, kerabat, kemudian suami,"

"Termasuk sopir yang mengantar, asisten rumah tangga yang ada di rumah itu, sama dari rumah sakit dokter, perawat sama satpam,"

"Karena waktu penanganan awal, saat almarhum dibawa ke Rumah Sakit Al Islam, penyidik perlu untuk mengambil keterangan," papar Saptono.

Polisi juga membuka kemungkinan kembali memeriksa suami Lina, Tedy, jika dibutuhkan.

"Suami (almarhum) sudah tiga kali kami mintai keterangan, ya nanti kalau ada perkembangan baru dan informasi yang perlu dimintai keterangan dari suami, ya kami panggil ulang," ujarnya.

Saptono belum mau mengambil kesimpulan apapun terkait meninggalnya Lina, dan masih menunggu otopsi keluar.

Baca Juga: Hasil Otopsi Belum Lagi Keluar, Begini 7 Fakta Baru Kepergian Ibunda Rizky Febian yang Mendadak Hingga Mengejutkan Publik

"Yang paling utama itu, kan, yang berdasarkan hasil dari otopsi dulu,"

"Dari hasil otopsi nanti sudah ada kemudian kami analisis dan akan kami sampaikan hasil dari itu," tandas Saptono.

Dilansir dari tayangan Silet yang diunggah kanal YouTube RCTI - INFOTAINMENT pada Senin (20/1/2020), Winarno Djati, SH, salah satu pengurus RW yang merangkap sebagai pengacara para saksi yang memandikan jenazah Lina Jubaedah mengungkap sebuah fakta.

Sesuai dengan panggilan penyidik, para pihak yang dipanggil polisi diminta untuk memberikan keterangan sebagai saksi atas dugaan tindak pidana pembunuhan berencana dan pembunuhan.

Winarno mengatakan, para saksi terlebih dahulu memotong kuku almarhumah.

"Yang terjadi dan yang dilakukan sudah disampaikan ke penyidik. Keempat ibu-ibu dan satu pembantu itu memang pertama-tama melakukan pemotongan kuku.

"Kuku almarhumah itu dipotong, yang dikoordinir oleh ibu hajah Heti," ungkapnya.

Selanjutnya, tangan mendiang Lina diangkat ke atas dan diketahui 10 jari tangan ibu dari Rizky Febian itu membiru.

Baca Juga: Setelah Rumah Sakit Buka Suara Soal Kejanggalan Pada Tubuh Mendiang Ibu Rizky Febian, Perempuan yang Memandikan Jenazah Lina Malah Lihat Ada Tanda Seperti Habis Dilakukan Tindakan Ini

Fakta itu disebut Winarno diketahui langsung oleh Teddy.

"Setelah dipotong kuku, nah saat itu, karena waktu itu tidak boleh berbicara sesama ini (yang memandikan)," kata Winarno.

"Hanya kemudian tangan almarhumah agak sedikit diangkat ke atas, nah dilihatkan semua yang ada ibu-ibu itu ditambah Pak Teddy melihat bahwa memang di sepuluh driji (jari) kanan kiri itu membiru," lanjut ungkapnya.

Meski begitu, sang kuasa hukum dari para saksi tak mengetahui secara pasti penyebab pasti kematian Lina.

Baca Juga: Proses Otopsi Mendiang Istri Sule Mulai Diproses, Sosok Ini Ternyata Sudah Ingatkan Ada Tanda-tanda di Tubuh Ibunda Rizky Febian Itu: 'Almarhum Suami Saya Juga Begitu Dulu'

"Saya hanya mendengar di media, bahwa ibu Lina itu setelah sholat subuh kemudian melepas mukena terus jatuh tengkurap,"

"Kemudian informasi yang saya terima, pasca kejadian itu pingsan, kemudian dilakukan proses selanjutnya yaitu dibawa ke rumah sakit," tandasWinarno.

(*)

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya