Artis yang Suka Pamer Saldo ATM di Depan Kamera Tak Masuk Daftar Orang Terkaya Indonesia, Kakek yang Miliki Bank Tempat Selebriti Itu Nabung Diam-diam Sukses Tambah Hartanya Rp 32 Triliun Selama Setahun

Minggu, 15 Desember 2019 | 09:33
YouTube/ Billy Syahputra

Isi saldo di ATM Uya Kuya

Fotokita.net - Belakangan ini muncul tren para selebriti kita yang gemar pamer saldo ATM yang mereka miliki. Dengan gembiranya, mereka menunjukkan isi tabungan di depan kamera.

Sebut saja, beberapa artis yang melakukan pamer saldo ATM itu, seperti Nikita Mirzani, Billy Syahputra, dan Barbie Kumalasari.

Namun, tak sedikitnetizen maupun artis lain yang menanggapi negatif tren pamer saldo ini.

Ada juga yang terang-terangan mengatakan bahwa tren artis pamer saldoATM adalah tindakan tidak baik.

Baca Juga: Jika Nikita Mirzani Gemar Pamer Saldo ATM dan Belanja Barang Mewah, Pemilik Bank Tempat Sang Artis Nabung Itu Malah Jalani Filosofi Jawa: 'Tidur Panas-panas Dikit Tak Apalah'

Salah satunya ialah aktris sekaligus DJ, Jenny Cortez.

Hal itu terungkap dalam acara Call Me Mel yang videonya diunggah di YouTube, Senin (2/12/2019).

Acara yang dibawakan oleh Melaney Ricardo ini mengundang Billy Syahputra dan Ria Ricis sebagai bintang tamu.

Awalnya mereka hanya membahas perihal adsense yang didapat dari Youtube mereka.

Youtube

Billy Syahputra dan Uya Kuya bongkar saldo ATM

Kemudian, pada segmen berikutnya mereka membahas tentang tanggapan para artis yang tidak suka dengan tren artis yang pamer saldo ATM.

Ada beberapa artis yang menyampaikan ketidaksukaannya pada tren tersebut dengan menyindir.

Baca Juga: Nikita Mirzani Pamer Saldo ATM Belanja Sayur yang Bisa Gaji 100 Buruh Sebulan, Orang-orang Kaya di New York Malah Punya Kebiasaan Begini Sehabis Belanja Barang Mewah. Apa Alasannya?

Namun ada juga yang terang-terangan mengatakan bahwa tren artis pamer saldoATM adalah tindakan tidak baik.

Hal itu dilakukan olehJenny Cortez yang menanggapi secara terang-terangan di Instagram bahwaartis yang pamer saldo ATM adalah norak dan kampungan.

Jenny yang kemudian juga ikut masuk sebagai bintang tamu di acara tersebut, menyatakan hal yang sama saat ditanya oleh Melaney.

Ia juga mengatakan bahwa tren tersebut dapat mengundang orang untuk berbuat jahat.

YouTube/PIXABAY

Ironis! Rekan Sesama Artis Pamer Saldo ATM Miliaran, Selebriti Ini Justru Hanya Punya Rekening Rp 397 Perak, Ditjen Pajak: Kalau Enggak Setor, Bisa Dilihat Datanya!

"Negatifnya adalah takutnya yang pamer saldo ada orang jahat di sekitar kita."

"Kita nggak tahu, tiba-tiba dirampok, dibunuh, artis itu kaya raya kita rampok kan nggak tahu," papar Jenny Cortez mengemukakan sisi negatif artis pamer saldo ATM.

Baca Juga: Barbie Kumalasari Punya 2 ATM dengan Isi Saldo Capai Rp 3 Miliar, Sementara 2 Kartu ATM Milik Raffi Ahmad Sukses Bikin Uya Kuya Melongo!

Billy Syahputra yang juga sempat melakukan tren tersebut pun menanggapi pernyataan Jenny Cortez.

"Yah kalo itu mah hak orang mau suka atau gak suka. Lillahi Ta'ala mah gak ada niat macem-macem."

"Mau ada yang suka atau gak suka ya kita terima," ujar Billy Syahputra.

Robert Budi Hartono masih menjadi orang terkaya di Indonesia.

Pemilik Grup Djarum itu per 14 Desember 2019 memiliki kekayaan bersih US$ 16 miliar.

Jumlah itu setara Rp 224 triliun (1 US$=Rp 14.000). Sepanjang tahun ini saja, kekayaan Budi bertambah US$ 2,34 miliar atau Rp 32,76 triliun.

Kini, Budi Hartono menempati urutan ke-80 orang terkaya dunia versi Bloomberg Billionaires Index.

Harga saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA, anggota indeks Kompas100) yang melompat di tahun ini mengerek harta Budi Hartono.

Baca Juga: Sukses Bongkar Saldo ATM Barbie Kumalasari, Kini Uya Kuya Malah Dibikin Kecewa Oleh Raffi Ahmad. Lho, Ada Apa Lagi?

Sekadar catatan, Grup Djarum merupakan pemilik bank swasta terbesar di Indonesia itu.

Jumat (13/12), harga saham BBCA menguat 0,32% menjadi Rp 31.800 per saham. Sejak awal tahun ini, harga saham BBCA sudah naik 22,31%.

Alhasil, nilai kapitalisasi pasar BBCA makin menggembung. Mengutip data RTI, per Jumat (13/12), kapitalisasi pasar BBCA sudah mencapai Rp 784,03 triliun.

Kapitalisasi pasar BBCA merupakan yang terbesar di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Forbes

Robert Budi Hartono

Bersama saudaranya yakni Michael Hartono, Budi Hartono menempati urutan teratas orang terkaya di Indonesia. Paling atas Budi Hartono, diikuti Michael Hartono yang memilik kekayaan US$ 15 miliar.

Jika ditotal kekayaan duo Hartono pemilik Grup Djarum itu mencapai US$ 31 miliar. Jumlah itu setara Rp 434 triliun.

Mengutip Bloomberg, Budi Hartono yang kini berusia 79 tahun dan saudara lelakinya Michael Hartono adalah pemilik bersama Grup Djarum, produsen rokok yang menguasai hampir seperlima dari rokok yang diproduksi di Indonesia.

Baca Juga: Mendadak Ditangkap Oleh Polisi, Siapakah Dhandy Dwi Laksono yang Dibela Ernest Prakarsa dan Budiaman Sudjatmiko di Jagat Twitter?

Mereka juga merupakan pemegang saham terbesar di BBCA. Bank ini memiliki pendapatan Rp 63 triliun atau US$ 4,3 miliar pada tahun 2018 lalu.

Selain BCA, Grup Djarum juga memiliki saham di operator menara telekomunikasi, PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR, anggota indeks Kompas100).

Sedikit kilas balik, mengutip Bloomberg, Budi Hartono dan Michael Bambang Hartono mengambil alih bisnis rokok setelah ayah mereka meninggal pada tahun 1963.

Mereka membangun kembali dan memodernisasi Djarum, mendirikan pusat penelitian dan pengembangan untuk menciptakan campuran kretek baru, termasuk cerutu serta varietas rasa ceri.

Djarum mulai mengekspor rokok pada tahun 1972. Saat ini, sekitar 60.000 pekerja di pabrik Djarum di Kudus.

Tribunwow
Tribunwow

Robert Budi dan Michael Bambang Hartono

Pada tahun 2002, duo Hartono bermitra dengan Farallon Capital, hedge fund yang berbasis di San Francisco, membeli 51% saham BCA.

Saham BCA tersebut dibeli dengan menggunakan perusahaan pendaraan bernama Farindo Investment. Pada 20019, Farallon menjual kepemilikan sahamnya di BCA ke duo Hartono.

Baca Juga: Disebut Sahabat dalam Pidato Pertama Jokowi di Depan Wakil Rakyat, Mantan Calon Wakil Presiden Ini Malah Tampik Tawaran dari Erick Thohir Sebagai Bos BUMN. Apa Alasannya?

Hartono bersaudara juga berekspansi ke properti dan pada 2004 memenangkan hak untuk membangun kembali Hotel Indonesia dan Hotel Wisata, yang berlokasi di kompleks pusat Jakarta yang sama.

Mereka mengubah properti menjadi pusat perbelanjaan, perkantoran, hotel dan apartemen mewah, dan menyebutnya Grand Indonesia. (Laporan Wartawan Grid.ID, Maria Novika Diah Siswari dan Kontan.ID)

Artikel ini tayang di Kontan dengan judul Terkaya se-Indonesia, harta pemilik Djarum bertambah Rp 32,76 triliun tahun ini

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya