Copot Ari Askhara dari Jabatannya Gara-gara Onderdil Harley Ilegal, Presenter Kondang Ini Malah Tuding Erick Thohir Punya Misi Khusus. Begini Penjelasannya

Kamis, 12 Desember 2019 | 12:11
Tribunnews.com

Kolase foto Ari Askhara dan Erick Thohir

Fotokita.net -Seperti yang kita tahu nama Ari Askhara kini sedang menjadi sorotan publik.

Bagaimana tidak, Dirut Garuda ini terkait dengan kasus penyelundupan Harley Davidson dan juga sepeda Brompton yang rugikan negara hingga miliaran rupiah.

Kini Menteri BUMN Erick Thohir pun memecat Direktur Utama Garuda Indonesia ini.

Baca Juga: Adik Aktor Ganteng Ini Masuk dalam Tudingan Miring Pramugari Garuda, Erick Thohir Malah Berikan Komentar yang Enggak Kita Sangka

Usai kasusnya mencuat, berbagai pihak sempat mengungkapkan berbagai kebijakan yang dianggap tidak fair yang dilakukan Ari Askhara saat menjadi Dirut Garuda.

Kini berbagai tokoh memberikan tanggapannya terkait kasus ini.

Kasus penyelundupan komponen motor gede Harley Davidson dan sepeda Brompton terus bergulir.

Tak hanya menyentuh ranah pribadi eks Direktur Utama PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) tapi juga menyoal proyek Menteri Badan Usaha Negara (BUMN) Erick Thohir.

Hal itu tercetus dalam sebuah acara di salah satu televisi swasta, Selasa (10/12/2019).

Dalam acara ini, sang pembawa acara Karni Ilyas menyebut bahwa perusahaan milik Erick Thohir memiliki proyek di Garuda Indonesia. “Proyek itu, … seputar urusan handling,” ujar Karni.

Tangkap layar YouTube/Sekretariat Presiden
Tangkap layar YouTube/Sekretariat Presiden

Erick Thohir main drama dan sindir telak Dirut Garuda

Juru bicara Kementerian BUMN Arya Sinulingga tak menampik kabar itu. Arya dengan terus terang menyebut bahwa kabar itu juga diterimanya.

Oleh karena itu dirinya juga langsung mengecek kabar tersebut ke Garuda sampai ke bosnya, Erick Thohir.

Menurut Arya, Erick pun langsung melakukan pengecekan ke Mahaka.

“Mahaka Grup memang memiliki proyek terkait Garuda. Tapi, Mahaka hanya menyediakan artis. Nilainya sekitar Rp 300 juta,” kata Arya seperti dikutip dari Kontan.co.id, Kamis (12/12/2019).

Baca Juga: Pejabat Garuda Sudah Lapor Polisi Soal Tudingan Germo, Adik Aktor Ganteng Itu Buka Suara Gara-gara Namanya Ikut Disebut dalam Daftar Kelam Ari Ashkara

Mahaka sebut Arya, merupakan perusahaan yang berbisnis di media. Sebelum Erick Thohir menjadi Menteri BUMN, perusahaan yang listing di Bursa Efek Indonesia (BEI) sudah besar.

Erick pun sudah mundur dari Mahaka Grup, begitu masuk pemerintahan sebagai Menteri BUMN.

Arya juga menjelaskan, proyek mendatangkan dan mengelola artis dalam peluncuran pesawat jenis Airbus A300-900 Neo yang baru saja didatangkan dari pabrik Airbus di Toulouse, Perancis.

Instagram @sekretariat.kabinet
Instagram @sekretariat.kabinet

Menteri Nadiem Makarim, Erick Thohir dan Wishnutama beradu peran dalam pentas drama

Di pesawat itu kemudian didapati barang selundupan komponen motor bekas Harley Davidson dan Brompton.

Menariknya, Karni juga menyoal bahwa ada dugaan kasus selundupan Harley dan Brompton yang diduga milik eks Dirut Garuda.

“Rahasia umum bahwa banyak pejabat negeri ini yang suka bawa barang-barang (mewah), dan lolos begitu saja. Ini nilainya juga tak sampai Rp 1,5 miliar, tapi jadi heboh. Harusnya kalau penyelundupan nilainya ratusan miliar, ” kata Karni.

Baca Juga: Foto Profilnya Tersebar di Jagat Maya, Gaya Hidup Ari Askhara Makin Terkuak. Warganet Pun Makin Melongo Sehabis Tahu Harga Jam Tangan Nan Langka Milik Mantan Dirut Garuda Itu

Lebih lanjut Karni menyebut bahwa jangan-jangan ini adalah sekadar aksi untuk menyingkirkan orang-orang mantan Menteri BUMN Rini Suwandi. Arya langsung menampik itu.

“Sedari awal, Erick menyebut tak perlu lobi, atau mengirimkan macam-macam. Tak perlu dan tak ada itu,” ujar Arya.

Arya kemudian menjelaskan kronologis kasus tersebut. Menurut dia, informasi adanya bawaan moge Harley dari media sosial, serta informasi grup whatsapp di perusahaan.

hitekno (istimewa)

Illustrasi Erick Thohir Jadi Tukang Bakso, Warganet Twitter : Itu Intel Nyamar

Erick lantas meminta Menteri Keuangan Sri Mulyani yang membawahi Dirjen Bea dan Cukai untuk menyelidiki ini. Dus, informasi itu lantas ditindaklanjuti.

Erick juga meminta agar komisaris untuk bekerja melakukan audit. Hasilnya memang ada dugaan penyelundupan komponen moge Harley dalam bentuk CKD alias komponen. Hasil Komite Audit dan Kementerian Keuangan klop.

Barang tersebut dibawa di pesawat yang belum dikomersilkan alias belum beroperasi.

Baca Juga: Sempat Ramai Dibicarakan Orang Sewaktu Dipilih Sebagai Pejabat Pertamina, Rupanya Jokowi Berikan Hal yang Tak Disangka Itu Jadi Tantangan Utama Buat Sosok Kontroversial Ini: Negara Lagi Kurang Uang?

“Harusnya hanya berisi orang yang menjemput pesawat,” ujar Arya. Selain itu, kepergian empat direksi Garuda ke Paris tanpa izin Menteri BUMN dan komisaris.

Selain itu, Dari situlah terungkap bahwa barang tersebut memang milik Ari Askhara. Buntutnya, empat direksi Garuda kemudian dicopot.

“Jika memang Mahaka mendapatkan proyek, mestinya dipertahanan. Nyatanya kan ini tidak,” ujar Arya. (Titis Nurdiana/Kontan.co.id)

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya