Fotokita - Berita Foto Dengan Fakta Sebenarnya

Pejabat Garuda Sudah Lapor Polisi Soal Tudingan Germo, Adik Aktor Ganteng Itu Buka Suara Gara-gara Namanya Ikut Disebut dalam Daftar Kelam Ari Ashkara

Kamis, 12 Desember 2019 | 06:27
Pesawat Garuda Indonesia
Dok. Humas Kementerian Pariwisata

Pesawat Garuda Indonesia

Fotokita.net - Perusahaan penerbangan milik negara, Garuda Indonesia, akhir-akhir ini tengah disorot karena Direktur Utamanya Ari Askhara tengah tersandung kasus dugaan penyelundupan motor Harley Davidson dan sepeda Brompton.

Tak hanya Ari, empat direksinya pun ikut terseret dalam pusaran kasus itu. Imbas dari kasus tersebut, Ari beserta Direktur Operasi Bambang Adi Surya, Direktur Kargo dan Pengembangan Usaha Mohammad Iqbal, Direktur Teknik dan Layanan Iwan Joeniarto dan Direktur Human Capital Garuda Indonesia Heri Akhyar dicopot dari jabatannya.

Vice President (VP) Awak Kabin Garuda Indonesia, Roni Eka Mirsa melaporkan akun Twitter @digeeembok atas kasus dugaan pencemaran nama baik.

Baca Juga: Ikut Miliki Saham Garuda Indonesia dalam Jumlah yang Mencengangkan, Adik Pengusaha Terkaya Indonesia Itu Geram Sewaktu Ari Ashkara Pernah Ketahuan Lakukan Tindakan Tak Terpuji Ini. Begini Ceritanya

Laporan itu terdaftar di Polres Bandara Soekarno Hatta. "Betul (ada laporan) tanggal 6 Desember 2019 terkait merasa dicemarkan nama baik," kata Kasatreskrim Polres Bandara Soekarno Hatta AKP Alexander Yurikho, Rabu (10/12/2019).

Ditemui terpisah, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan, saat ini polisi tengah menyelidiki laporan tersebut.

"Memang betul sudah ada laporan tapi masih didalami dan dilidik oleh Reskrim Polres Bandara (Soekarno Hatta)," ujar Yusri.

Diketahui, akun Twitter @digeeembok menyebut Roni Eka sebagai germo. Selain Roni Eka, akun Twitter itu juga menuliskan sejumlah nama bos Garuda Indonesia lainnya.

"Gerombolan Ari Akshara, Heri Akhyar dan Roni Eka Mirsa adalah trio lendir. Roni Eka Mirsa aka 'Provider' paham banget manfaatin celah Pramugari untuk jadi santapan direktur atau setoran ke Pejabat," bunyi keterangan dalam cuitan itu. "Germo Jahat bernama: Roni Eka Mirsa," bunyi cuitan lainnya.

Beberapa waktu lalu, nama Cyndyana Lorens muncul dalam daftar nama pramugari selingkuhan pejabat Garuda Indonesia.

Keterlibatan Cyndyana Lorens yang juga adik aktor ganteng Kriss Hatta pertama kali dibagikan oleh akun Twitter @digeeembok yang diunggah pada Senin (9/12/2019) kemarin.

Dari penuturan akun @digeeembok, Cyndyana Lorens bisa berkembang sangat pesat, lantaran sistem perekrutan yang diubah oleh Heri Akhyar, selaku Direktur Sumber Daya Manusia.

Tak ingin namanya tercemar setelah disebut oleh akun @digeeembok sebagai gundik pejabat Garuda Indonesia, Lorens pun angkat bicara.

Baca Juga: Foto Profilnya Tersebar di Jagat Maya, Gaya Hidup Ari Askhara Makin Terkuak. Warganet Pun Makin Melongo Sehabis Tahu Harga Jam Tangan Nan Langka Milik Mantan Dirut Garuda Itu

Melansir laman Kompas.com, Lorens mengklarifikasi kabar tersebut melalui unggahan Instagram @cyndyanalorens pada Selasa (10/12/2019) kemarin.

"Awalnya saya berencana diam terkait cuitan di akun Twitter yang memFITNAH saya tersebut.

"Karena memang saya yakin akun itu tidak bisa membuktikan apa-apa," tulis Cyndyana dalam Insta Story-nya seperti dikutip Kompas.com, Selasa (10/12/2019).

Namun, ketika Lorens mencoba mengabaikannya, ia justru semakin geram, karena nama baiknya dan keluarganya tercoreng.

"Demi menjaga nama baik saya dan keluarga, maka saya harus melakukan klarifikasi ini," tulis Cyndyana.

Tak main-main,Adik Kriss Hatta ini bahkan berniat akan melaporkan akun @digeeembok kepada pihak yang berwajib.

"Bahkan apabila perlu, saya akan bawa ini ke pihak yang berwajib. Karena akun tersebut sudah menyebarkan fitnah dan mencoreng nama baik profesi kami," tandasnya.

Sebelum diterpa kabar ini, beberapa waktu lalu, Lorens justru menceritakan pemindahannya ke Makassar, di akun Instagram @cyndyanalorens pada 29 Oktober 2019 lalu.

Ya, saat itu Lorens mengunggah sebuah potret saat perpisahan dengan teman-temannya.

Baca Juga: Tak Ikut Ari Askhara dalam Penerbangan yang Bawa Onderdil Harley Ilegal, Inilah Sosok Direktur Garuda yang Ikut Dipecat Erick Thohir: Karirnya Pun Tamat!

"Lorens leaving the J-town!!! (Lorens meninggalkan Jakarta!)

"Never thought would be this sudden but you just have to faith that Jesus has the best plan for my life ahead after this (Nggak pernah berpikir ini akan terjadi secepat ini, tapi kamu harus percaya bahwa Jesus memiliki rencana untuk kehidupan ke depan).

"Thank you for stopping by & gave me the hug! It wont be our last hug (Terima kasih telah mampir dan memberikan aku pelukan! Ini bukanlah pelukan terakhir kita).

"Let’s grow after out from the comfort zone! (Mari tumbuh setelah melalui zona nyaman ini).

"Selamat menjadi warga Makassar rens (Emoji sedih)," tulis Lorens di kolom caption.

Tangkap layar Instagram @cyndyanalorens

Unggahan perpisahan Lorens

Teman-temannya pun turut memberikan dukungan di kolom komentar.

Di unggahannya, Lorens memang tak memberikan keterangan mengapa ia dipindahkan ke Makassar.

Namun, dari unggahan temannya, disebutkan bahwa Lorens merupakan korban pemindahan di Makassar.

Baca Juga: Mentang-mentang Jadi Punya Hubungan Khusus dengan Ari Askhara, Pramugari Cantik Ini Bisa Bikin Dapur Karyawan dan Pejabat Garuda Enggak Ngebul Lagi

Tangkap layar Instagram @danielwenas

Unggahan Daniel Wenas

Sang teman pun memberikan semangat kepada Lorens.

"Syemangat! Walaupun korban dipindahin dll, trust me God never sleep rightt @cyndyanalorens @rovinuserland8 @nisaazizah31," tulis @danielwenas.

Tangkap layar Twitter @digeeembok

Cuitan akun @digeeembok

Diberitakansebelumnya, Makassar merupakan salah satu home base pramugari Garuda Indonesia yang terbesar di Indonesia.

Dari keterangan akun @digeeembok, Makassar merupakan home base bagi pramugari yang diawasi oleh Puteri Novitasari Ramli, selingkuhan mantan Dirut Garuda, Ari Askhara.

Apakah Lorens memang dipindahkan ke Makassar atas perintah Puteri?

Hingga artikel ini diturunkan belum ada keterangan resmi terkait pemindahan Lorens ke Makassar. (Grid.ID/Kompas.com)

Tag

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma