Fotokita.net - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim mengucapkan belasungkawa atas ambruknya Gedung Sekolah Dasar Negeri (SDN) Gentong di Kota Pasuruan, Jawa Timur.
"Pertama yang saya ingin ucapkan adalah untuk SD yang di Pasuruan itu, saya ucapkan belasungkawa kepada keluarga korban," kata Nadiem usai rapat kerja bersama Komisi X DPR, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (6/11/2019).
Nadiem mengaku sudah mengirim tim dari inspektorat jenderal untuk menginvestasi penyebab ambruknya Gedung tersebut.
"Saya sudah mengirim tim dari inspektorat jenderal untuk pergi ke sana dan menginvestigasi. Ini merupakan suatu tragedi yang sangat menyedihkan," ujarnya.
Lebih lanjut, Nadiem mengatakan, sudah berkomunikasi dengan pemerintah daerah Pasuruan, dan berkomitmen untuk mendukung langkah Pemda dalam menyelesaikan kasus tersebut.
"Kami komit untuk mendukung pemda, untuk menyelesaikan investigasinya dan memastikan bagaimana kita rencana ke depan untuk menghindari hal ini terjadi lagi," pungkasnya.
Mendikbud Nadiem Makarim
Seperti kita ketahui, atap empat kelas di SD yang berada di Kelurahan Gentong, Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan ambruk.
Saat itu ada siswa sedang mengikuti kegiatan belajar mengajar di dalam kelas.
Tak cukup mengirim tim investigasi, Mendikbud Nadiem Makarim mengunjungi lokasi SD itu. Namun, dalam kunjungan itu, gaya berpakaiannya yang terkesan jauh dari formal justru mencuri perhatian penyambutnya.
Gaya berpakaian Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim pun ramai dibicarakan di media sosial.
Pasalnya, dalam video yang beredar, Nadiem tampil sederhana.
"Heboh.. gaya berpakaian Mas Mendikbud Nadiem Makarim saat kunjungan kerja ke Jawa Timur. Menteri milenial memang beda. Perpaduan kemeja, jeans dan ransel. Simpel ngga kayak pejabat," tulis akun @m.bahrunnajach, salah satu pengunggah video tersebut di Instagram.
Nadiem terlihat mengenakan kemeja hitam dengan lengan digulung. Ia juga mengenakan jeans dengan warna senada. Di bahunya, Nadiem menggendong tas ransel.
Gaya Nadiem terlihat kontras dengan rombongannya dan para pejabat yang disalaminya. Mereka mengenakan kemeja putih dan batik.
Seno Hartono dari Biro Komunikasi dan Layanan Masyarakat Kemendikbud membenarkan peristiwa itu terjadi kemarin, Kamis (7/11/2019) di Bandara Internasional Juanda, Jawa Timur.
Fina Choironi menjadi salah satu korban tewas dalam peristiwa ambruknya atap sekolah di SDN Gentong di Jalan KH Sepuh No 48, Kelurahan Gentong, Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan.
"Beliau disambut oleh Inspektur Jenderal Kemendikbud, Sesditjen Dikdasmen Kemendikbud, Kadisidik Prov Jatim, Kepala LPMP Jawa Timur," ujar Seno ketika dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (8/11/2019).
Apabila kita lihat dari tayangan video itu, para pejabat yang menjemput Nadiem seperti salah kostum dan agak salah tingkah dengan gayanya yang santai. Itu sebabnya, pengunggah video itu kontan menuliskan keterangan seperti tadi. Nadiem memang jadi potret anak milenial yang khas.
Nadiem dan rombongan hendak meninjau Sekolah Dasar Negeri (SDN) Gentong I Kota Pasuruan yang atapnya ambruk dan menewaskan dua orang.
Seno menyebut Nadiem memang sengaja berpakaian seperti itu. "Beliau lebih suka berpenampilan apa adanya dan sederhana," ujar Seno.
Bangunan UPT SDN Gentong, di Jalan KH SAEPUH No 49, Kelurahan Gentong, Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan ambruk
Hingga kini, video yang diunggah akun @m.bahrunnajach di Instagram sudah dilihat lebih dari 43.000 pengguna. Gaya berpakaian Nadiem masih terus diperbincangkan di media sosial. (Kompas.com)