Di Kala Pemimpin Dunia Sambut Gembira Kabar Kematian Pemimpin ISIS di Suriah, Jubir Negara Ini Malah Mencibir Berita Itu. Apa Alasannya?

Rabu, 30 Oktober 2019 | 06:37
The Independent, Twitter/Donald Trump, dan White House Officials

Seekor anjing dianggap sebagai pahlawan oleh Donald Trump karena berhasil membunuh pemimpin ISIS

Fotokita.net -Presiden AS Donald Trump sebelumnya mengatakan beberapa rekaman saat penyerbuan ke lokasi persembunyian pemimpin ISIS Abu Bakr al-Baghdadi mungkin akan dirilis ke publik. Rekaman itu, menurutnya, seperti "menonton film".

"Ya, kami mungkin mengambil beberapa bagian dan merilisnya," kata Trump.

Presiden AS Donald Trump telah mengumumkan Pemimpin ISIS Abu Bakr al-Baghdadi tewas dalam serangan yang berlangsung akhir pekan kemarin.

Baca Juga: Selalu Jadi Misteri, Peta Lokasi Persembunyian Terakhir Pemimpin ISIS Abu Bakar al-Baghdadi Terbongkar! Rupanya Dekat dengan Negara Musuhnya Selama Ini

Dia menjadi incaran dunia setelah kelompoknya melakukan aksi eksekusi massal, pemenggalan, hingga pembersihan etnis sejak 104.

Dilansir AFP Minggu (27/10/2019), berikut reaksi dunia atas tewasnya Pemimpin ISIS Abu Bakar al-Baghdadi.

1. AS: Dia Mati Seperti Anjing

Dalam pernyatannya di televisi, Trump menyebut Baghdadi tewas dengan cara meledakkan bom bunuh diri yang dipakainya saat dikepung di timur laut Suriah. "Dia mati seperti anjing.

Dia menyalakan rompinya, dan membunuh dirinya. Dia tewas setelah berlari menuju ujung terowongan. Menangis dan berteriak," kata Trump.

Metro.co.uk
Metro.co.uk

Presiden Donald Trump membenarkan bahwa al-Baghdadi meninggal

2. Turki: Titik Balik

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyebut, kematian Pemimpin Daesh (singkatan Arab untuk ISIS) Baghdadi merupakan titik balik.

Dalam kicauannya di Twitter, dia menyatakan Ankara sudah mendukung upaya anti-terorisme, dan akan terus melakukannya di masa depan.

Baca Juga: Usai Dipastikan Hilang Nyawa dan Jalani Tes DNA, Jenazah Pemimpin ISIS Abu Bakar al-Baghdadi Berakhir Tragis di Tangan Pasukan AS

"Saya yakin bahwa perjuangan melawan terorisme, ditopang semangat aliansi, akan membawa perdamaian bagi kemanusiaan," kata Erdogan.

hurriyetdailynews.com
hurriyetdailynews.com

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan

3. Iran: Ancaman ISIS Masih Bertumbuh

Iran melalui juru bicara Ali Rabiei mengatakan, kematian Abu Bakar al-Baghdadi bukan berarti perjuangan menumpas ISIS telah usai.

"Kematian Baghdadi bukan berarti melawan ISIS telah usai. Hanya menutup bab terakhir," terang Rabiei dalam kicauan di Twitter.

Dia menjelaskan ISIS masih tumbuh. Baik melalui kebijakan AS, kawasan Timur Tengah yang bergelimang uang, hingga ideologi takfiri. "Tiga sumber ini harus dimusnahkan," tegas Rabiei.

Daily Mail
Daily Mail

Seorang pejuang Suriah yang didukung Turki menembak selama bentrokan di kota Ras al-Ain pada hari Minggu

4. Perancis: Perjuangan Masih Terus Berlanjut

Presiden Perancis Emmanuel Macron di Twitter menuliskan tewasnya Baghdadi tentu memberikan pukulan telak bagi ISIS. Namun belum mengakhiri operasi.

"Pertarungan ini masih akan berlanjut dengan mitra internasional kami untuk memastikan organisasi teroris ini benar-benar kalah," tegasnya.

Presiden Perancis Emmanuel Macron dan putra mahkota Arab Saudi Pangeran Mohammed bin Salman dalam ju

6. Inggris: Masih Belum Selesai

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson berkicau di Twitter mengomentari klaim AS adalah momen penting. Namun menegaskan melawan ISIS belum selesai.

"Kami akan bekerja sama dengan mitra koalisi kami untuk mengakhiri aktivitas barbar dan mematikan ISIS sekarang dan selamanya," terangnya.

Baca Juga: Donald Trump Nyatakan Pemimpin ISIS Telah Lenyap dari Muka Bumi, Ternyata Foto Ini Buktikan Abu Bakar al-Baghdadi Adalah Mata-mata yang Dididik oleh Negara yang Enggak Kita Sangka

Daily Mirror
Daily Mirror

Boris Johnson, Perdana Menteri Baru Inggris

7. Israel: Batu Pijakan Penting

Perdana Menteri Benjamin Netanyahu berujar, kematian Baghdadi menunjukkan negara bebas dipimpin AS bersatu melawan pasukan dan organisasi teroris. "Ini jelas merupakan batu pijakan penting. Namun jalan dalam perjuangan ini masih panjang," beber Netanyahu dalam keterangan resmi.

BBC Indonesia
BBC Indonesia

Lokasi penyerangan tempat persembunyian pemimpin ISIS Abu Bakar Al-Baghdadi di Suriah oleh Pasukan Gabungan Amerika Serikat.

8. NATO: Signifikan

Sekretaris Jenderal Jens Stoltenberg menyebut operasi tersebut adalah tahap signifikan dalam upaya memerangi terorisme internasional. "NATO masih tetap berkomitmen untuk melawan musuh bersama kami, ISIS," tegas Stoltenberg.

AFP/Getty Images via Daily Star
AFP/Getty Images via Daily Star

Foto udara dari area penggerebekan markas ISIS di Suriah

9. Rusia: Meragukannya

Kementerian Pertahanan Rusia menyatakan, mereka tidak punya informasi kredibel mengenai tindakan pasukan khusus AS di zona de-eskalasi Idlib. Karena itu, juru bicara kementerian Igor Konashenkov meragukan "kematian beberapa kali" yang pernah terjadi terhadap Baghdadi.

Dia menuturkan terdapat "detil kontradiksi" sehingga memunculkan pertanyaan dan keraguan tentang kesuksesan operasi militer AS.

Baca Juga: Wiranto Diserang Orang Tak Dikenal, Kenapa Polisi Begitu Cepat Tuduh Pelaku Terpengaruh ISIS?

AP
AP

Seorang penembak jitu Kurdi Suriah duduk di antara puing-puing di kota Kobani, Suriah

"Sejak kekalahan terakhir ISIS oleh pemerintah Rusia dibantu pasokan udara Rusia pada 2018, kematian 'kesekian' Baghdadi tidak mempunyai signifikansi di Suriah maupun aktivitas teroris di Idlib," tutur Konashenkov. (Kompas.com)

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya