Sempat Terkam ART Hingga Tewas, Anjing Milik Bima Aryo Berakhir Tragis di Tempat Karantina. Apa Penyebabnya?

Selasa, 29 Oktober 2019 | 16:24
Instagram @bimaaryo

Bima Aryo dan anjing peliharaannya

Fotokita.net - Presenter Bima Aryo sempat dibuat kelimpungan lantaran anjing kesayangannya menerkam asisten rumah tangganya hingga meregang nyawa.

Peristiwa mengerikan ini terjadi di rumah Bima Aryo yang bertempat diJalan Langgar RT 4 RW 4, Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Cipayung,Jakarta Timur padaJumat (30/8/2019).

ART ini bernama Yayan (35) tewas lantaran digigit seekor anjing berjenis Malinois Belgian.

Malinois belgian merupakan anjing pemburu yang biasa bekerja dengan polisi dan dikenal ganas. Biasanya anjing jenis ini dilatih untuk menyerang target.

Baca Juga: Tak Terima Anjing Kesayangannya Mati, Seorang Lelaki Lenyapkan 3 Ekor Macan Tutul dengan Cara Ini

Bima Aryo pun berduka lantaran tak menyangka peristiwa itu bakal terjadi.

Presenter Bima Aryotidak menolak saat tigaanjing peliharaannya dibawa Sudin Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP)Jakarta Timuruntuk dikarantina.

Proses evakuasi dilakukan Selasa (3/9/2019) pagi.

Instagram/@bimaaryo

Sparta, anjing Bima Aryo

PantauanTribunJakarta.comdi lokasi, proses evakuasi berlangsung sekitar pukul 09.38 WIB dan selesai pukul 09.58 WIB.

Anjing-anjing itu dibawa dari kediaman Bima Arya di Jalan Langgar Kelurahan Cilangkap.

Didampingi Ketua RT 4, Ketua RW 4, personel Polsek Cipayung dan Koramil 57 Cipayung, tiga anjing milik Bima dibawa jajaran Sudin KPKP Jakarta Timur menggunakan mobil.

Saat mobil meninggalkan rumah, Bima tampak membantu membuka gerbang rumahnya agar mobil Sudin KPKP Jakarta Timur meninggalkan lokasi.

Baca Juga: Bosan dengan Dunia Fotografi, Pasangan Fotografer Ternama Asal Rusia Ini Dirikan Tempat Penampungan Anjing Cacat

Proses evakuasi sempat jadi tontonan warga sekitar yang meminta seluruh anjing peliharaan keluarga Bima dibawa dari lingkungan RT 4.

Ketua RT 4, Meidi mengatakan, ada tiga anjing milik Bima yang dibawa jajaran Sudin KPKP Jakarta Timur untuk dikarantina.

TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA
TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA

Proses evakuasi ketiga anjing milik Bima Aryo saat dibawa jajaran Sudin KPKP Jakarta Timur, Selasa (3/9/2019).

"Ada tiga anjing yang dibawa, dari pihak keluarga sudah menerima. Enggak menolak ketika anjingnya dibawa Sudin KPKP Jakarta Timur," kata Meidi di Cipayung, Jakarta Timur, Selasa (3/9/2019).

Ia bersyukur pihak keluarga Bima setuju Sudin KPKP Jakarta Timurmembawa tiga anjing peliharaan.

Proses evakuasi ketiga anjing sebelumnya gagal karena pada Senin (3/9/2019) tak ada pihak keluarga Bima yang berada di rumah.

"Sudah dibawa semua, sudah selesai. Alhamdulillah prosesnya lancar, tadi saya ikut mendampingi ketika ketiga anjingnya dibawa masuk dalam mobil," ujarnya.

Sebelumnya, saat dihubungi Tribunnews, Bima Aryomengucapkan belasungkawa atas meninggalnyaYayan, ART yang diserang Sparta, anjingnya.

Baca Juga: Apakah Gara-gara Persoalan Ini yang Bikin Susi Pudjiastuti Terdepak dari Kabinet Indonesia Maju? Ternyata Selama Ini Jawabannya Ada di Depan Mata Kita

Bagi Bima, kejadian itu merupakan tragedi yang membuat ia sekeluarga turut bersedih.

"Tentu ini sebuah tragedi, yang menyedihkan bagi kita semua," ucapnya saat dihubungiTribunnews, Selasa (3/9/2019).

Instagram/bimaaryo
Instagram/bimaaryo

Bima bersama anjingnya yang bernama Rawon

Presenter Bima Aryo sedang bersedih karena anjing bernama Paltakush atau Sparta miliknya mati pada Senin (28/10/2019).

Anjing jenis belgian malinois itu mati karena sakit. "RIP SPARTA," tulis Bima melalui Instagram Story @bimaaryo Senin malam.

"Maafin Sparta kalau ada salah-salah, guys. Dia tadi (Senin) meninggal, guys," ucap Bima sambil menangis dalam unggahan story berikutnya.

Dalam beberapa hari belakangan ini, Sparta mengalami mimisan. Saat itu, darah di hidungnya tak kunjung berhenti sehingga membuat Bima panik.

Baca Juga: Teringat Cerita Kelam Sebelum Nikahi Nagita Slavina, Raffi Ahmad Bongkar Sosok Jenderal Polisi yang Jadi Penyelamatnya Saat Terjerat Kasus Narkoba

Sparta kemudian dibawa ke dokter hewan untuk menjalani transfusi darah. Namun, kondisinya tak lekas membaik.

Pada Senin pagi, Sparta muntah cukup banyak. Sparta diinfus untuk menggantikan cairan yang banyak keluar dari tubuhnya.

Instagram Bima Aryo

Bima Aryo dan Sparta

Sparta juga mengalami pembengkakan di tangan dan muncul luka-luka. Bima tak kuasa menahan tangis saat kondisi Sparta kian memburuk. Sparta sempat dikompres es batu karena panas tubuhnya mencapai 41 derajat celsius.

"Buat anjing itu bahaya, takut malah nanti stroke. Organ-organ juga bisa rusak ketika panas setinggi itu," kata Bima. Senin malam, Bima Aryo kembali mencari donor darah untuk anjing kesayangannya itu.

Baca Juga: Mulai Nikmati Keuntungan Sebagai Menteri Pertahanan, Akhirnya Prabowo Diperbolehkan Datang ke Negara Ini. Kenapa Sempat Dilarang Masuk ke Sana?

Bima mengatakan, Sparta membutuhkan golongan darah anjing DEA1. Namun, tak lama kemudian, Bima mengunggah story bahwa Sparta sudah tiada.

instagram @paltakush

Bima Aryo dengan anjingnya Sparta yang baru saja mati.

Sebelumnya, Sparta menjalani karantina setelah menyerang asisten rumah tangga di rumah Bima hingga tewas. Sparta kemudian tak bisa tinggal lagi bersama Bima Aryo dan diserahkan di unit K-9. Hampir setiap hari, Bima Aryo selalu menengok Sparta.

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya