Donald Trump Nyatakan Pemimpin ISIS Telah Lenyap dari Muka Bumi, Ternyata Foto Ini Buktikan Abu Bakar al-Baghdadi Adalah Mata-mata yang Dididik oleh Negara yang Enggak Kita Sangka

Selasa, 29 Oktober 2019 | 06:38
Daily Mail

Baghdadi Muncul Kembali dalam Video Propaganda setelah 5 Tahun

Fotokita.net-Presiden AS Donald Trump menuturkan, Pemimpin ISIS Abu Bakar al-Baghdadi tewas setelah terkepung di ujung terowongan, dengan dia menangis dan berteriak.

Trump menambahkan selain Baghdadi, tiga anaknya juga tewas dalam serangan pasukan khusus AS.

Presiden AS Donald Trump menyatakan Pemimpin ISIS Abu Bakar al-Baghdadi tewas dalam serangan malam pasukan khusus.

Dalam pernyataannya di televisi, dia menyebut pasukan AS membunuh "sebagian besar" pengikut Baghdadi di terowongan, dan membuatnya tersudut.

Baca Juga: Dikabarkan Ledakkan Rompi Bom Bunuh Diri, Kenali Pendiri ISIS yang Jadi Buruan Utama Presiden AS Donald Trump

"Dia mengaktifkan rompi bom bunuh diri miliknya. Dia membunuh dirinya sendiri. Sekarat seperti anjing," terang Trump dikutip AFP Minggu (27/10/2019).

Adapun media AS sempat memberitakan dua istri Baghdadi juga terbunuh. Dia menjelaskan operasi itu ditempuh selama satu jam menggunakan helikopter yang diterbangkan dari sebuah pangkalan rahasia.

AP

Abu Bakar al-Baghdadi, Pemimpin ISIS

Trump mengatakan operasi untuk membunuh buronan paling dicari dunia itu bisa terlaksana berkat bantuan militer Rusia, Suriah, Turki, dan Irak.

"Dengan megah, pasukan khusus menuntaskan misi malam yang berbahaya dan menantang di kawasan timur laut Suriah," papar Trump.

Misi dari Komando Operasi Khusus itu dilaksanakan pada Sabtu (26/10/2019), setelah munculnya laporan intelijen dari Suriah.

Pengumuman kematian Baghdadi tentunya memberikan dorongan positif bagi Trump, yang sebelumnya dicela karena keputusannya menarik pasukan dari timur Suriah.

Baca Juga: Beberapa Saat Usai Wiranto Diserang, Polisi Langsung Tuding Pelaku Terhubung dengan ISIS. Rupanya, Dari Tanda Inilah Kesimpulan Itu Bermula

Kelompok SITE Intelijen via The New York Times
Kelompok SITE Intelijen via The New York Times

Muncul Kembali Setelah Dikabarkan Tewas, Abu Bakar Al Baghdadi Diduga Agen Mossad Israel

Bahkan dalam sebuah bukti rekaman juga diklaim menunjukkan saat Al-Baghdadi diyakini telah melakukan bunuh diri.

Terlihat beberapa ledakan dan juga bisa terdengar dalam klip rekaman dalam sebuah kegelapan yang sudah dirilis oleh para aktivis Suriah.

Sebuah bola api besar terlihat meledak di langit-langit diikuti oleh asap dan beberapa suara ledakan yang sangat memekakan telinga.

Baca Juga: Wiranto Diserang Orang Tak Dikenal, Kenapa Polisi Begitu Cepat Tuduh Pelaku Terpengaruh ISIS?

via Mirror
via Mirror

Ledakan dalam rekaman video

Agen Mossad

Sebelum Al-Baghdadi tewas diketahui rupanya pemimpin ISIS ini merupakan agen Mossad.

Hal ini dibongkar oleh mantan pekerja US National Security Agency (NSA) yang bernama Edward Snowden.

Dilansir Intisari.ID,Edward Snowden menyebut bahwa pemimpin ISIS ini rupanya adalah seorang agen Mossad yang berdarah Yahudi.

Diketahui nama asli Al Baghdadi ini adalah Emir Daash alias Simon Elliot alias Elliot Shimon.

Baca Juga: Berafliasi dengan ISIS, Benarkah Penyerang Menkopolhukam Wiranto Adalah Anggota Kelompok JAD yang Terbentuk di Penjara Nusakambangan?

Intisari.id
Intisari.id

Abu Bakar Al Baghdadi Si Pemimin ISIS Ternyata Agen Mossad

Simon rupanya dilatih dan direkrut oleh Mossad untuk memata-matai serta melancarkan perang urat-saraf dengan masyarakat Arab dan muslim.

Snowden juga mengungkapkan bahwa Al-Baghdadi sejatinya bekerja sama dengan intelejen Amerika Serikat, Inggris serta Mossad.

Misi utamanya sendiri adalah menciptakan sebuah organisasi yang mampu menarik ekstrimis seluruh dunia.

Sebagai penguat bahwa pemimpin ISIS ini adalah agen Mossad, media Iran juga mengugkapkan bahwa Al-Baghdadi adalah sorang agen yang sangat terlatih.

Ia juga memiliki nama lain yaitu Ibrahin ibn Ibrahim Al Badri Arradoui Hoseini.

Demi memuluskan aksinya ini, Al-Baghdadi direkayasa terlibat dalam gerakan militer dengan menciptakan kelompok-kelompok ekstrimis di negara yang dianggap sebagai ancaman oleh Israel.

Beberapa negara tersebut adalah Irak, Sudan, Mesir, Tunisia, Suriah, dll.

Baca Juga: Menpolhukam Wiranto Ditusuk Orang, Pelakunya Juga Lukai Perwira Polisi Ini. Benarkah Pelaku Berhubungan dengan ISIS?

Jika mengacu pada penuturan yang diungkapkan oleh Snowden, maka itulah kira-kira proses awal pembentukan ekstrimis macam ISIS.

“Badan intelijen AS, Inggris, Israel, menciptakan organisasi teroris yang bisa menghimpun ekstrimis di seluruh dunia yang diistilahkan dengan ‘the hornet’s nest’,” papar Snowden seperti dilaporkan Global Research.

Pemimpin ISIS, Abu Bakr al-Baghdadi.

Dengan beragam teror yang disebarkan oleh kelompok ekstrimis ini, nantinya Israel akan selalu datang sebagai pahlawan yang menghancurkan ISIS.

Skenario inilah yang rupanya digunakan untuk memuluskan langkah zionis dalam membangun Israel Raya di seantero Timur Tengah dengan pemimpin ISIS yang rupanya adalah agen Mossad ini sebagai aktor utamanya.

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya