Fotokita.net -Presiden Joko Widodo telah melantik Johnny G. PlateMenteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) dalam Kabinet Indonesia Maju periode 2019 - 2024.
Dengan demikian, Johnny akan menjalankan salah satu fungsi kementerian yang dia pimpin, yaitu mengawasi ekosistem digital yang ada di negara kita.
Tentunya ada banyak gebrakan inovasi yang diharapkan bisa hadir dari tangan dinginnya.
Baru-baru ini Johnny langsung mendapatkan pesan khusus dari Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Viktor Bungtilu Laiskodat.

:quality(100)/photo/2019/10/15/1646952467.jpg)
Tagar DeleteFacebook Jadi Trending di Twitter, Ternyata Ini Penyebabnya
Mengutip Kompas Tekno, Viktor sudah menitipkan pesan secara langsung ke Johnny untuk menutup Facebook.
Alasannya, ia ingin Indonesia punya aplikasi media sosial buatan anak bangsa yang sekelas dengan Facebook.
"Saya sudah titip ke Pak Johnny, bahwa Facebook ditutup dan kita akan bikin sendiri. Kalau China bisa, kenapa Indonesia tidak bisa," kata Viktor.
Viktor berharap pemerintah menutup atau memblokir akses menuju Facebook.
Google Play Store mencatat aplikasi Facebook telah lebih dari 5 miliar diinstal
Dalam penyampaiannya Viktor merujuk negara China yang juga sudah lama menutup akses Facebook di negaranya.
Sebagai gantinya kini masyarakat China terbiasa menggunakan Weibo yang merupakan aplikasi buatan anak bangsa.
Viktor yakin kalau Johnny yang juga merupakan putra daerah NTT itu mampu melakukan langkah serupa.
Saat ini Johnny memang belum memiliki program resmi untuk masa jabatannya.
Tapi pada upacara serah terima jabatan yang lalu, Johnny langsung menerima pekerjaan rumah dari Menkominfo terdahulu, Rudiantara, untuk mengurusi segala hal terkait perlindungan data pelanggan.
Selain itu Johnny juga sempat mengungkapkan harapannya agar bisa muncul startup dengan valuasi $100 miliar atau bergelar Hectocorn.
Penutupan akses Facebook sepertinya akan sangat sulit dilakukan.
Apalagi kalau melihat jumlah pengguna media sosial ini yang sangat banyak di Indonesia.
Facebook Dating untuk 18 tahun ke atas
Para tokoh politik pun cukup aktif menggunakan platform ini untuk menyampaikan pemikiran mereka.
Di sisi lain, apabila ada upaya untuk mendorong developer lokal dalam menciptakan media sosial karya anak bangsa, rasanya program ini layak mendapat dukungan dari semua pihak. (Laporan Wartawan Nextren, Wahyu Prihastomo)