Fotokita.net -Prabowo Subianto dan mantan Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu sudah menggelar upacara serah terima jabatan di Gedung AH. Nasution, Kementerian Pertahanan, Jakarta Pusat, Kamis (24/10/2019).
Seusai sertijab, Prabowo mengungkapkan bahwa dirinya ditugaskan Presiden untuk memperkuat TNI dan menjaga kedaulatan wilayah NKRI.
"Tugas yang diberikan Presiden ke saya adalah untuk ikut membantu, memperkuat TNI. Supaya kita bisa semuanya menjaga kedaulatan dan keutuhan wilayah NKRI," ujar Prabowo.
Dalam kesempatan itu, Prabowo juga berjanji akan melanjutkan program-program yang sudah dirintis Ryamizard Ryacudu dan membuat terobosan baru.

:quality(100)/photo/2019/10/24/4153543356.jpg)
Prabowo Subianto ditemani sang anak saat pelantikan jadi menteri
Namun ia tak menjelaskan secara spesifik terobosan apa yang akan ia buat dalam lima tahun ke depan.
"Dan saya akan sekuat tenaga melanjutkan apa yang sudah dirintis untuk mencari terobosan baru," kata Prabowo.
Setelah menjadi polemik di mata publik,Presiden Joko Widodo mengungkap alasan mengapa memilih rivalnya di pilpres 2014 dan 2019, Prabowo Subianto, sebagai Menteri Pertahanan.
"Kita ini pengin membangun sebuah demokrasi gotong royong," kata Jokowi saat berbincang dengan wartawan di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (24/10/2019).
Didaulat Jadi Menhan, Ini Dia Operasi Tempur Fenomenal Prabowo Subianto Pimpin Tim Nanggala 28 Buru Pentolan Timor Timur
Jokowi menjelaskan, di Indonesia tidak ada yang namanya oposisi seperti di negara lain. Demokrasi Indonesia adalah demokrasi gotong royong.
Oleh karena itu, Jokowi tidak masalah rivalnya masuk kabinet. Selain Prabowo, ada Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Edhy Prabowo yang menjadi menteri kelautan dan perikanan.
"Kalau itu baik untuk negara, baik untuk bangsa, kenapa tidak," kata dia. Jokowi menyebut Indonesia memang masih menuju pada sebuah proses demokrasi bernegara.
Namun ia melihat proses tersebut sudah menuju sebuah koridor yang semakin baik ke depan.
Prabowo Subianto dan prajurit Kopassus
Lalu, kenapa Menhan yang diberikan ke Prabowo? Jokowi mengaku mempertimbangkan rekam jejak Prabowo selama berkarir di TNI.
"Ya memang pengalaman beliau besar, beliau ada di situ," kata dia. (Ihsanuddin/Kompas.com)