Fotokita.net - Lamborghini Aventador milik Raffi Ahmad itu terbakar di kawasan Sentul City, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (19/10/2019) sekitar pukul 14.30 WIB.
Lamborghini Aventador disebut mengarah dari Sirkuit Sentul menuju Tol Jagorawi via alternatif Jalan Babakan Madang. Mobil itu kemudian terbakar di dekat pintu masuk Sentul International Convention Center (SICC).
Mobil yang didesain mirip mobil Batman yang hitam dengan jok merah itu tiba-tiba mengeluarkan api di bagian depan. Beruntung, Raffi tidak berada di dalam mobil ketika peristiwa itu terjadi.
Presenter Raffi Ahmad mengaku belum mengetahui penyebab pasti mobil Lamborghini Aventador miliknya terbakar.
Namun, kecurigaannya mengarah pada bodi mobil mewahnya itu. Bukan sebagai titik awal api, melainkan diduga membuat kebakaran semakin besar.

:quality(100)/photo/2019/10/20/561793796.png)
Mobil Lamborghini Aventador milik Raffi Ahmad yang terbakar kemarin sore (19/10).
"Itu kan sebenarnya mobil Lambo aku itu aku punya body kit, punya original. Ini untungnya bukan pakai original. Pakai bodi kit-lah, modifanlah, aku takutnya kalau kena api dikit, memang jadi nyebar, aku takut," ucap Raffi dalam video berjudul "Lambo Kesayangan... Akhirnya..." di kanal YouTube Rans Entertainment, seperti dikutip, Senin (21/10/2019).
Dugaan lainnya, kata Raffi, adalah jenis ban yang ia gunakan untuk Lamborghini-nya. Suami Nagita Slavina ini menerka bahan ban mobilnya yang terbuat dari karbon fiber merangsang api cepat menyebar.
"Kebakarnya apa, ya karena ban sih kayaknya. Aku kan pakai karbon, jadi kena api jadi gampang kebakar," ucap Raffi.
Namun, itu masih sebatas perkiraan semata. Saat ini, Lamborghini milik Raffi itu sedang berada di bengkel untuk dicek masalah yang menyebankan timbulnya api.
Lamborghini Aventador Raffi Ahmad terbakar di sirkuit sentul
"Sebenarnya itu, enggak tahu bensin kali atau ada orang jahil kali atau apa, aku masih belum tahu. Sama sekali enggak tahu," ujar Raffi.
"Sekarang mobilnya lagi ada di bengkel. Mobilnya lagi dicek sih ke bengkel penyakitnya apa," tambahnya.
Insiden yang terjadi di Simpang Bunderan Kecil Sentul International Convention Center (SICC), Babakan Madang, Bogor, Jawa Barat, ini bermula dari keisengan seorang sopir bernama Saliman. Supercar keluaran 2013 itu menurut polisi digunakan untuk keperluan syuting di kawasan Sentul City.
Supercar keluaran 2013 itu menurut polisi digunakan untuk keperluan syuting di kawasan Sentul City.
Namun, pria berusia 41 itu nekat mengendarai dari arah Sirkuit Sentul menuju SICC tanpa pendampingan khusus.
Kasat Lantas Polres Bogor AKP M Fadli Amri mengatakan, saat tiba di lokasi, Lamborghini yang dikendarai oleh pria asal Jakarta itu mengalami overheat hingga mengeluarkan api dari kompartemen mesin lalu terbakar hebat.
Mobil Lamborghini milik Raffi Ahmad terbakar
Saat itu ada anggota Satlantas yang berada di lokasi kejadian sehingga dengan sigap memanggil kendaraan tangki air yang sedang melintas.
Polisi dan sopir truk tangki menyemprotkan air ke mobil tersebut hingga padam.
"Mereka mengakui salah karena kendaraan tersebut tadinya digunakan untuk kepentingan syuting jadi memang tidak digunakan di jalan raya. Kawannya (Saliman) ini coba-coba pinjam kemudian dia membawanya dari Sentul Sirkuit ke arah SICC itu. Ternyata mungkin karena tidak bisa mengendarai dan belum mahir ya akhirnya terjadi overheat dan terbakar," ungkap Fadli, Minggu (21/10/2019).
Fadli mengatakan, insiden tersebut tidak termasuk delik tindak pidana karena bukan suatu kecelakaan lalu lintas. Sehingga dalam hal ini polisi hanya membantu mengevakuasi mobil supaya tidak menjadi tontonan masyarakat.
Lamborghini Raffi Ahmad Terbakar
"Tertulis STNK atas nama Amy (Qanita) keluaran tahun 2013 dan pajaknya dibayar kemudian STNK nya masih hidup dan lengkap. Pengemudi punya SIM dan saya tekankan itu dipinjam bukan disewa dan perlu kita pahami bersama bahwa itu bukan suatu tindak pidana," ujar dia.
Untuk perkiraan kerugian sendiri, kata Fadli masih belum bisa ditaksir karena termasuk kendaraan mewah.
"Saya belum dapat kepastiannya (rugi) karena itu kendaraan unik, limitedlah dan kini sudah ditangani pemiliknya sendiri dalam perbaikan," ujar Fadli. (Kompas.com)