Cerita Ilham Habibie Tentang Mendiang Ayahanda yang Dominan dalam Diskusi Keluarga, Tapi Emosinya Luluh Seketika Saat Sang Ibu Lakukan Hal Ini...

Sabtu, 14 September 2019 | 15:24
Tribunnews

Ainun Habibie saat dirawat di Munich, Jerman

Fotokita.net– Cerita tentang romansa dan rumah tangga pasangan mendiang BJ Habibie - Hasri Ainun Habibie seperti tiada habisnya. Buat Habibie, Ainun punya perilaku yang sangat penyabar seperti melengkapi hidupnya

Cerita Ilham Habibie, putra sulung Habibie-Ainun,sang ayah dikenal selalu memimpin dalam diskusi di dalam rumah. BJ Habibie dikenal pula meledak-ledak, yang rupanya emosi itu bisa diredam oleh Ainun Habibie.

Ilham Habibie mengisahkan tentang bagaimana konsep api dan air tersebut dalam kehidupan sehari-hari di dalam rumah tangga Habibie - Ainun.

Tulisan berikut ini diambil dari Buku Ibu di Mata Mereka, terbitan Intisari, yang ditulis oleh Yatie Asfan Lubis.

Baca Juga: Cerita Ilham Habibie Tentang Peran Sang Ibu Saat Dirinya Ikut-ikutan Remaja Jerman yang Doyan Berpesta Hingga Nilai Sekolah Jeblok...

Istimewa

5 Kata Mutiara Ainun Menjadi Alasan Habibie Sukses Dalam Kariernya, Salah Satunya Harus Dicontoh Istri Masa Kini!

Inilah yang ditulis oleh Ilham A. Habibie dalam buku tersebut, mengenai Ibunya, Hasri Ainun Habibie, yang ketika itu belum lama dipanggil Tuhan pada 22 Mei 2010.

--

Hidupku mengalami tahapan yang berbeda. Masa kecil dengan kedekatan pada Ibu yang berkesinambungan.

Baca Juga: Sentuhan Sinetron Cinta Fitri Bikin BJ Habibie Makin Sayang Pada Sang Istri. Inilah Kisah Romansa Habibie - Ainun yang Terpatri Sepanjang Masa

Tabloid Nova/ Daniel Supriyono via Instisari Online
Tabloid Nova/ Daniel Supriyono via Instisari Online

BJ Habibie dan Ainun mengundang pemeran sinetron Teuku Wisnu dan Shireen Sungkar yang memerankan sinetron favorit mereka, Cinta Fitri

Kondisi itu tetap bertahan waktu Ayah pada 1974 bertugas di Indonesia pada era kepemimpinan Presiden Soeharto.

Ibu tetap menemani kami. Sementara selama 11 tahun, Ayah punya pola hidup, enam bulan di Indonesia dan enam bulan di Jerman.

Karena kemampuan berbahasa Indonesia kurang, akhirnya diputuskan aku tetap menempuh pendidikan di Jerman.

Baca Juga: Begini Rencana Pemakaman BJ Habibie, Letak Makamnya Tepat di Samping Makam Ainun Habibie

Instagram/@b.jhabibie
Instagram/@b.jhabibie

BJ Habibie dan Ainun

Sekolah Dasar di Hamburg (1969-1973), SMA juga di kota itu 1981-1986, kuliah di Technical University of Munich.

Pendidikanku berlanjut hingga meraih gelar Doktor - Ingenieur di universitas yang sama pada tahun 1994.

Aku melihat sosok Ayah dan Ibu sebagai pasangan yang saling melengkapi.

Baca Juga: Cerita Ilham Habibie Kenapa Dirinya Tak Lancar Bahasa Indonesia, Tapi Jadi Mandiri Berkat Sosok Ini...

istimewa
istimewa

Keluarga BJ Habibie - Hasri Ainun.

Ayahku yang dominan dan kerap "meledak-ledak" berjodoh dengan ibu yang sabar dan cenderung tidak suka marah.

Ada yang berkomentar bila ayahku bersuara agak keras dan marah-marah, ibuku si lembut hati akan memegang tangannya.

Ayahku langsung menurunkan nada suaranya dan tenang. Lantas dengan bijak, Ibu berkomentar "He is my big eye and I am the small eye."

Baca Juga: Mendiang BJ Habibie Donorkan Kornea Mata untuk Thareq, Ilham Habibie Bantah Kabar Itu. Sebab, Mata Thareq Rusak Karena Penyakit Ini...

Kompas.com/ Wisnu Nugroho
Kompas.com/ Wisnu Nugroho

Dikenal sebagai pasangan serasi dan saling melengkapi, Ilham Habibie kisahkan cara ibunya, Ainun, meredakan emosi Habibie yang meledak-ledak

Kami bertiga sering ngobrol bersama. Ayahku dominan dalam pembicaraan, apalagi bila terlibat dalam diskusi.

Ayah cenderung memimpin pembicaraan dan ibuku memberi komentar bila diperlukan.

Meskipun ia tergolong pendiam dan tidak obral kata, namun aku memiliki kedekatan yang luar biasa dengannya.

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Sumber : Buku 'Ibu di Mata Mereka'

Baca Lainnya