Sisihkan Lawan dari 170 Negara, Fotografer Makassar Ini Raih Gelar Juara dalam Kontes Foto Terbesar Dunia

Sabtu, 24 Agustus 2019 | 11:15
Istimewa

Ilustrasi kamera Nikon

Fotokita.net -Nikon Photo Contest sendiri telah digelar sejak 1969, menjadikannya salah satu lomba fotografi yang disegani. Lomba tersebut menjadi yang terbesar di dunia pada 1969.

Tahun ini, ajang tersebut memasuki usia yang ke-50, dan menjadi kompetisi yang ke 37 kalinya digelar.

Pada penyelenggaraan pada 2019 ini Indonesia berhasil menjadi yang terbaik.Fotografer Indonesia, Thaib Chaidar menyabet salah satu gelar di ajang fotografi tahunan terbesar, Nikon Photo Contest 2018-2019.

Baca Juga: Belajar Motret dari Darwis Triadi Antarkan Fotografer Difabel Ini Dapat Proyek dari Dian Sastro

Acara pengumuman pemenang dan penyerahan hadiah berlangsung di Shibuya, Tokyo, Jepang pada Jumat (23/8/2019).

Ignatius Kristian untuk Kompas.com

Fotografer Indonesia, Thaib Chaidar menyabet salah satu gelar di ajang fotografi tahunan terbesar, Nikon Photo Contest 2018-2019.

Thaib Chaidar menyabet gelar Gold Prize di kategori Open Award: Photo Story, dengan karyanya berjudul "Hope".

Foto-foto yang di-submit Thaib Chaidar untuk ajang Nikon Photo Contest tahun ini bercerita tentang pasien sakit mata yang mendapat pengobatan.

Baca Juga: Beli Kamera dengan Cara Kredit, Penyandang Disabilitas Ini Akhirnya Raih Sukses Lewat Fotografi. Lihatlah Foto-foto Karyanya yang Bikin Kita Tercengang!

Masing-masing pemenang Gold Award di masing-masing kategori berhak membawa pulang sebuah kamera DSLR Nikon D850 atau mirrorless Nikon Z7 dengan lensa 24-70 mm, dan pemenang secara keseluruhan juga mendapat uang tunai senilai 500.000 Yen (sekitar Rp 66 juta).

Nikon Photo Contest 2019

Karya fotografer Thaib Chaidar yang menyabet salah satu gelar di ajang fotografi tahunan terbesar, Nikon Photo Contest 2018-2019.

Secara total, dikutip dari Digital Camera World, Sabtu (24/8/2019), ada 97.369 foto yang diikutsertakan oleh 33.000 fotografer individu, yang berasal dari 170 negara.

Namun, juara utama atau Grand Prize hanya untuk satu orang, yang tahun ini jatuh kepada fotografer Sara De Antonio Feu, dengan hasil fotonya Ayimpoka.

Baca Juga: Aksi Mahasiswa Papua Jakarta, Teriakan Papua Merdeka Hingga Atribut Bintang Kejora Bermunculan. Ini Foto-Fotonya

Foto tersebut menceritakan seorang gadis muda di Ghana yang menderita kelainan albinisme, serta persekusi yang ia dapatkan karena kondisi kulitnya yang berbeda. (Reska K. Niestanto/Kompas.com)

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Sumber : Kompas.com

Baca Lainnya