Fotokita.net - Insiden pemadaman listrik yang mengakibatkan lumpuhnya sejumlah aktivitas vital publik pada Minggu kemarin (4/8/2019) sempat gegerkan warga Jabodetabek dan sebagian warga Jawa Barat.
Pasalnya insiden ini membuat sejumlah sarana publik lumpuh total. Terutama sarana transportasi di Jabodetabek yang mengandalkan listrik.
Presiden pun marah dan kecewa atas kinerja PLN yang tidak antisipatif ini. Karenainsiden padam listrikini tidak untuk pertama kalinya terjadi.
PLN menyatakan listrik padam terjadi di wilayah Jabodetabek dan sejumlah wilayah lain di Pulau Jawa disebabkan oleh gangguan transmisi SUTET (Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi) 500kV Ungaran-Pemalang.
Baca Juga: Mana yang Lebih Parah Gangguan Listrik Padam Tahun 2002 atau 2019? Ketahui Penyebabnya Yuk!

:quality(100)/photo/2019/08/06/3988542522.jpg)
Personel Tim Labfor Mabes Polri Cabang Semarang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) peristiwa ledakan yang diduga akibat loncatan arus jaringan transmisi Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) 500 kV interkoneksi Jawa-Bali yang melintang di Gunungpati, Semarang, Jawa Tengah, Selasa (6/4/2019).
Sempat diduga kuat karena pohon tumbang yang menimpa kabel sehingga mengganggu jalannya aliran listrik tegangan tinggi. Dugaan ini masih diselidikiPT PLN (Persero) dan kepolisian Semarang.
Mengutip dari Antaranews.com, Personel Tim Labfor Mabes Polri Cabang Semarang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) peristiwa ledakan yang diduga akibat loncatan arus jaringan transmisi Saluran Udara Tegangan Ekstra TinggiÂ(SUTET) 500 kV interkoneksi Jawa-Bali yang melintang di Gunungpati, Semarang, Jawa Tengah, Selasa (6/4/2019).
(Sumber: ANTARA FOTO/Aji Styawan/foc)
Personel Tim Labfor Mabes Polri Cabang Semarang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) peristiwa ledakan yang diduga akibat loncatan arus jaringan transmisi Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) 500 kV interkoneksi Jawa-Bali yang melintang di Gunungpati, Semarang, Jawa Tengah, Selasa (6/4/2019).