Lagi, Indonesia Pulangkan Sampah Impor. Foto-foto ini Ungkap Kisahnya

Selasa, 16 Juli 2019 | 07:41
AFP

Petugas bea cukai memeriksa kontainer yang dipenuhi sampah asal Australia di sebuah pelabuhan di Surabaya, Selasa (9/7/2019). Indonesia menyatakan akan mengembalikan sampah dalam jumlah besar mencapai 210 ton ke negara asal pengirim, Australia.

Fotokita.net - Urusan sampah memang semakin hari semakin kompleks.

Selama bertahun-tahun China mengimpor sampah plastik dari seluruh dunia. Pada 2018, Pemerintah China menghentikan kebijakan itu demi membersihkan lingkungannya.

Keputusan China ini membuat negara-negara maju sepertiAustralia, Amerika serikat, Perancis, Jerman kebingungan mencari tempat pembuangan.

Karena itulah negara-negara Asean menjadi sasaran, salah satunya Indonesia.

Baca Juga: 7 Foto Sampah Ini Bikin Kita Kembali Khawatir Soal Kali Ciliwung

Pada Selasa (7/9) sejumlah49 kontainer di pelabuhan Batam akan dipulangkan ke Australia, Amerika serikat, Perancis, Jerman, dan Hong kong.

Bea Cukai mencatat seharusnya kontainer itu hanya berisi sampahkertas. Namun setiba di Pelabuhan Ampar batam, kontainer itu juga dipenuhi sampah plastik.

Kasus reekspor sampah impor ini terus berlangsung. Pemerintah Indonesia dengan tegas menolak dijadikan "tempat pembuangan".

AFP
060912+0000

Petugas bea cukai memeriksa kontainer yang dipenuhi sampah asal Australia di sebuah pelabuhan di Surabaya, Selasa (9/7/2019). Indonesia menyatakan akan mengembalikan sampah dalam jumlah besar mencapai 210 ton ke negara asal pengirim, Australia.

Baca Juga: Foto-foto Kawanan Burung Kuntul Ini Bikin Kita Kesal dengan Sampah

AFP
070910+0000

Petugas bea cukai memeriksa kontainer yang dipenuhi sampah asal Australia di sebuah pelabuhan di Surabaya, Selasa (9/7/2019). Indonesia menyatakan akan mengembalikan sampah dalam jumlah besar mencapai 210 ton ke negara asal pengirim, Australia.

AFP
070911+0000

Petugas bea cukai memeriksa kontainer yang dipenuhi sampah asal Australia di sebuah pelabuhan di Surabaya, Selasa (9/7/2019). Indonesia menyatakan akan mengembalikan sampah dalam jumlah besar mencapai 210 ton ke negara asal pengirim, Australia.

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Sumber : Kompas.com

Baca Lainnya