Benarkah Reklamasi dan Limbah Sebabkan Turunnya Panen Kerang Hijau?

Senin, 08 Juli 2019 | 08:05
Kompas.com

Sarinah terlihat begitu serius mengupas kulit kerang hijau

Fotokita.net - Sebagai penikmat boga bahari, pastinya Kamu pernah makan kerang hijau kan?

Dibalik sensasi menikmati aneka masakan kerang hijau, ternyata menyimpanberbagai kisah memilukan.

Kompas.com

Warga Kampung Kerang Hijau yang Sedang mengupas kerang hasil budidaya nelayan yang ada di Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara(JIMMY RAMADHAN AZHARI)

Baca Juga: Berjalan Mundur, Aktivis Protes Anies Baswedan Soal IMB Pulau Reklamasi. Lihat Foto-fotonya

Di pesisir Utara Jakarta, Muara Angke, terdapat belasan ibu-ibu pengupas kerang hijau yang terlihat serius mengupas kerang di atas tumpukan sampah kulit kerang.

Tanpa banyak bicara antara satu dengan yang lain, tangan mereka terus bergerak mengeluarkan daging-daging dari kerang bercangkang hijau. Daging itu dimasukkan ke dalam sebuah jeriken yang di buka bagian tengahnya.

Kompas.com
KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Warga kampung kerang hijau sedang mengupas kerang hasil budidaya nelayan yang ada di Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara, Jumat (5/7/2019). Kawasan ini merupakan sentra pengolahan kerang hijau yang ada di bibir pantai utara Jakarta.

Salah satunya adalah Sarinah (43) kepada wartawanKompas.commenceritakan betapa seretnya penghasilan dari pekerjaannya itu.

Baca Juga: Apakah Sampah Plastik di Indonesia Bakal Seperti di India dan Filipina? Lihat Foto-fotonya Yuk

KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Warga kampung kerang hijau sedang mengupas kerang hasil budidaya nelayan yang ada di Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara, Jumat (5/7/2019). Kawasan ini merupakan sentra pengolahan kerang hijau yang ada di bibir pantai utara Jakarta.

Sarinah sudah menggeluti pekerjaanya itu selama puluhan tahun, sejak anaknya masih kecil dan sekarang anaknya sudah berumur 19 tahun.

KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Warga kampung kerang hijau sedang mengupas kerang hasil budidaya nelayan yang ada di Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara, Jumat (5/7/2019). Kawasan ini merupakan sentra pengolahan kerang hijau yang ada di bibir pantai utara Jakarta.

Namun, saat ini pengupas kerang hijau tidak lagi bisa dijadikan sebagai profesi. Fluktuasi penghasilannya dari buruh pengupas kerang menurun drastis.

Baca Juga: Lihat Asyiknya Presiden Jokowi Jalan-jalan ke Kepulauan Bunaken

KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Warga kampung kerang hijau sedang mengupas kerang hasil budidaya nelayan yang ada di Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara, Jumat (5/7/2019). Kawasan ini merupakan sentra pengolahan kerang hijau yang ada di bibir pantai utara Jakarta.

Jumlah kerang hijau yang dipanen para nelayan saat ini jauh lebih sedikit dibanding dulu.

KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Warga kampung kerang hijau sedang mengupas kerang hasil budidaya nelayan yang ada di Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara, Jumat (5/7/2019). Kawasan ini merupakan sentra pengolahan kerang hijau yang ada di bibir pantai utara Jakarta.

Bahkan dia pernah dua bulan tidak mengupas kerang. Saat ini nelayan tidak setiap hari panen kerang hijau, begitu ceritanya kepada wartawan Kompas.

Keseretan panen kerang hijau mulai merekarasakan ketika ada proyek reklamasi.

Baca Juga: Ada 8 Kelompok Perusuh, Lihat Lagi Foto-foto TNI-Polri yang Beribadah Saat Aksi 21-22 Mei 2019

KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Warga kampung kerang hijau sedang mengupas kerang hasil budidaya nelayan yang ada di Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara, Jumat (5/7/2019). Kawasan ini merupakan sentra pengolahan kerang hijau yang ada di bibir pantai utara Jakarta.

Limbah pun ikut mengganggu ekosistem budidaya kerang hijau, sehingga para nelayan harus memanen kerang sebelum waktunya. Simak kisah lengkapnya di Nasib Kampung Kerang Hijau, Berjuang di antara Limbah dan Reklamasi.Artikel ini telah tayang diKompas.com dengan judul "Nasib Pengupas Kerang Hijau di Muara Angke."

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Sumber : Kompas.com

Baca Lainnya