Fotokita.net - LG V30+ menyematkan dua kamera belakang 16 MP dan 13 MP yang memiliki beberapa fungsi. Fungsi utamanya, untuk beralih ke mode wide angle.
Jika kamera pertama memiliki sudut pandang 71 derajat, kamera kedua memiliki sudut pandang yang lebih luas yaitu 120 derajat.
Dengan aperture f/1,6 pada kamera pertama dan f/1,9 pada kamera kedua, menjadikan smartphone ini mampu menangkap cahaya lebih banyak.
Baca Juga : Hasil Uji Hape LG V30+: Kameranya Jempolan dalam Kondisi Gelap
Ini berguna saat memotret dalam kondisi low light sehingga hasilnya tetap terang dan noise minim.
Ditopang dengan aplikasi kamera, Anda juga bisa menghasilkan foto dengan bokeh yang bisa diatur melalui mode Manual yang menyediakan pilihan yaitu white balance, focus, exposure value, ISO, dan shutter.
Selain Manual, ada empat belas pilihan mode lainnya yang bisa digunakan untuk berbagai kebutuhan dan kondisi.
Kamera belakang ini pun bisa merekam video Ultra HD 3.840 x 2.160 pixel yang populer disebut 4K.
Sayangnya, spesifikasi kamera depan terkesan timpang jika dibanding kamera belakang.
Baca Juga : Cek Yuk Bocoran Spek Hape LG V50 ThinQ yang Mengusung 3 Kamera
Kamera depan hanya memiliki resolusi lima megapixel dengan kemampuan merekam video Full HD.
Aperture-nya pun lebih sempit yakni f/2,2 yang sedikit banyak membuatnya kurang bagus saat selfie di tempat dengan cahaya minim.
Untungnya, kamera depan ini tetap menyediakan pilihan untuk mengambil foto dalam pilihan normal serta wide angle.

:quality(100)/photo/2018/06/28/2058549013.jpg)
LG V30+ memiliki bezel yang tipis pada layar.
Ini tidak hanya membuat tampilan terlihat lebih luas, tetapi juga membuat perangkat tetap terasa kompak.
Apalagi dipadu dengan resolusi 2.880 x 1.440 pixel (QHD+) dengan aspect ratio 18:9 serta lengkungan layar di tiap sudut, menjadikannya terlihat keren dengan tampilan yang tajam.
Baca Juga : Yuk Bedah Spesifikasi LG V40 ThinQ, Hape dengan 5 Kamera Sekaligus
Panel layarnya menggunakan jenis P-OLED buatan LG yang mendukung teknologi HDR (high dynamic range) yang membuat warna dan perbedaan gelap-terang terasa lebih kontras.
Namun kekurangannya terasa saat dilihat dari sudut tertentu yang membuat tampilan cenderung berwarna kebiru-biruan.
Meski menggunakan layar QHD+ dengan aspect ratio 18:9, guna mendapatkan kompatibilitas untuk aplikasi yang tidak mendukung, LG memberikan pilihan agar penggunanya bisa mengubah aspect ratio tersebut.
Pilihannya aspect ratio yang lain adalah 16:9 dan 16,7:9.
Untuk kinerjanya tidak perlu diragukan lagi.
Baca Juga : Yuk Kita Intip Cara Kerja Hape 16 Lensa yang Dipatenkan oleh LG
Dengan SoC tangguh serta komponen pendukung lainnya, LG V30+ menawarkan kinerja mumpuni.
Smartphone ini tidak akan kesulitan menjalankan segala aplikasi maupun game yang tersedia di Google Play.
Bahkan SoC Snapdragon 835 yang digunakannya sudah mendukung Google Daydream.
Sementara kinerja baterainya terbilang standar.
Baca Juga : Huawei Nova 3i, Hape 4 Kamera yang Hasil Fotonya Bikin Kita Kaget
Dengan kapasitas yang tidak terlalu besar, 3.300 mAh, LG V30+ mampu bertahan selama kurang dari lima jam pada PCMark – Work 2.0 battery life.
Sementara untuk penggunaan keseharian yang aktif, LG V30+ bisa bertahan dari pagi sampai sore hari.
Rasio antara layar dan bodi sebesar 81,2% menjadikan tampilannya terlihat seakan tanpa bezel.
Di bagian belakang terdapat dua kamera dan lampu kilat, fingerprint sensor yang juga berfungsi sebagai tombol power, serta logo Bang & Olufsen.
Hasil uji
AnTuTu Benchmark 6.2.7 - Score | 165004 |
PCMark for Android 2.0.3715 - Work 2.0 Performance Score | 6129 |
PCMark for Android 2.0.3715 - Work 2.0 battery life | 4 jam 49 menit |
3DMark Android Edition 1.7.3516 - Ice Storm | Max |
3DMark Android Edition 1.7.3516 - Ice Storm Extreme | Max |
3DMark Android Edition 1.7.3516 - Ice Storm Unlimited | 38220 |
GeekBench 4 - Single Core | 1924 |
GeekBench 4 - Multi Core | 6126 |
Kesimpulan
Chipset Snapdragon 835 yang diusungnya jadi andalan bagi yang ingin menjalankan berbagai aplikasi maupun game berat.
Apalagi layar serta audionya jempolan.
Hanya saja baterai yang kurang tangguh serta harga yang tinggi bisa jadi kendala.
Plus:- Kinerja kencang- Layar besar tajam plus Gorilla Glass 5- kapasitas media simpan besar- kamera belakang ganda mantap, bisa merekam video cinematic- dukung pengenalan wajah dan suara- ada Hi-Fi Quad DAC- menyertakan earphone Bang & Olufsen- kompatibel dengan Google Daydream.
Minus: - Kamera depan relatif kurang memuaskan- daya tahan baterai kurang, speaker mono- harga tinggi.
Spesifikasi
Chipset | Qualcomm MSM8998 Snapdragon 835 (quad core Kryo 280 2,45 GHz & quad core Kryo 280 1,9 GHz plus Adreno 540) |
RAM | 4 GB |
Media simpan internal | 128 GB |
Selot SIM | Dual nano-SIM (dukung micro-SD secara hibrida) |
Jaringan seluler | GSM/HSPA/LTE |
Dukungan koneksi | Wi-Fi 802.11a/b/g/n/ac, Wi-Fi Direct, DLNA, hotspot, Bluetooth 5.0, A2DP, LE, aptX HD, GPS, A-GPS, GLONASS, GALILEO, radio FM, NFC, jack audio 3,5 mm, USB Type-C, USB OTG |
Sensor | Fingerprint, accelerometer, gyro, proximity, compass, barometer, color spectrum |
Kamera | Belakang: 16 MP + 13 MP (f/1,6+f/1,9), phase detection, laser autofocus, LED flash, video 2160p (4K)
Depan: 5 MP, f/2,2, soft flash, video 1080p |
Layar | 6″ P-OLED 2.880 x 1.440 pixel (Gorilla Glass 5) |
Kapasitas baterai | Li-Po 3.300 mAh |
Dimensi/bobot | 15,17 x 7,54 x 0,73 cm/158 gram |
Sistem operasi | Android 7.1.2 Nougat |
Situs | www.lg.com/id |
Garansi | 1 tahun |
Harga | Rp10.499.000 |