Tolak RUU Permusikan, Sejumlah Musisi Gelar Unjuk Rasa di Berbagai Daerah. Lihat Foto Aksi Mereka!

Selasa, 19 Februari 2019 | 18:35
ANTARA FOTO

Komunitas musisi jalanan melakukan aksi unjuk rasa menolak RUU Permusikan di Tepas Lawang Salapan, Kota Bogor, Jawa Barat, Minggu (10/2/2019). Dalam aksinya mereka menolak RUU Permusikan karena akan membelenggu kebebasan berekspresi serta membatasi kreativitas musisi untuk berkarya.

Fotokita.net - Aksi penolakan Rancangan Undang-Undang (RUU) Permusikan yang diusulkan Komisi X DPR masih terus bergulir hingga hari ini, Senin (18/2/2019).
RUU itu dianggap memuat sejumlah pasal yang mengancam musisi dan seniman musik sehingga mendapat banyak kritik dari publik, terutama musisi Tanah Air.
Baca Juga : Samsung Galaxy M20 Buktikan Keandalan Kameranya di Kelas Rp 2 Jutaan
ANTARA FOTO
ANTARA FOTO/SAIFUL BAHRI

Musisi menyanyikan sejumlah lagu dari Iwan Fals ketika berunjuk rasa menolak RUU tentang Permusikan di depan kantor DPRD Pamekasan, Jawa Timur, Senin (18/2/2019). Mereka menuntut Komisi X DPR untuk segera menganulir RUU Permusikan karena dianggap dapat menghambat kreativitas para musisi.

Tak hanya musisi "mainstream", musisi jalanan hingga masyarakat penikmat musik ikut menyuarakan penolakannya dengan menggelar sejumlah aksi.
Massa dari jaringan lintas komunitas serta masyarakat umum yang tergabung dalam Suara Merdeka berunjuk rasa dengan bernyanyi bersama di Surabaya, Jawa Timur, Senin (18/2/2019).
Baca Juga : Baca Dulu Yuk, Begini Fungsi Tiga Kamera Belakang Huawei P20 Pro
Sebelumnya, aktivis Jaringan Solidaritas Korban untuk Keadilan (JSKK) juga turut memberikan dukungannya untuk menolak pengesahan RUU Permusikan saat menggelar aksi Kamisan ke-574 di depan Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (14/2/2019).
Ada pula komunitas musisi jalanan melakukan unjuk rasa di Tepas Lawang Salapan, Kota Bogor, Jawa Barat, Minggu (10/2/2019).
Dalam aksinya itu, mereka menolak RUU Permusikan yang dinilai dapat membelenggu kebebasan berekspresi serta membatasi kreativitas musisi untuk berkarya. (Antara/Kompas.com)

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Sumber : Kompas.com

Baca Lainnya