Follow Us

Kata Babe, Penyuka Jalan-jalan Itu Jadi Penyerap Konten yang Militan

- Kamis, 07 Februari 2019 | 18:32
Shelly Tantri dan Indira Melik, perwakilan BABE memberikan presentasi dalam sharing session bersama Grid Network pada Kamis (7/2/2019)
Okki Margaretha

Shelly Tantri dan Indira Melik, perwakilan BABE memberikan presentasi dalam sharing session bersama Grid Network pada Kamis (7/2/2019)

Fotokita.net - "Buat kategori travel dan hobi memang jumlahnya tidak banyak. Tapi biar begitu, justru mereka adalah pembaca yang hardcore."

Begitu ucap Indira Melik, Head of Content Operational BaBe sewaktu menunjukkan sederetan data dan fakta dalam sharing session bersama Grid Network di Jakarta, Kamis (7/2).

Ketimbang kategori hardnews dan isu terkini, kelompok berita tentang travel dan hobi masuk ke dalam bidang lainnya. Artinya, kelompok berita ini masih harus berbagi lagi dengan kategori yang lain.

Baca Juga : Ada Terobosan Baru dari Hape Samsung S-Pen yang Dilengkapi Kamera. Baca Dulu Sebelum Beli.

Shelly Tantri dan Indira Melik, perwakilan BABE memberikan presentasi dalam sharing session bersama Grid Network pada Kamis (7/2/2019)
Ridho Nugroho

Shelly Tantri dan Indira Melik, perwakilan BABE memberikan presentasi dalam sharing session bersama Grid Network pada Kamis (7/2/2019)

Meski begitu, dengan menerapkan perpaduan teknologi artificial intelligence alias AI dengan sumber daya manusia, pembaca yang menyukai informasi dari kelompok tetap akan dapat pasokan berita secara rutin.

Eh iya, Fotokita baru saja ikut acara berbagi aplikasi BaBe (Baca Berita) bareng teman-teman Grid Network.

Pastilah udah tau aplikasi ini kan?

Baca Juga : Wow, Huawei Rupanya Lagi Riset Kamera Lensa Cair Bikin Foto Tajam

Baca Berita (BABE)
foto: youtube.com

Baca Berita (BABE)

Nah, dalam kesempatan itu Indira dan Shelly Tantri, Business Development Marketing Manager, menekankan betul soal penggunaan teknologi artificial intelligence alias AI dan sumber daya manusia untuk menyajikan konten berita yang berkualitas dan jauh dari terpaan hoaks.

"Ada beberapa masalah yang kita lihat, seperti keperluan akan proses review, kategori konten (yang akan ditayangkan), pengguna kami yang sudah jutaan juga, dan kebutuhan untuk menyaring konten, sehingga kami memakai bantuan AI," ujar Indira Melik.

Baca Juga : Tak Sabar Jajal Samsung Galaxy S10, Ini Tanggal Pre-order Indonesia

Aplikasi BaBe

Aplikasi BaBe

Meski mengandalkan kecanggihan teknologi berupa AI, Indira pun tak menampik bahwa masih banyak kekurangan yang hanya bisa ditangani oleh sumber daya manusia.

Sehingga, untuk memberikan pengalaman membaca berita yang berkualitas, mereka pun memadukan teknologi AI dan sumber daya manusia.

Dari sisi pengguna, aplikasi yang mengklaim telah diunduh sekitar 30 juta pengguna ini juga menawarkan pengalaman membaca berita sesuai ketertarikan kita pribadi.

Baca Juga : Foto-foto Udara Patung Suroboyo Ini Bikin Kita Merinding. Lihat Yuk!

Sehingga, kita akan mendapatkan rekomendasi berita berdasarkan topik-topik dan kata kunci yang sering kita baca sebelumnya.

Selain memerangi hoaks, BaBe dengan perpaduan AI dan sumber daya manusia ini juga ikut menangkal konten vulgar dan pornografi, konten yang bertema kekerasan, dan ujaran kebencian.

Dengan kerjasama yang terjalin antara BaBe dan Grid Network, pengalaman membaca berita terkini pun pasti jadi lebih menyenangkan!

Mantap kan? (*)

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest